Jelang Imlek Produsen Dupa Kebanjiran Pesanan
- 3 tahun yang lalu
Malang, KompasTV Jawa Timur. - Bagi sebagian orang, Dupa masih erat hubungannya dengan hal berbau klenik atau mistis. Namun seorang perajin Dupa di kota Malang mencoba membuat Dupa dengan berbagai aroma untuk menghilangkan kesan mistis.
Di momen tahun baru Imlek kali ini pengrajin pun kebanjiran pesanan Dupa. Pengrajin Dupa beraneka aroma ini terletak di jalan Terusan Sigura-gura kota Malang. Dupa yang diproduksi di sini memiliki beragam aroma, seperti cendana, melati,gaharu, bahkan kini aroma apel, anggur, coklat hingga kopi juga ia produksi.
Bahan yang digunakan juga menggunakan ekstrak bahan alami yang diklaim aman bagi kesehatan.
Pengrajin Dupa, rosa amelia mengatakan bahwa dengan aroma seperti buah buahan, kesan klenik bisa dihilangkan.
Berkat inovasinya ini, Dupa produksinya kini sudah merambah pasar luar negeri, Malaysia, Jepang dan Myanmar menjadi negara yang rutin mengambil Dupa produksinya. Bahkan di momen tahun baru Imlek kali ini, dirinya harus menambah jumlah produksi karena meningkatnya jumlah pesanan yang masuk.
Peningkatan sebesar 20 persen ini dirasa sangat lumayan, di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. Untuk tahun baru Imlek, Dupa yang paling banyak dicari adalah Dupa dengan aroma teratai.
Dan untuk harga, Dupa dengan aneka aroma ini dijual mulai 16 ribu hingga 300 ribu rupiah perpaknya.
#Malang #Jatim #Dupa #Imlek #Bisnis #Ekonomi #Tionghoa
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim
Di momen tahun baru Imlek kali ini pengrajin pun kebanjiran pesanan Dupa. Pengrajin Dupa beraneka aroma ini terletak di jalan Terusan Sigura-gura kota Malang. Dupa yang diproduksi di sini memiliki beragam aroma, seperti cendana, melati,gaharu, bahkan kini aroma apel, anggur, coklat hingga kopi juga ia produksi.
Bahan yang digunakan juga menggunakan ekstrak bahan alami yang diklaim aman bagi kesehatan.
Pengrajin Dupa, rosa amelia mengatakan bahwa dengan aroma seperti buah buahan, kesan klenik bisa dihilangkan.
Berkat inovasinya ini, Dupa produksinya kini sudah merambah pasar luar negeri, Malaysia, Jepang dan Myanmar menjadi negara yang rutin mengambil Dupa produksinya. Bahkan di momen tahun baru Imlek kali ini, dirinya harus menambah jumlah produksi karena meningkatnya jumlah pesanan yang masuk.
Peningkatan sebesar 20 persen ini dirasa sangat lumayan, di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. Untuk tahun baru Imlek, Dupa yang paling banyak dicari adalah Dupa dengan aroma teratai.
Dan untuk harga, Dupa dengan aneka aroma ini dijual mulai 16 ribu hingga 300 ribu rupiah perpaknya.
#Malang #Jatim #Dupa #Imlek #Bisnis #Ekonomi #Tionghoa
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim