Koordinator Jaringan Gusdurian Indonesia, Alissa Wahid mengatakan bahwa sistem pendidikan di Indonesia belum menyiapkan masyarakat untuk berpikir kritis tinggi dan memiliki kematangan yang tinggi.
menyebutkan 5 pilar dalam belajar yakni, belajar mengetahui (learning to know), belajar mengerjakan (learning to do), belajar untuk menjadi (learning to be), belajar untuk hidup bersama (learning to live together), dan belajar untuk berkontribusi ke masyarakat (learning to transform). Namun, dalam ke 5 pilar belajar tersebut tidak terjadi pada masyarakat sehingga masyarakat tidak memiliki pikiran kritis dan mudah tersulut oleh isu yang belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Alissa Wahid: Sistem Pendidikan Kita Belum Menyiapkan Masyarakat Menjadi Critical Thinking Tinggi
menyebutkan 5 pilar dalam belajar yakni, belajar mengetahui (learning to know), belajar mengerjakan (learning to do), belajar untuk menjadi (learning to be), belajar untuk hidup bersama (learning to live together), dan belajar untuk berkontribusi ke masyarakat (learning to transform). Namun, dalam ke 5 pilar belajar tersebut tidak terjadi pada masyarakat sehingga masyarakat tidak memiliki pikiran kritis dan mudah tersulut oleh isu yang belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Alissa Wahid: Sistem Pendidikan Kita Belum Menyiapkan Masyarakat Menjadi Critical Thinking Tinggi
Category
🗞
Berita