Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pihaknya tak melarang masyarakat Indonesia untuk mengikuti rangkaian ibadah umrah backpacker. Sebab menurutnya semua orang bebas berpergian ke luar negeri. Hal tersebut disampaikan Yaqut kepada wartawan di Kantor Kemenag, Thamrin Jakarta Pusat, Jumat (6/10/2023).
Bahkan dia bercerita salah seorang temannya juga menggunakan layanan umrah backpacker. Akan tetapi teman tersebut telah mengetahui secara garis besar rute umrah sehingga keselamatan tetap terjamin.
Namun dia menyebut sebagian umat muslim di Indonesia juga ada yang tidak memahami proses bahkan rute perjalanan umrah. Sehingga dikhawatirkan akan menyulitkan dirinya sendiri.
Kemudian kerajaan saudi, kata Menag juga sudah membuat aturan-aturan atas jemaah umrah backpaker. Dimana memberikan izin semua orang untuk dapat masuk ke Arab Saudi baik itu kepentingan haji dan umrah agar bisnis wisata tetap ada dan juga terjamin keselamatan kesehatan dan kenyamanan.
Dengan demikian, pemerintah Indonesia, lanjutnya akan segera merilis aturan guna menyinkronkan kepentingan antar negara tersebut.
Reporter: Widya Michella Nur Syahida
Produser: Reza Ramadhan
Category
🗞
NewsTranscript
00:00 Kebetulan dia di Saudi, dia orang Indonesia.
00:03 Saat itu dia dari Saudi, saya tanya, "Apa yang kamu lakukan?"
00:07 Travelnya apa? Backpacker.
00:09 Gimana?
00:10 Tapi dia sudah tahu.
00:12 Nah, kalau orang yang sudah tahu rutenya apa-apanya sih nggak apa-apa.
00:15 Tapi jamaah kita ini kan sebagian besar tidak memahami ya proses...
00:21 Bukan hanya proses cara beribadahnya,
00:23 tapi bagaimana fasilitas akomodasi di sana, atau akualis di sana, gitu ya.
00:30 Itu yang menurut saya.
00:31 Nanti kita akan atur lah sepanjang ini.
00:33 Terima kasih.
00:34 (Selamat menikmati!)
00:36 [MUSIK]