Krisis Air Bersih Ekstrem Landa 11 Kecamatan di Muarojambi
Krisis air bersih ekstrem di Muarojambi, Jambi kian parah, Jumat (3/11). Krisis air bersih ekstrem terus meluas dan kini melanda 11 kecamatan. 30 desa dan satu kelurahan setiap hari butuh pasokan air bersih dari pemda
Musim kemarau tahun ini diprediksi masih berlangsung lama. Akibatnya, warga konsumsi air Sungai Batanghari untuk sehari-harinya. Sedangkan, air bersih bantuan terpaksa dihemat penggunaannya
Kontributor: Azhari Sultan Jambi
Produser: B.Lilia Nova
Category
🗞
NewsTranscript
00:00 [suara mesin motor]
00:07 [suara musik]
00:14 [suara orang berbicara]
00:17 [suara musik]
00:20 [suara mesin motor]
00:24 [suara mesin motor]
00:31 [suara mesin motor]
00:35 [suara mesin motor]
00:40 [suara orang berbicara]
00:47 [suara mesin motor]
01:04 Jadi di Kejamatan Sekernans ada 15 desa dan satu kelurahan seluruhnya ini mengalami sepereka
01:09 Terpaksa harus pergi ke sungai atau seperti apa pak?
01:13 Beberapa desa yang berada di pinggiran sungai Batanghari langsung pergi ke sungai
01:17 Beberapa mungkin ada berlamparan keadaan ini ke Kejamatan dan juga sesuai dengan arahan pemerintah Komunitas Morojami
01:24 Pak Repati ini meminta kepada seluruh jamat untuk menyampaikan seluruh desa
01:29 Ini total 15 desa di seluruh ruangan sampai dengan hari ini itu sudah menyeberangkan sebanyak 30 desa
01:34 Tersebar di 5 kejamatan di Komunitas Morojami
01:37 Dan kalau rasanya terhadap tidak ada yang mau dikeringat, kami sangat yakin dan percaya bahwa dengan distribusi oleh BUMW sedikit banyak bisa membantu
01:44 Bukan membuat secara keseluruhan, tapi itu hari pemerintah Komunitas Morojami, hari terkenal-kenal untuk membuat resolusi ada bersihkan dan berserahkan yang diwujudkan
01:52 [suara mesin motor]
02:05 [Musik]
02:10 [SUARA KERINGKATAN]