Pria ini pura-pura jadi polisi demi memikat hati perempuan- TomoNews
- 6 years ago
PALEMBANG / INDONESIA — Untuk menarik perhatian perempuan yang ia mau pacari, pria ini nekat berpura-pura jadi polisi dengan mengenakan seragam polisi dan pistol bohongan.
Polisi gadungan ini bernama Ari Septian Pratama, ia berumur 21 tahun asal Palembang. Senin kemarin ia baru saja ditangkap polisi karena diduga melakukan penipuan. Ketika dibekuk polisi, Ari mengenakan seragam polisi berpangkat Inspektur Dua dengan nama samaran, Julian Saputra.
Ari awalnya mengaku pada kepolisian kalau ia adalah anak jendral yang menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara.
Akhirnya ia mengaku bahwa selama sebulan terakhir ia menjadi polisi gadungan dengan modus mengencani bahkan meniduri sejumlah perempuan. Korban dari ulah Ari beragam, dari anak kepala desa, kerabat anggota, TNI, bahkan Polwan pun nekat dijadikan korban oleh Ari.
Ari berpura-pura menjadi polisi bermula dari tantangan yang diberikan oleh temannya yang ia kenal lewat media sosial BeeTalk. Ari mengaku ia diberikan uang sebesar 5 juta rupiah untuk aksinya itu.
Ari menyatakan kalau ia tidak mendapatkan untung materi dari aksinya ini, namun ia mengaku telah mengencani lebih dari 10 perempuan dibalik samarannya.
Pada akhirnya, bukannya bertemu dengan perempuan cantik, sekarang Ari harus bertemu dengan hakim di pengadilan.
Polisi gadungan ini bernama Ari Septian Pratama, ia berumur 21 tahun asal Palembang. Senin kemarin ia baru saja ditangkap polisi karena diduga melakukan penipuan. Ketika dibekuk polisi, Ari mengenakan seragam polisi berpangkat Inspektur Dua dengan nama samaran, Julian Saputra.
Ari awalnya mengaku pada kepolisian kalau ia adalah anak jendral yang menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara.
Akhirnya ia mengaku bahwa selama sebulan terakhir ia menjadi polisi gadungan dengan modus mengencani bahkan meniduri sejumlah perempuan. Korban dari ulah Ari beragam, dari anak kepala desa, kerabat anggota, TNI, bahkan Polwan pun nekat dijadikan korban oleh Ari.
Ari berpura-pura menjadi polisi bermula dari tantangan yang diberikan oleh temannya yang ia kenal lewat media sosial BeeTalk. Ari mengaku ia diberikan uang sebesar 5 juta rupiah untuk aksinya itu.
Ari menyatakan kalau ia tidak mendapatkan untung materi dari aksinya ini, namun ia mengaku telah mengencani lebih dari 10 perempuan dibalik samarannya.
Pada akhirnya, bukannya bertemu dengan perempuan cantik, sekarang Ari harus bertemu dengan hakim di pengadilan.