Cium Bau Bangkai, Kronologi Warga Cicantayan Sukabumi Jatuh ke Sumur Beracun

  • 9 bulan yang lalu
TI, warga Kampung Jambi RT 05/03, Desa Lembur Sawah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, nyaris tewas terjebak di dalam sumur yang diduga mengandung gas beracun. Beruntung, ia berhasil diselamatkan usai salah seorang warga mendengar teriakan dari anak korban.

"Kejadiannya sekitar pukul 09.30 WIB. Saya dengar anaknya teriak minta tolong, pas dicek ke lokasi korban sudah ada di dasar sumur," kata Wandi Septian (35 tahun), tetangga korban kepada awak media di lokasi.

Ia pun langsung meminta pertolongan warga sekitar dan tidak lama tetangganya berdatangan ke lokasi untuk memberikan bantuan. Khawatir terjadi sesuatu dengan korban yang terjebak dalam sumur, pihaknya kemudian melapor ke petugas damkar, tidak lama petugas datang dan langsung melakukan evakuasi.

Lebih lanjut Wandi mengatakan, kemungkinan korban terkulai lemah akibat menghirup gas beracun yang ada di dalam sumur. Karena ketika dirinya mencoba untuk turun ke dalam sumur, baru beberapa meter masuk ke dalam lubangnya saja sudah tidak kuat atau lemas.

Polisi kemudian mengungkap kronologi dan penyebab pria berusia 37 tahun tersebut jatuh ke dalam sumur.

Kapolsek Cibadak Kompol Ridwan Ishak melalui Kanit Reskrim Ipda Asep Suhriat mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (12/10/2023) sekitar pukul 07.30 WIB, bermula saat korban awalnya mencium bau bangkai dari air sumur miliknya. Dengan inisiatif sendiri, korban kemudian mengecek ke dalam sumur tanpa alat pengaman.

"Namun, baru masuk sekitar 10 meter dikarenakan merasa pusing dan tidak ada pegangan, korban tercebur ke dalam sumur, hingga berteriak meminta tolong sambil agak lemas, dan terdengar oleh anak korban yang berinisial A (5 tahun)," kata Asep dalam keterangan yang diterima sukabumiupdate.com.

Setelah melihat ayahnya berada dalam sumur, A kemudian menangis dan berlari meminta tolong kepada bibinya berinisial S (45 tahun).

"Bibinya langsung melihat kedalam sumur, lalu meminta tolong ke warga sekitar dan menghubungi pihak damkar serta instansi terkait," tuturnya.

Sampai akhirnya, kata Asep, korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 11.00 WIB dan kemudian di bawa ke RS Betha Medika Cisaat untuk dilakukan tindakan medis.

"Sekitar pukul 12.30 WIB korban dinyatakan dokter bisa untuk beristirahat pulang ke rumah. Atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa," pungkasnya.

Dianjurkan