4 Momen Kemarahan SBY kepada Para Pejabat pada Masa Pemerintahannya

  • tahun lalu
Susilo Bambang Yudhoyono atau yang lebih dikenal sebagai SBY merupakan seorang tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Keberhasilan dan dedikasinya dalam karir militer dan politik telah membuatnya dihormati dan diakui sebagai salah satu tokoh terkemuka di Indonesia. Namun di sisi lain, SBY dikenal kerap memarahi para menteri atau kepala daerah. Berikut ini adalah beberapa momen kemarahan SBY kepada para pejabat pada masa pemerintahannya.

1. Tegur Bupati yang tertidur saat ia berpidato

Saat SBY memberikan sambutan dalam acara pembekalan konsolidasi pemerintah daerah di Gedung Lemhannas Jakarta, ia merasa marah karena ada peserta pembekalan yang tertidur. Dengan nada kesal, Presiden SBY mengatakan untuk membangunkan peserta yang tidur tersebut dan mempersilahkannya untuk keluar jika ingin tidur.

Sontak puluhan pimpinan DPRD, Bupati, dan Wali Kota yang hadir sangat kaget mendengar teguran tersebut. Bahkan, peserta yang tertidur langsung terbangun. Presiden SBY merasa kesal karena apa yang ia sampaikan sangatlah penting dan perlu diperhatikan.

2. Marahi para menteri saat rapat kabinet

Pada saat mengadakan sidang kabinet paripurna di Ruang Sidang Kabinet di Kantor Presiden pada tahun 2008, Presiden SBY tampak memarahi peserta sidang. SBY marah dan menegur peserta sidang yang sedang terlibat dalam percakapan yang tidak relevan.

Dengan wajah kesal, SBY menunjuk tangan ke arah pimpinan badan yang duduk di tengah lingkaran ruang sidang. Pada saat itu, SBY sedang memberikan arahan mengenai proses renegosiasi kontrak LNG Tangguh di Provinsi Papua.

Ia pun dengan tegas mengatakan untuk jangan berbicara sendiri dan mendengarkan. Sebab hal tersebut merupakan masalah yang sangat penting. Para menteri pun langsung terdiam serta menundukkan kepala mereka dan enggan untuk menatap kepala negara tersebut.

3. Marah saat empat gubernur absen

SBY pernah merasa kecewa karena empat gubernur tidak hadir dalam acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran di Istana Negara, Jakarta. Ketika akan menyerahkan berkas yang dimasukkan dalam kardus berwarna cokelat, presiden sempat menahan dan bertanya tentang keberadaan para pimpinannya.

Pada saat itu, Gubernur Sulawesi Selatan yakni Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, Gubernur Lampung, Sjachroedin ZP, dan Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani dipanggil oleh SBY untuk menerima DIPA. Namun keempat gubernur tidak hadir dan diwakilkan oleh masing-masing wakil gubernurnya.

Lantas dengan wajah masam, SBY kemudian memberikan sambutan di hadapan 34 pejabat kementerian dan 33 provinsi. Dalam kesempatan tersebut, ia meminta Menteri Dalam Negeri yakni Gamawan Fauzi untuk menegur gubernur yang tidak hadir dalam acara penyerahan DIPA.

4. Marahi menteri akibat harga daging sapi

Dalam rapat terbatas di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, SBY tidak bisa menyembunyikan amarahnya terhadap kenaikan harga daging sapi. Dengan nada datar, SBY menyindir para menteri terkait masalah tersebut.

...

Dianjurkan