Profil Rizal Mantovani - Sutradara Film
- 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Rizal Mantovani adalah sutradara asal Jakarta yang lahir pada 12 Agustus 1967.
Rizal Mantovani dikenal karena telah menjadi sutradara dalam beberapa film dan video musik di Indonesia.
Rizal Mantovani merupakan putra dari mantan duta besar RI, Mohamad Saleh dan seorang ibu bernama Widji Andarini.
Karena menjadi putra dari seorang duta besar, Rizal Mantovani sering berpindah ke beberapa negara tempat dimana sang Ayah bertugas.
Kecintaan Rizal Mantovani tentang dunia pembuatan video dimulai ketika bersekolah di Srilanka, dan mulai membuat video musik untuk grup Duran-Duran bersama beberapa kawan.
Namun ketika kuliah jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil di Universitas Trisakti, Jakarta, sang Ayah meninggal dunia dan menjadi tulang punggung keluraga.
Pada September 2014 Rizal Mantovani menikah dengan sang istri Novita.
Perjalanan Karier
Karier Rizal Mantovani sebagai sutradara dimulai ketika tinggal di Srilanka pada 1983.
Pada masa tersebut Rizal Mantovani bersekolah di Overseas Children’s School Colombo, dan mulai membuat proyek video musik bersama seorang kawan, Eddy Setiawan.
Keduanya kemudian menggarap grup musik idola mereka, Duran-Duran dalam lagu 'Lonely in Your Nightmare' dan 'Hungry Like The Wolf'.
Setelah lulus SMA Rizal Mantovani meneruskan pendidikannya di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti, Jakarta.
Ketika menjadi tulang punggung keluarga karena meninggalnya sang Ayah, Rizal Mantovani mulai mengerjakan poster-poster komikal di toko komik DEHA di daerah Pondok Indah.
Pada 1991 Art Director di Creative Concepts, Edward Buntario, tertarik dengan poster-poster buatan Rizal Mantovani dan mengajak bergabung dalam perusahaan.
Pada 1992 Rizal Mantovani mulai bergabung dengan Broadcast Design Indonesia (BDI) yang didirikan oleh Richard Buntario.
Rizal Mantovani kemudian menjadi asisten Richard Buntario dalam penggarapan Bursa Komedi untuk RCTI.
Berbekal pengalaman menggarap acara TV, Rizal Mantovani kemudian mencoba menggarap video musik.
Video musik yang digarap Rizal Mantovani diantaranya 'Suka-Sukaku' milik Helvy Mariyand, Iwa K 'Kuingin Kembali', dan lagu milik Oppie Andaresta 'Cuma Khayalan'.
Pada 1996 Rizal Mantovani hengkang dari BDI dan kemudian mendirikan Avant Garde Productions bersama beberapa rekan.
Pada 1998 Rizal Mantovani mulai merambah film layar lebar bekerja sama dengan Mira Lesmana, Nan T Achnas, dan Riri Riza menggarap film 'Kuldesak'.
Rizal Mantovani juga menjadi sutradara untuk film 'Jelangkung' bersama Jose Purnomo pada 2001.
Meskipun tidak diperkirakan sebelumnya 'Jelangkung' menjadi menjadi film nasional pertama yang menembus pertunjukan midnight hingga 13 kali putar tayang di Pondok Indah Mall.
'Jelangkung' bahkan masuk dalam sebuah majalah bisnis film terbesar di Amerika, Variety.
Rizal Mantovani dikenal karena telah menjadi sutradara dalam beberapa film dan video musik di Indonesia.
Rizal Mantovani merupakan putra dari mantan duta besar RI, Mohamad Saleh dan seorang ibu bernama Widji Andarini.
Karena menjadi putra dari seorang duta besar, Rizal Mantovani sering berpindah ke beberapa negara tempat dimana sang Ayah bertugas.
Kecintaan Rizal Mantovani tentang dunia pembuatan video dimulai ketika bersekolah di Srilanka, dan mulai membuat video musik untuk grup Duran-Duran bersama beberapa kawan.
Namun ketika kuliah jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil di Universitas Trisakti, Jakarta, sang Ayah meninggal dunia dan menjadi tulang punggung keluraga.
Pada September 2014 Rizal Mantovani menikah dengan sang istri Novita.
Perjalanan Karier
Karier Rizal Mantovani sebagai sutradara dimulai ketika tinggal di Srilanka pada 1983.
Pada masa tersebut Rizal Mantovani bersekolah di Overseas Children’s School Colombo, dan mulai membuat proyek video musik bersama seorang kawan, Eddy Setiawan.
Keduanya kemudian menggarap grup musik idola mereka, Duran-Duran dalam lagu 'Lonely in Your Nightmare' dan 'Hungry Like The Wolf'.
Setelah lulus SMA Rizal Mantovani meneruskan pendidikannya di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti, Jakarta.
Ketika menjadi tulang punggung keluarga karena meninggalnya sang Ayah, Rizal Mantovani mulai mengerjakan poster-poster komikal di toko komik DEHA di daerah Pondok Indah.
Pada 1991 Art Director di Creative Concepts, Edward Buntario, tertarik dengan poster-poster buatan Rizal Mantovani dan mengajak bergabung dalam perusahaan.
Pada 1992 Rizal Mantovani mulai bergabung dengan Broadcast Design Indonesia (BDI) yang didirikan oleh Richard Buntario.
Rizal Mantovani kemudian menjadi asisten Richard Buntario dalam penggarapan Bursa Komedi untuk RCTI.
Berbekal pengalaman menggarap acara TV, Rizal Mantovani kemudian mencoba menggarap video musik.
Video musik yang digarap Rizal Mantovani diantaranya 'Suka-Sukaku' milik Helvy Mariyand, Iwa K 'Kuingin Kembali', dan lagu milik Oppie Andaresta 'Cuma Khayalan'.
Pada 1996 Rizal Mantovani hengkang dari BDI dan kemudian mendirikan Avant Garde Productions bersama beberapa rekan.
Pada 1998 Rizal Mantovani mulai merambah film layar lebar bekerja sama dengan Mira Lesmana, Nan T Achnas, dan Riri Riza menggarap film 'Kuldesak'.
Rizal Mantovani juga menjadi sutradara untuk film 'Jelangkung' bersama Jose Purnomo pada 2001.
Meskipun tidak diperkirakan sebelumnya 'Jelangkung' menjadi menjadi film nasional pertama yang menembus pertunjukan midnight hingga 13 kali putar tayang di Pondok Indah Mall.
'Jelangkung' bahkan masuk dalam sebuah majalah bisnis film terbesar di Amerika, Variety.