Walikota Peru pura-pura mati karena langgar jam malam saat lockdown - TomoNews

  • 4 years ago
TANTARA, PERU — Seorang walikota dari kota kecil di Peru pura-pura mati dengan berbaring di peti mati dalam percobaan menghindar dari penangkapan karena melanggar aturan bepergian selama pandemi.

Tapi tampaknya penyamarannya gagal, karena ia menjadi viral.

Jaime Rolando Urbina Torres, walikota Tantara, distrik kecil di Castrovirreyna, dikritik karena tidak menanggapi ancaman pandemi Covid-19 dengan serius. Sebagai pejabat ia juga tidak mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi warganya.

Minggu lalu, walikota terhormat ini benar-benar menunjukkan kebodohannya dalam lockdown yang dilakukan oleh pemerintah Peru.

Pada Senin lalu, Torres bersama temannya melanggar jam malam untuk keluar minum hingga larut malam.

Sekitar tengah malam, warga yang mengetahui bahwa walikotanya sedang mabuk ini kemudian menelepon polisi.

Ketika mendengar sirine mobil polisi, Torres dan temannya yang mungkin sudah terlalu mabuk, memutuskan untuk berbaring di peti-peti kayu yang dibuat untuk korban Covid-19. Mereka berharap polisi tidak melihatnya dan mengira ia adalah jenazah yang terbaring di peti mati terbuka.

SOURCES:
https://www.standard.co.uk/news/world/peru-mayor-tantara-lockdown-a4447231.html

Recommended