Dusun Kecil, Pekerjaan Petani Tapi Bisa Kurban Ratusan Ekor dan Daging Capai 25 Ton

Pojoksatu.id

oleh Pojoksatu.id

0 kunjungan
Di Banjarnegara, Jawa Tengah terdapat sebuah Dusun kecil yang menjadi perhatian publik lantaran
warganya banyak yang berkurban hinga berton-ton.

Dusun itu adalah Dusun Krajan Kecamatan Batur, Banjarnegara.

Hampir setengah warga di Krajan berkurban tahun ini. Padahal rata-rata mata pencahariannya adalah
petani dan buruh tani. Namun dengan rajin menabung, mengumpulkan uang kurban mulai dari
10.000 per hari selama 10 bulan membuat para warga bisa berkurban.

Di Dusun Krajan saja kurang lebih 324 ekor hewan. Sedangkan jika erdasarkan rekap pemerintah
setempat, jumlah hewan kurban yang disembelih di desa Batur kurang lebih 600 ekor dengan total
berat mencapai 25 ton daging kurban.

Panitia membaginya menjadi 9.000 paket daging kurban yang akan dibagikan keluarga yang berada di
sekitar desa dan di luar daerah.

Puluhan hewan kurban ini disembelih usai pelaksanaan salat Ied di Masjid Al Markaz Al Islami.

Panitia kurban menyembelih puluhan hewan kurban tersebut di pelataran masjid.

Selesai disembelih, panitia pun menyiapkan 1.500 kupon untuk dibagikan kepada yang berhak
mendapatkan dengan berat bervariasi yakni 1 kilogram hingga 2,5 kilogram per kantong.

Kepala Desa Batur Ahmad Fauzi mengatakan, penyembelihan hewan kurban di wilayahnya pada
tahun ini dilakukan dua hari. Yakni Dusun Krajan pada Rabu (28/6) dan dusun lainnya hari ini, Kamis
(29/6/2023).

“Untuk di Desa Batur tahun ini proses penyembelihan dilakukan dua hari. Kemarin di Dusun Krajan,
sedangkan dusun lainnya hari ini,” ujarnya pada Kamis (29/6/2023).

Berdasarkan rekap yang dilakukan pemerintah Desa Batur, jumlah hewan kurban yang disembelih
hari ini adalah 278 ekor. Sedangkan pada hari Rabu (28/6) sebanyak 327 ekor.

“Jadi secara keseluruhan untuk hewan kurban di Desa Batur itu mencapai 605 ekor. Dengan rincian,
sapi ada 189 ekor dan kambing 416 ekor,” terangnya.

Menurutnya, kesadaran warga di wilayahnya untuk berkurban tinggi. Hal ini sudah berlangsung sejak
puluhan tahun lalu. Bahkan jumlah sohibul kurban atau warga yang berkurban terus bertambah
setiap tahunnya.

“Untuk kesadaran warga di sini untuk berkurban tinggi. Ini sudah berlangsung sejak lama, sejak
puluhan tahun lalu. Dan jumlahnya biasanya setiap tahun bertambah,” ungkapnya.

Salah satu banyaknya warga yang berkurban lantaran adanya tabungan warga. Biasanya warga
menabung setiap lima hari sekali. Dengan besar tabungan mulai dari Rp 5 ribu hingga 100 ribu.

“Di sini memang warga rutin menabung, biasanya sesuai pasaran jadi lima hari sekali. Besaran
menabungnya pun tidak pasti kadang Rp 5 ribu kadang Rp 20 ribu sesuai kemampuan masing-masing
warga,” jelasnya.

Ahmad Fauzi menyebut total ada 1.453 KK di Dusun Krajan dan 753 di antaranya berkurban.

“Untuk Dusun Krajan ini lebih dari separuh warga ikut berkurban. Bahkan ada 1 RT yang setiap KK
ikut kurban. Jadi untuk jumlah KK di Dusun Krajan itu ada 1453 KK, dan yang berkurban 753 orang,”
terangnya.

...