Siswi SMP Dirudapaksa dan Dibunuh
- 2 tahun yang lalu
MEDAN, KOMPAS.TV - Seorang siswi SMP di kabupaten Langkat Sumatera Utara menjadi korban rudapaksa dan pembunuhan oleh seorang pria setelah ditawarkan tumpangan kendaraan. Usai penemuan jenazah korban polisi berhasil mengidentifikasi pelaku dan menangkapnya dikawasan Kabupaten Langkat. Kamis (1/7/22)
Pelaku Fajar Sidik akhirnya ditangkap tim gabungan Polda Sumut dan Polres Langkat ditempat kerja pelaku dibengkel kawasan kabuapten Langkat.
Peristiwa ini bermula saat korban AAS pulang sekolah, dan pelaku berpura - pura menawarkan jasa untuk mengantarkan korban pulang dengan menggunakan sepeda motor.
Namun bukannya mengantarkan korban sampai ke tempat tujuan, korban justru dibawa ke areal bekas sanggar Pramuka dan dirudapaksa. Sebelum merudapaksa korban pelaku juga melakukan penganiayaan hingga korban pingsan.
Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas menyebut pelaku merudapaksa korban sebanyak dua kali dan selalu diawali dengan menganiaya korban hingga pingsan.
usai merudapksa korban untuk kedua kalinya pelaku kemudian membunuh korban dengan menggunakan batu dan kemudian meninggalkan jasad korban begitu saja hingga akhirnya ditemukan warga dalam kondisi membusuk.
Kini pelaku dijerat pasal pembunuhan dengan ancaman seumur hidup atau maksimal hukuman mati, kepolisian juga menerapkan pasal perlindungan anak kepada pelaku mengingat korban masih berusia 14 tahun. (#)
#polreslangkat #langkat #poldasumut #sumut # siswi #smp #rudapaksa #kriminal #sumaterautara
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/305232/siswi-smp-dirudapaksa-dan-dibunuh
Pelaku Fajar Sidik akhirnya ditangkap tim gabungan Polda Sumut dan Polres Langkat ditempat kerja pelaku dibengkel kawasan kabuapten Langkat.
Peristiwa ini bermula saat korban AAS pulang sekolah, dan pelaku berpura - pura menawarkan jasa untuk mengantarkan korban pulang dengan menggunakan sepeda motor.
Namun bukannya mengantarkan korban sampai ke tempat tujuan, korban justru dibawa ke areal bekas sanggar Pramuka dan dirudapaksa. Sebelum merudapaksa korban pelaku juga melakukan penganiayaan hingga korban pingsan.
Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas menyebut pelaku merudapaksa korban sebanyak dua kali dan selalu diawali dengan menganiaya korban hingga pingsan.
usai merudapksa korban untuk kedua kalinya pelaku kemudian membunuh korban dengan menggunakan batu dan kemudian meninggalkan jasad korban begitu saja hingga akhirnya ditemukan warga dalam kondisi membusuk.
Kini pelaku dijerat pasal pembunuhan dengan ancaman seumur hidup atau maksimal hukuman mati, kepolisian juga menerapkan pasal perlindungan anak kepada pelaku mengingat korban masih berusia 14 tahun. (#)
#polreslangkat #langkat #poldasumut #sumut # siswi #smp #rudapaksa #kriminal #sumaterautara
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/305232/siswi-smp-dirudapaksa-dan-dibunuh