Cinta Segitiga Berakhir Dengan Penyiraman Gunakan Air Keras
- 3 tahun yang lalu
MEDAN, KOMPAS.TV-
Dipicu rasa cemburu, seorang pemuda di Kota Medan, Sumatera Utara, menyiramkan air keras ke wajah seorang pria yang tengah menjalin hubungan dengan wanita pujaannya. Ironisnya, kasus ini juga melibatkan sang wanita yang kesal karena hubungannya dengan korban tidak memiliki kejelasan.
Dalam rekaman CCTV terlihat dua pelaku utama melintas di sekitar lokasi kejadian, yang tidak lama kemudian disusul dua pelaku lain yang satu diantaranya merupakan wanita.
Dua pelaku yang terlihat di rekaman muncul belakangan, sebelumnya baru saja dari tempat tinggal korban dengan tujuan untuk memancing korban agar keluar dari rumahnya.
Korban mendatangi rumah pelaku wanita yang kemudian disiram dengan air keras oleh dua pelaku utama, yang sudah menunggu korban di sekitar kediaman pelaku wanita.
Pihak kepolisian menyebut total pelaku dalam kasus ini seluruhnya berjumlah empat orang, yang terdiri dari 3 pelaku pria dan seorang wanita.
Pelaku pria yang ditangkap dalam kasus ini berperan sebagai orang yang membantu pelaku wanita, untuk memancing korban keluar dari tempat tinggalnya.
Para pelaku tega menyiramkan air keras ke korban setelah pelaku utama penyiraman air keras cemburu melihat kedekatan korban dan pelaku wanita.
Wanita yang jadi rebutan justru turut terlibat dalam kasus ini, karena mengaku kesal setelah hubungannya dengan korban tidak memiliki kejelasan.
Pihak kepolisian mengimbau agar dua pelaku yang masih buron agar segera menyerahkan diri sebelum ada tindakan tegas oleh pihak kepolisian.
Korban dalam kasus ini sendiri saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit, setelah menderita luka bakar yang parah di bagian wajahnya.
Sedangkan dua pelaku yang sudah ditangkap sendiri saat ini terancam akan dipenjara selama 7 tahun, yang dijerat dengan pasal 353 Kitab Undang undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan berencana.
Dipicu rasa cemburu, seorang pemuda di Kota Medan, Sumatera Utara, menyiramkan air keras ke wajah seorang pria yang tengah menjalin hubungan dengan wanita pujaannya. Ironisnya, kasus ini juga melibatkan sang wanita yang kesal karena hubungannya dengan korban tidak memiliki kejelasan.
Dalam rekaman CCTV terlihat dua pelaku utama melintas di sekitar lokasi kejadian, yang tidak lama kemudian disusul dua pelaku lain yang satu diantaranya merupakan wanita.
Dua pelaku yang terlihat di rekaman muncul belakangan, sebelumnya baru saja dari tempat tinggal korban dengan tujuan untuk memancing korban agar keluar dari rumahnya.
Korban mendatangi rumah pelaku wanita yang kemudian disiram dengan air keras oleh dua pelaku utama, yang sudah menunggu korban di sekitar kediaman pelaku wanita.
Pihak kepolisian menyebut total pelaku dalam kasus ini seluruhnya berjumlah empat orang, yang terdiri dari 3 pelaku pria dan seorang wanita.
Pelaku pria yang ditangkap dalam kasus ini berperan sebagai orang yang membantu pelaku wanita, untuk memancing korban keluar dari tempat tinggalnya.
Para pelaku tega menyiramkan air keras ke korban setelah pelaku utama penyiraman air keras cemburu melihat kedekatan korban dan pelaku wanita.
Wanita yang jadi rebutan justru turut terlibat dalam kasus ini, karena mengaku kesal setelah hubungannya dengan korban tidak memiliki kejelasan.
Pihak kepolisian mengimbau agar dua pelaku yang masih buron agar segera menyerahkan diri sebelum ada tindakan tegas oleh pihak kepolisian.
Korban dalam kasus ini sendiri saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit, setelah menderita luka bakar yang parah di bagian wajahnya.
Sedangkan dua pelaku yang sudah ditangkap sendiri saat ini terancam akan dipenjara selama 7 tahun, yang dijerat dengan pasal 353 Kitab Undang undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan berencana.