Terowongan di Kemayoran Terendam Banjir Hingga 4 Meter

  • 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPASTV - Underpass atau terowongan di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, masih terendam air hingga ketinggian empat meter. Upaya mengurangi genangan dengan penyedotan terus dilakukan tetapi air belum kunjung surut.

Sejak Kamis malam (23/1) hingga Sabtu siang (25/1) ketinggian air baru berkurang sekitar 70 sentimeter. Padahal ada sekitar delapan mesin pompa air yang dioperasikan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang datang memeriksa kondisi underpass yang selalu menjadi langganan banjir mengatakan kementerian PUPR akan memperbaiki sistem drainase dan struktur jalanan di kawasan Kemayoran ini agar hal serupa tak lagi terjadi.

Dilansir dari Tribunnews.com, Sekretaris Paguyuban Warga Kemayoran, Joko Sarjono, menyindir keseriusan Pihak Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran (PPKK) lantaran kejadian ini terus berlangsung hingga saat ini.

Joko mengusulkan banjir yang merendam terowongan itu dijadikan embung untuk wahana wisata warga sekitar.

\"Kalau ternyata ini mau dijadikan embung yasudah. Diviralkan, ada embrung, area wisata untuk anak-anak. Bisa main dayungan, kan cakep,\" terangnya pada Jumat (24/1/2020).

Bila memang serius dalam menangani permasalahan yang sudah menahun ini, Joko menyarankan PPKK untuk memiliki pompa yang lebih besar.

Joko menilai pompa-pompa yang dioperasikan berukuran kecil sehingga tak bisa berfungsi maksimal.

Selaln itu, ia juga meminta pihak PPKK untuk bekerjasama dengan pemerintah terkait menangani permasalahan itu.

Dianjurkan