LUWU UTARA, KOMPAS.TV - Pascabanjir yang menerjang enam kecamatan di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, beberapa pekan lalu, ratusan warga harus mengungsi.
Dan kini, warga Desa Radda, Kecamatan Baebunta yang mengungsi di sejumlah tenda pengungsian, mulai diserang infeksi saluran pernapasan akut, ISPA, dan sejumlah keluhan penyakit lain.
Pascabanjir yang menerjang, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, dua pekan lalu, sejumlah pengungsi kini menderita infeksi saluran pernapasan / ISPA.
Para pengungsi banyak yang mengalami batuk, pusing, hingga mual. Hal ini terjadi diduga karena banyaknya debu di lokasi sisa material bekas banjir, yakni salah satunya lumpur yang sudah mengering.
Banyaknya pasien yang menderita berbagai keluhan penyakit, terutama ISPA, membuat stok obat-obatan di posko kesehatan Desa Radda kini mulai menipis.
Dan kini, warga Desa Radda, Kecamatan Baebunta yang mengungsi di sejumlah tenda pengungsian, mulai diserang infeksi saluran pernapasan akut, ISPA, dan sejumlah keluhan penyakit lain.
Pascabanjir yang menerjang, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, dua pekan lalu, sejumlah pengungsi kini menderita infeksi saluran pernapasan / ISPA.
Para pengungsi banyak yang mengalami batuk, pusing, hingga mual. Hal ini terjadi diduga karena banyaknya debu di lokasi sisa material bekas banjir, yakni salah satunya lumpur yang sudah mengering.
Banyaknya pasien yang menderita berbagai keluhan penyakit, terutama ISPA, membuat stok obat-obatan di posko kesehatan Desa Radda kini mulai menipis.
Category
🗞
Berita