SORONG, KOMPAS.TV - Berdasarkan data laka lantas dari Ditlantas Polda Papua Barat, sepanjang tahun 2022, jumlah laka lantas mencapai 652 kasus. Dimana angka tertinggi dari Kabupaten Manokwari yakni 228 kasus, kemudian disusul Kota Sorong dengan 142 kasus.
Meningkatnya kasus laka lantas ini karena masih minimnya kesadaran masyarakat akan tertib berlalu lintas, serta aturan tilang elektronik yang hingga saat ini belum diberlakukan.
Hingga saat ini Kepolisian Polda Papua Barat, masih terus bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam menunjang sarana prasarana, agar penyiapan fasilitas untuk penggunaan tilang elektronik dapat terealisasi.
Di Papua Barat yang baru menggunakan tilang elektronik hanyalah Kabupaten Manokwari, sementara daerah lainnya belum diberlakukan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/355731/ini-alasan-tingginya-kasus-laka-lantas-di-papua-barat
Meningkatnya kasus laka lantas ini karena masih minimnya kesadaran masyarakat akan tertib berlalu lintas, serta aturan tilang elektronik yang hingga saat ini belum diberlakukan.
Hingga saat ini Kepolisian Polda Papua Barat, masih terus bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam menunjang sarana prasarana, agar penyiapan fasilitas untuk penggunaan tilang elektronik dapat terealisasi.
Di Papua Barat yang baru menggunakan tilang elektronik hanyalah Kabupaten Manokwari, sementara daerah lainnya belum diberlakukan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/355731/ini-alasan-tingginya-kasus-laka-lantas-di-papua-barat
Category
🗞
Berita