Profil Rako Prijanto - Sutradara dan Fotografer

  • 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Rako Prijanto merupakan seorang sutradara film Indonesia yang lahir di Magelang, Jawa Tengah, 4 Mei 1973.

Pada 2019 Rako Prijanto dipercaya untuk menggarap 'Warkop DKI Reborn Part 3' yang diperankan oleh Aliando Syarief sebagai Dono, Adipati Dolken sebagai Kasino, dan anggota grup band Nidji, Randy Danistha sebagai Indro.

Film 'Warkop DKI Reborn Part 3' tayang pada September 2019.

Kecintaan Rako Prijanto terhada dunia akting dan film dimulai ketika sang Ayah memberikan hadiah di ulang tahun ke-13 berupa kamera video atau handy cam.

Meskipun telah menggarap beberapa judul film populer, awalnya Rako Prijanto tidak berniat menjadi sutradara.

Semua ketertarikan Rako Prijanto terhadap dunia akting dan film hanya ditekuni sebagai hobi.

Rako Prijanto lolos sebagai mahasiswa teknik industri Trisakti dan seni murni di ITB, namun sang Ayah menyarakankan agar memilih sekolah yang tidak menyita waktu.

Hal tersebut dikarenakan agar Rako Prijanto dapat menyalurkan bakatnya di dunia seni dan tidak hanya terfokus di dunia akademik.

Rako Prijanto akhirnya memutuskan untuk menjadi mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi Keuangan dan Perbankan Indonesia (STEKPI) dan lulus pada 1995.

Arahan sang Ayah tersebut membuat Rako Prijanto dapat mengembangkan banyak bakat di dunia seni seperti musik, fotografi, menulis, film, dan lain sebagainya.

Setelah lulus Rako Prijanto sempat bekerja di sebuah bank selama beberapa bulan.

Namun karena merasa tidak cocok dengan bidang tersebut, Rako Prijanto membuka usaha fotografi kecil bersama beberapa kawan.

Melalui usahanya tersebut Rako Prijanto menjadi fotografer acara pernikahan dan pemotretan produk fashion selama dua tahun.

Puisi untuk Rangga

Setelah dua tahun menjadi fotografer, Rako Prijanto bertemu dengan satu dari sutradara kenamaan Indonesia yang menggarap film populer 'Ada Apa Dengan Cinta?', Rudy Soedjarwo.

Rako Prijanto menjadi asisten Rudy Soedjarwo dan dipercaya oleh produser 'Ada Apa Dengan Cinta?', Mira Lesmana untuk membuat puisi untuk karakter Rangga.

Puisi tersebut kemudian menjadi dikenal luas dan populer sebagai trademark film 'Ada Apa Dengan Cinta?'.

Dianjurkan