Film : Istirahatlah Kata-Kata

  • 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Film Istirahatlah Kata-kata mengambil cerita dari penyair sekaligus aktivis Wiji Thukul dalam masa pelariannya.

Wiji Thukul, seorang penyair yang sering menyinggung pemerintah orde baru dengan puisi-puisi yang ditulisnya.

Ia dikejar kesana-kemari dan lari dari satu persembunyian ke persembunyian lain.

Yosep Anggi selaku sutradara menggarap film Istirahatlah Kata-Kata sebagai media untuk mengingatkan penonton akan kasus hilangnya Wiji Thukul yang hingga kini tak kunjung menemui titik terang.

Film ini juga dibuat untuk mendorong pihak berwajib menuntaskan kasus ini.

Dengan film ini, penonton dari kalangan generasi muda diharapkan terpicu untuk melakukan gerakan positif untuk membela hak asasi manusia.

Film yang dengan nama lain berjudul Solo, Solitude ini pun telah diputar di berbagai festival film dan memenangkan sejumlah penghargaan internasional, seprti Busan International Film Festival, International Film Festival Rotterdam dan Hamburg Film Festival.

‘Istirahatlah Kata-Kata’ sempat diputar secara khusus di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2016 di Yogyakarta dan mendapatkan penghargaan tertinggi festival film tersebut, Golden Hanoman Award.

Naskah film ini ditulis sendiri oleh sang sutradara dengan melakukan berbagai riset yang tak sebentar.

Yosep Anggi bahkan mengumpulkan data sejarah tertulis hingga Ohio University dan Belanda.

Dianjurkan