Istri dan 2 Anaknya Meninggal Akibat Banjir Bandang, Pria Ini Histeris
TEMPO.CO: Tiga dari empat korban meninggal akibat banjir bandang yang terjadi di Carita Pandeglang, Banten dimakamkan pihak Keluarga di Tempat Pemakaman Umum yang tak jauh dari kediaman para korban, di Labuan, Pandegalang, Banten.
Ketiganya merupakan satu keluarga yakni Evi Lutfiah, 41 tahun, dan dua anaknya yakni Muhamad Fahri 6 tahun dan Syarifatul Ginayah, 18 tahun. Ketiganya tewas di dalam mobil bersama sopir pribadinya, Ahmad Yani, setelah terjebak banjir bandang selama berjam-jam.
Udin Safarudin, yang merupakan suami Evi Lutfiah, histeris melihat kedua anak dan istrinya dikebumikan. Udin seakan tak percaya bahwa keluarganya meninggal karena terjebak di dalam mobil selama berjam–jam saat banjir bandang menerjang kawasan Carita, Pandeglang, Banten.
Sementara itu pada Selasa siang sebanyak 500 personel gabungan dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan relawan diturunkan untuk melakukan proses pembersiham material lumpur setebal 50 sentimeter yang menutupi jalur wisata Labuhan – Carita.
Empat alat berat milik Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Banten, dikerahkan untuk membersihkan material lumpur yang menutupi jalur wisata Labuhan Carita sepanjang satu kilometer.
Namun minimnya alat angkut yang diterjunkan ke lokasi, membuat proses pembuangan material lumpur sedikit terkendala.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pandeglang mengatakan pembersihan material lumpur di jalur Labuhan Carita merupakan prioritas utama, Karena jalur tersebut merupakan jalur utama wisata dan akses utama warga.
Kepala BPBD Pandeglang Doni Herwaman mengatakan sejauh ini pihaknya belum mengetahui data pasti kerusakan akibat banjir bandang di Pandeglang. Karena masih dalam pendataan. namun Sebanyak 285 kepala keluarga atau 988 jiwa diketahui terdampak langsung oleh bencana tersebut.
Jurnalis Video: Darma Wijaya
Editor: Ngarto Februana
Subscribe: https://www.youtube.com/c/tempovideochannel
Official Website: http://www.tempo.co
Official Video Channel on Website: http://video.tempo.co
Facebook: https://www.facebook.com/TempoMedia
Twitter: https://twitter.com/tempodotco
Google Plus: https://plus.google.com/+TempoVideoChannel
Ketiganya merupakan satu keluarga yakni Evi Lutfiah, 41 tahun, dan dua anaknya yakni Muhamad Fahri 6 tahun dan Syarifatul Ginayah, 18 tahun. Ketiganya tewas di dalam mobil bersama sopir pribadinya, Ahmad Yani, setelah terjebak banjir bandang selama berjam-jam.
Udin Safarudin, yang merupakan suami Evi Lutfiah, histeris melihat kedua anak dan istrinya dikebumikan. Udin seakan tak percaya bahwa keluarganya meninggal karena terjebak di dalam mobil selama berjam–jam saat banjir bandang menerjang kawasan Carita, Pandeglang, Banten.
Sementara itu pada Selasa siang sebanyak 500 personel gabungan dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan relawan diturunkan untuk melakukan proses pembersiham material lumpur setebal 50 sentimeter yang menutupi jalur wisata Labuhan – Carita.
Empat alat berat milik Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Banten, dikerahkan untuk membersihkan material lumpur yang menutupi jalur wisata Labuhan Carita sepanjang satu kilometer.
Namun minimnya alat angkut yang diterjunkan ke lokasi, membuat proses pembuangan material lumpur sedikit terkendala.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pandeglang mengatakan pembersihan material lumpur di jalur Labuhan Carita merupakan prioritas utama, Karena jalur tersebut merupakan jalur utama wisata dan akses utama warga.
Kepala BPBD Pandeglang Doni Herwaman mengatakan sejauh ini pihaknya belum mengetahui data pasti kerusakan akibat banjir bandang di Pandeglang. Karena masih dalam pendataan. namun Sebanyak 285 kepala keluarga atau 988 jiwa diketahui terdampak langsung oleh bencana tersebut.
Jurnalis Video: Darma Wijaya
Editor: Ngarto Februana
Subscribe: https://www.youtube.com/c/tempovideochannel
Official Website: http://www.tempo.co
Official Video Channel on Website: http://video.tempo.co
Facebook: https://www.facebook.com/TempoMedia
Twitter: https://twitter.com/tempodotco
Google Plus: https://plus.google.com/+TempoVideoChannel