Gadis Kecil Lindungi Adiknya dalam Reruntuhan Gempa Turki
- tahun lalu
Gempa Turki dan Suriah yang mengguncang pada Senin, 6 Februari 2023, merubuhkan banyak bangunan. Kondisi ini menyebabkan banyaknya korban yang tertimbun dan terjebak reruntuhan bangunan, seperti yang dialami gadis kecil dan adiknya.
Keduanya terjebak dibawah reruntuhan rumah mereka di Suriah. Foto dan video saat kakak dan adik tersebut dalam kondisi genting beredar di media sosial.
Gadis kecil itu mencoba menenangkan adiknya. Dia masih bisa menggerakan tangannya dan membelai rambut adiknya serta menutupi wajah saudaranya untuk memberikan perlindungan dari debu di antara puing-puing.
Sedangkan adiknya itu, tidak berdaya dan tak dapat bergerak karena terhimpit reruntuhan bangunan.
Kepada tim penyelamat anak itu meminta agar secepatnya dikeluarkan dari puing bangunan bersama adiknya.
Mohamad Safa, seorang perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB memposting foto tersebut di Twitter. Kolom komentar pun dipenuhi oleh doa dari netizen. Mereka mendoakan keselamatan kedua anak tersebut. Tak sedikit netizen yang terharu dengan naluri gadis kecil yang berusaha melindungi adiknya.
Mohamad Safa dalam unggahannya menyatakan kedua anak berhasil diselamatkan oleh tim rescue.
"Gadis berusia 7 tahun yang memegangi kepala adik laki-lakinya untuk melindunginya saat mereka berada di bawah reruntuhan selama 17 jam telah berhasil selamat," tulis Safa, dikutip pada Rabu (8/2/2023).
Foto dan video kedua anak itu juga diunggah akun twitter@HafidzAlattas. Dia menggugah foto kedua anak tersebut setelah diselamatkan.
Keduanya terjebak dibawah reruntuhan rumah mereka di Suriah. Foto dan video saat kakak dan adik tersebut dalam kondisi genting beredar di media sosial.
Gadis kecil itu mencoba menenangkan adiknya. Dia masih bisa menggerakan tangannya dan membelai rambut adiknya serta menutupi wajah saudaranya untuk memberikan perlindungan dari debu di antara puing-puing.
Sedangkan adiknya itu, tidak berdaya dan tak dapat bergerak karena terhimpit reruntuhan bangunan.
Kepada tim penyelamat anak itu meminta agar secepatnya dikeluarkan dari puing bangunan bersama adiknya.
Mohamad Safa, seorang perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB memposting foto tersebut di Twitter. Kolom komentar pun dipenuhi oleh doa dari netizen. Mereka mendoakan keselamatan kedua anak tersebut. Tak sedikit netizen yang terharu dengan naluri gadis kecil yang berusaha melindungi adiknya.
Mohamad Safa dalam unggahannya menyatakan kedua anak berhasil diselamatkan oleh tim rescue.
"Gadis berusia 7 tahun yang memegangi kepala adik laki-lakinya untuk melindunginya saat mereka berada di bawah reruntuhan selama 17 jam telah berhasil selamat," tulis Safa, dikutip pada Rabu (8/2/2023).
Foto dan video kedua anak itu juga diunggah akun twitter@HafidzAlattas. Dia menggugah foto kedua anak tersebut setelah diselamatkan.