Harga Solar Naik, Petani Mengeluh

  • 2 tahun yang lalu
MADIUN, KOMPAS.TV - Kenaikan harga BBM terutama jenis solar, begitu dirasakan oleh kalangan petani di Kabupaten Madiun. Sebab, dampak kenaikan harga solar membuat biaya irigasi sawah menggunakan mesin diesel meningkat.

Masalah dalam produksi tanaman pertanian terus dihadapi oleh para petani di Kabupaten Madiun. Setelah beberapa waktu lalu, yakni pada musim panen kedua sebagian petani mengalami gagal panen karena serangan hama, kini petani dihadapkan dengan naiknya harga bahan bakar minyak jenis solar.

Seperti yang dialami petani di Desa Kaibon, Kecamatan Geger. Naiknya harga solar dari 5.150 menjadi 6.800 rupiah perliter, membuat ongkos produksi terutama pembelian solar untuk mesin diesel irigasi, menjadi bertambah.

Padahal, setiap harinya petani membutuhkan sekitar 15 sampai 20 liter bbm jenis solar, untuk dapat mengairi sawah seluas satu hektar. Ditambah lagi solar untuk mesin bajak sawah yang juga membutuhkan sekitar 10 liter sekali membajak.

Selain harga BBM, mahalnya pupuk juga menjadi keluhan petani. Besar harapan petani, pada musim panen yang akan datang, hasil panen dapat melimpah. Agar biaya produksi yang tergolong cukup tinggi selama masa perawatan padi, dapat tertutupi.

#beritamadiun
#nasibpetani
#irigasisawah
#solarmahal

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/327900/harga-solar-naik-petani-mengeluh