Tahun Penentuan Nasib Unicorn

  • 2 years ago
TEMPO.CO - ADA satu lagi gelembung yang berpotensi meletus pada 2020: unicorn. Gelembung ini sangat besar karena unicorn adalah perusahaan rintisan berbasis Internet yang valuasinya melampaui US$ 1 miliar.

Masalah bermula dari model bisnis unicorn yang sangat progresif. Valuasinya tidak bergantung pada besarnya untung. Sebab, unicorn umumnya masih membakar uang, mencetak kerugian raksasa karena harus mengobral diskon, jorjoran memberikan cash back, ataupun berpromosi gila-gilaan demi menggaet pengguna sebanyak-banyaknya.

Besarnya pengguna inilah yang membuat investor berani menanamkan uang miliaran dolar. Investor pada masa awal unicorn berdiri umumnya pemodal ventura, seperti SoftBank, yang khusus menanamkan investasinya ke perusahaan rintisan. Mereka tetap masuk kendati perusahaan itu masih rugi.

Pertimbangannya, kelak jika si unicorn sudah menguasai pasar karena jumlah penggunanya sangat besar, nilainya tumbuh berkali lipat. Jika nilai perusahaan itu melampaui US$ 10 miliar, unicorn pun berubah status menjadi decacorn.

Dan pemodal ventura tak berniat menjadi pemilik permanen. Mereka ingin keluar secepatnya mengambil untung, biasanya saat si unicorn akhirnya bisa go public, menjual saham di bursa.

Skenario ini sayangnya tak selalu berjalan mulus. Tahun lalu mulai muncul fenomena pasar tak akan begitu saja menelan gelembung unicorn atau decacorn yang irasional. Nilainya yang tak didasari perhitungan fundamental membuat pasar langsung mengoreksi.

Berbeda dengan pemodal ventura yang tak peduli terhadap faktor fundamental, pasar tak mau hanya berpijak pada asumsi bahwa jumlah pengguna yang besar bakal mendatangkan uang. Sepanjang pengguna yang berjuta-juta itu tak berujung pada laba, maaf saja, harga saham perusahaan tersebut pasti jatuh.

Subscribe: https://www.youtube.com/c/tempovideochannel

Official Website: http://www.tempo.co
Official Video Channel on Website: http://video.tempo.co
Facebook: https://www.facebook.com/TempoMedia
Instagram:https://www.instagram.com/tempodotco/
Twitter: https://twitter.com/tempodotco
Google Plus: https://plus.google.com/+TempoVideoChannel

Recommended