Cerita Olena yang Rumahnya Hancur Dihantam Bom Rusia: Anak Kembar Saya Nyaris Buta
Serangan bom yang dilancarkan Rusia menghancurkan rumah Olena Selichzianowa di Dnipropetrovsk, di timur Ukraina.
Saat serangan terjadi, Olena sedang menuju ke dapur dan dia melihat bom terbang menuju jendela rumahnya.
"Saya sedang berada di rumah dengan kedua anak saya pagi itu," katanya. "Saya jatuh terduduk dan langsung merangkul anak-anak, melindungi mereka dengan tubuh saya dari serpihan bom yang mengarah ke wajah kami.
"Serpihan bom melukai Olena dan anak kembarnya yang berusia lima tahun, Nazar dan Timur. Mereka terluka sangat parah dan nyaris kehilangan penglihatan. Ketiganya diselamatkan oleh seorang ahli bedah mata dari Polandia, Profesor Robert Rejdak.
"Untunglah operasi berlangsung sukses dan Olena bisa kembali melihat dua hari setelah operasi," kata Profesor Rejdak.
Saat serangan terjadi, Olena sedang menuju ke dapur dan dia melihat bom terbang menuju jendela rumahnya.
"Saya sedang berada di rumah dengan kedua anak saya pagi itu," katanya. "Saya jatuh terduduk dan langsung merangkul anak-anak, melindungi mereka dengan tubuh saya dari serpihan bom yang mengarah ke wajah kami.
"Serpihan bom melukai Olena dan anak kembarnya yang berusia lima tahun, Nazar dan Timur. Mereka terluka sangat parah dan nyaris kehilangan penglihatan. Ketiganya diselamatkan oleh seorang ahli bedah mata dari Polandia, Profesor Robert Rejdak.
"Untunglah operasi berlangsung sukses dan Olena bisa kembali melihat dua hari setelah operasi," kata Profesor Rejdak.