Presiden Jokowi ke Bahlil Cs Soal Investasi: Jangan Cuma Marketing!
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal hingga kepala daerah untuk terus mempermudah investor untuk menanamkan modal di Indonesia, dan tidak berorientasi hanya pada pemasaran atau marketing.
Hal itu diungkapkan Jokowi ketika Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2023 di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (7/12/2023).
Produser: Akira AW
Category
🗞
NewsTranscript
00:00 Bapak-Ibu semuanya yang hadir di sini,
00:04 baik di Kementerian Investasi dan BKPM,
00:08 Kepala Daerah, Gubernur Bupati Wali Kota,
00:12 Kepala Dinas, Kepala Administrator KEK,
00:15 semuanya adalah hujung tumba dari pelayanan investasi
00:19 yang ada di negara kita.
00:22 Jadi, saya minta terus perbaiki iklim investasi
00:28 baik nasional maupun di daerah-daerah
00:31 dan tingkatkan realisasi investasinya.
00:35 Yang dulu kita ini selalu berorientasi
00:44 pada pemasaran terus, marketing terus,
00:48 bicara investasi di Indonesia baik,
00:50 begitu investor datang,
00:52 pembebasan lahan gagal, balik.
00:58 Enggak jadi investasi.
00:59 Investor datang lagi, ruwet perizinannya,
01:04 balik, kembali lagi, enggak jadi investasi.
01:07 Sehingga konsentrasi kita sekarang ini
01:10 bukan di marketing, tetapi di penyelesaian
01:12 di dalam negeri kita sendiri.
01:14 Pembebasan lahan, contoh yang kemarin
01:17 kita di Banten, Lotte,
01:23 tahun-tahun enggak selesai.
01:26 Beri perintah pada Pak Menteri Bahlil,
01:31 maksimal tiga bulan harus rampung
01:36 urusan tanah, dua minggu diselesaikan rampung.
01:39 Hal-hal seperti ini yang dibutuhkan,
01:45 pekerja fokus, detail, dan selesai.
01:51 Percuma kita marketing,
01:54 kita muter ke seluruh negara,
01:56 berpondong-pondong datang,
01:58 kemudian urusan pembebasan tanah
02:00 saja enggak rampung, enggak bisa menyelesaikan.
02:02 Berpondong-pondong masuk,
02:04 perizinan ruwet bertahun-tahun
02:06 enggak bisa selesai.
02:08 Untuk apa kita marketing-i urusan investasi?
02:16 Dan juga untuk 2024,
02:20 target pertumbuhan ekonomi kita itu
02:28 berada di angka 5,1 sampai 5,7.
02:32 Dan dibutuhkan realisasi investasinya
02:39 di angka Rp1.650 triliun.
02:44 Bukan hal yang gampang dalam situasi dunia
02:48 yang sekarang ini tidak mendukung.
02:50 Tetapi saya meyakini kerja keras kita semuanya
02:54 akan bisa menyelesaikan target investasi
03:00 yang telah kita buat ini, Rp1.650 triliun.
03:06 Terima kasih.
03:08 [Musik]