Presiden Ukraina Meminta Hak Veto Rusia di Dewan Keamanan PBB Dicabut

  • last year
Presiden Ukraina Meminta Hak Veto Rusia di Dewan Keamanan PBB Dicabut
Pada Rabu, 20 September 2023, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mencabut hak veto Rusia di Dewan Keamanan (DK).
Zelensky menghadiri Sidang Umum PBB di AS untuk pertama kalinya sejak invasi pasukan Rusia pada Februari 2022.
Saat pejabat Rusia berbicara, Zelensky, yang mengenakan seragam militer tradisionalnya, memainkan ponselnya dengan ekspresi tidak tertarik.
“Ini adalah agresi kriminal dan tidak beralasan yang dilakukan Rusia terhadap negara kami yang bertujuan merebut wilayah-wilayah dan sumber daya Ukraina,” kata Zelensky, dikutip dari kantor berita AFP.
Presiden berusia 45 tahun itu kemudian meminta pemungutan suara PBB untuk mencabut hak veto Dewan Keamanan Rusia.
Di Dewan Keamanan PBB, Rusia memiliki hak veto yang sama dengan empat anggota tetap lainnya: Inggris, China, Perancis, dan Amerika Serikat.
Zelensky menyatakan bahwa pencabutan hak veto akan membawa reformasi besar, termasuk memberikan keanggotaan tetap kepada negara-negara berkembang yang kurang mendukung Ukraina.
Zelensky menambahkan, "Tidak mungkin menghentikan perang karena semua upaya diveto oleh pihak agresor atau pihak yang membiarkan agresor.
Selain itu, suami Olena Zelenska mengulang pernyataan Ukraina bahwa Uni Soviet sebenarnya memiliki hak veto Rusia sebagai salah satu pemenang Perang Dunia II setelah berdirinya PBB
Zelensky menyatakan bahwa, di bawah kepemimpinan Presiden Vladimir Putin, Rusia tidak memiliki hak veto. "Sayangnya, kursi di Dewan Keamanan,
yang diduduki Rusia secara ilegal melalui manipulasi di belakang panggung setelah pecahnya Uni Soviet, diambil oleh para pembohong yang tugasnya menutupi agresi dan genosida."

Category

🗞
News

Recommended