Siswa Buat Bio Plastik dari Kulit Buah
- kemarin
SEMARANG, KOMPAS.TV - Dengan memanfaatkan tanaman buah yang berada di pekarangan sekolah, empat siswa SMA Bina Amal Kota Semarang ini berhasil menciptakan bio plastik ramah lingkungan dari kulit buah. Untuk membuat plastik dari kulit buah ini melalui berbagai proses. Pertama, buah dikupas untuk diambil kulitnya saja. Kulit buah yang biasa digunakan di antaranya kulit buah naga, pisang, belimbing, kentang, serta kulit buah lain yang mengandung pektin. Pektin adalah suatu komponen serat yang terdapat pada lapisan lamella tengah dan dinding sel primer pada tanaman.
Langkah selanjutnya, kulit buah dijemur hingga mengering kemudian dihaluskan, bisa menggunakan blender dengan dicampur air aquades atau air murni. Setelah muncul gumpalan pactien trys, dikeringkan hingga jadi bubuk dengan dicampur aquaded, serta air cuka. Selanjutnya direbus kembali hingga mengental, baru kemudian didiamkan dan dikeringkan.
"Kami membuat produk bio plastik yang berbahan dasar limbah buah-buahan. Lalu, kita lombakan di Malaysia yang diikuti oleh 15 negara, dan diikuti oleh 700 tim dari negara-negara tersebut. Alhamdulillah kita bisa mendapat medali emas," ujar Ahmad Nabiil Taqiyyuddin, siswa SMA Bina Amal.
Uniknya, bio plastik ramah lingkungan ini ternyata juga aman untuk dikonsumsi. Selain itu, plastik yang dihasilkan juga mudah terurai sehingga aman untuk lingkungan.
"Awal mulanya anak-anak mengikuti kompetisi yang ada di Jakarta. Setelah dinyatakan lolos dan layak mewakili Indonesia, anak-anak bisa mengikuti kompetisi di Malaysia," ujar Mahardian M. Firdaus S.Pd, guru pembimbing.
Hasil buah kreatifitas para siswa ini ternyata tidak sia-sia. Mereka berhasil menyabet medali emas dalam ajang kompetisi internasional di Kuala Lumpur, Malaysia pada Mei 2024 lalu.
#bioplastik #kotasemarang #smabinaamal
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/517642/siswa-buat-bio-plastik-dari-kulit-buah
Langkah selanjutnya, kulit buah dijemur hingga mengering kemudian dihaluskan, bisa menggunakan blender dengan dicampur air aquades atau air murni. Setelah muncul gumpalan pactien trys, dikeringkan hingga jadi bubuk dengan dicampur aquaded, serta air cuka. Selanjutnya direbus kembali hingga mengental, baru kemudian didiamkan dan dikeringkan.
"Kami membuat produk bio plastik yang berbahan dasar limbah buah-buahan. Lalu, kita lombakan di Malaysia yang diikuti oleh 15 negara, dan diikuti oleh 700 tim dari negara-negara tersebut. Alhamdulillah kita bisa mendapat medali emas," ujar Ahmad Nabiil Taqiyyuddin, siswa SMA Bina Amal.
Uniknya, bio plastik ramah lingkungan ini ternyata juga aman untuk dikonsumsi. Selain itu, plastik yang dihasilkan juga mudah terurai sehingga aman untuk lingkungan.
"Awal mulanya anak-anak mengikuti kompetisi yang ada di Jakarta. Setelah dinyatakan lolos dan layak mewakili Indonesia, anak-anak bisa mengikuti kompetisi di Malaysia," ujar Mahardian M. Firdaus S.Pd, guru pembimbing.
Hasil buah kreatifitas para siswa ini ternyata tidak sia-sia. Mereka berhasil menyabet medali emas dalam ajang kompetisi internasional di Kuala Lumpur, Malaysia pada Mei 2024 lalu.
#bioplastik #kotasemarang #smabinaamal
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/517642/siswa-buat-bio-plastik-dari-kulit-buah