MAGELANG, KOMPAS.TV - Rangkaian kegiatan delegasi G20 bidang kebudayaan telah selesai digelar di Kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Dalam pertemuan tersebut disepakati dua hal penting yakni sumber daya kebudayaan untuk pelestarian lingkungan dan dana global.
"dalam pertemuan itu, yang pertama adalah cara kita untuk menggunakan sumber kebudayaan untuk kelestarian lingkungan, kelestarian bumi dan itu kita harapkan menjadi pendekatan ya dalam pembangunan yang lebih memperhatikan kearifan lokal kita," kata Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek, Hilmar Farid.
Baca Juga Dialog B20-G20 ESC TF: Transisi Energi Harus Berkeadilan dan Inklusif di https://www.kompas.tv/article/328406/dialog-b20-g20-esc-tf-transisi-energi-harus-berkeadilan-dan-inklusif
"yang kedua kita mengangkat soal dana global untuk seni dan pekerja budaya," tambahnya.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yakni 12 dan 13 September kemarin secara tertutup.
Kegiatan yang telah dilaksanakan yakni di antaranya pertemuan tingkat menteri atau culture minister meeting (CMM) dan mengunjungi kerajinan batik, pameran kebudayaan hingga permainan orkestra.
Nantinya hasil dari pertemuan tersebut akan dibahas lagi pelaksanaan teknisnya dalam presidensi G20 tahun 2023 yang rencananya akan dilangsungkan di India.
Video Editor: Lintang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/328501/gelar-pertemuan-delegasi-g20-bidang-kebudayaan-di-magelang-ini-2-poin-penting-yang-dihasilkan
Dalam pertemuan tersebut disepakati dua hal penting yakni sumber daya kebudayaan untuk pelestarian lingkungan dan dana global.
"dalam pertemuan itu, yang pertama adalah cara kita untuk menggunakan sumber kebudayaan untuk kelestarian lingkungan, kelestarian bumi dan itu kita harapkan menjadi pendekatan ya dalam pembangunan yang lebih memperhatikan kearifan lokal kita," kata Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek, Hilmar Farid.
Baca Juga Dialog B20-G20 ESC TF: Transisi Energi Harus Berkeadilan dan Inklusif di https://www.kompas.tv/article/328406/dialog-b20-g20-esc-tf-transisi-energi-harus-berkeadilan-dan-inklusif
"yang kedua kita mengangkat soal dana global untuk seni dan pekerja budaya," tambahnya.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yakni 12 dan 13 September kemarin secara tertutup.
Kegiatan yang telah dilaksanakan yakni di antaranya pertemuan tingkat menteri atau culture minister meeting (CMM) dan mengunjungi kerajinan batik, pameran kebudayaan hingga permainan orkestra.
Nantinya hasil dari pertemuan tersebut akan dibahas lagi pelaksanaan teknisnya dalam presidensi G20 tahun 2023 yang rencananya akan dilangsungkan di India.
Video Editor: Lintang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/328501/gelar-pertemuan-delegasi-g20-bidang-kebudayaan-di-magelang-ini-2-poin-penting-yang-dihasilkan
Category
🗞
Berita