Polisi Bongkar Sindikat Penyelundupan Bayi Komodo di Labuan Bajo, Begini Modusnya
Tim gabungan Polres Manggarai Barat membekuk 4 pria yang melakukan penyelundupan satwa dilindungi Komodo. Para pelaku menangkap serta menyelundupkan bayi komodo yang berasal dari Kampung Kerora Kawasan Taman Nasional Komodo.
Sejak Juni hingga Oktober 2023, tercatat 5 aksi penyelundupan yang dilakukan para pelaku. Pelaku telah berhasil menjual 3 ekor komodo ke Bali dan Pulau Jawa dengan harga mulai dari Rp20 juta hingga Rp45 juta.
Satu bayi komodo yang hendak diselundupkan mati, karena kekurangan makanan dan oksigen saat dibungkus dalam kaos kaki.
Kontributor: Gecio Viana
Category
🗞
NewsTranscript
00:00 [MUSIK]
00:02 [MUSIK]
00:04 [MUSIK]
00:06 [MUSIK]
00:08 [MUSIK]
00:10 [MUSIK]
00:12 [MUSIK]
00:14 [MUSIK]
00:16 [MUSIK]
00:18 [MUSIK]
00:20 [MUSIK]
00:22 [MUSIK]
00:24 [MUSIK]
00:26 [MUSIK]
00:36 [MUSIK]
00:48 [MUSIK]
00:50 [MUSIK]
01:00 [MUSIK]
01:10 [MUSIK]
01:12 [MUSIK]
01:22 [MUSIK]
01:32 [MUSIK]
01:34 [MUSIK]
01:44 Ya, inisial pelaku ada 4 orang
01:48 Jadi
01:50 Inisial H itu pelaku utama dari Bali
01:54 Inisial
01:56 I yang memkomunikasikan
02:00 Kepada pelaku utama
02:02 Dan yang menjerat
02:04 Yang menangkap itu
02:06 Itu orang
02:08 Orang banggari barat
02:10 Dan M dan A
02:12 Inisial A itu orang
02:14 Orang banggari barat
02:16 Yang menangkap ini
02:18 Inisial M dan A yang menangkap dan menjerat
02:20 [MUSIK]
02:22 Jadi
02:24 Komodo ini diambil dari
02:26 Tamas Nasional Komodo
02:28 Di Pulau Winja
02:30 Kampung Keroa
02:32 [MUSIK]
02:34 Terima kasih
02:36 [MUSIK]
02:38 [Musik]