Waspada! Teror Penyiraman Air Keras di Jakarta
- 5 tahun yang lalu
Dua kasus penyiramanan air keras terjadi dalam sepekan terakhir di wilayah Jakarta Barat. Polisi saat ini masih memburu pelaku serta mendalami dugaan motifnya. Dua siswa sekolah menengah pertama menjadi korban penyiraman air keras di jalan Kebon Jeruk Raya, Jakarta Barat, pada 6 November lalu.
Akibatnya, salah satu siswi mengalami luka bakar serius. Visual korban sengaja kami samarkan demi kenyamanan pemirsa. Terkait kasus penyiraman air keras ini, polisi telah menyita barang bukti berupa pakaian yang dikenakan korban yang terkena cairan kimia, guna kepentingan penyelidikan.
Sementara itu, kasus penyiraman air keras kembali terjadi pada jumat malam lalu. Enah, seorang penjual sayur keliling menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tak dikenal. Akibatnya, ia harus menderita luka bakar pada bagian kepala dan lehernya.
Dari rekaman kamera pemantau, terlihat korban berjalan sambil mendorong gerobak sayur. Sementara, terduga pelaku penyiraman, terlihat berjalan pelan di belakang korban dengan menggunakan sepeda motor.
Terkait kedua kasus ini, polisi terus memburu pelaku dan menyelidiki motifnya, serta mendalami ada tidaknya keterkaitan antara dua kejadian penyiramanan air keras yang hampir bersamaan ini.
Akibatnya, salah satu siswi mengalami luka bakar serius. Visual korban sengaja kami samarkan demi kenyamanan pemirsa. Terkait kasus penyiraman air keras ini, polisi telah menyita barang bukti berupa pakaian yang dikenakan korban yang terkena cairan kimia, guna kepentingan penyelidikan.
Sementara itu, kasus penyiraman air keras kembali terjadi pada jumat malam lalu. Enah, seorang penjual sayur keliling menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tak dikenal. Akibatnya, ia harus menderita luka bakar pada bagian kepala dan lehernya.
Dari rekaman kamera pemantau, terlihat korban berjalan sambil mendorong gerobak sayur. Sementara, terduga pelaku penyiraman, terlihat berjalan pelan di belakang korban dengan menggunakan sepeda motor.
Terkait kedua kasus ini, polisi terus memburu pelaku dan menyelidiki motifnya, serta mendalami ada tidaknya keterkaitan antara dua kejadian penyiramanan air keras yang hampir bersamaan ini.