Mixed Martial Arts MMA, Olahraga Gabungan yang Menggunakan Teknik dari Beberapa Jenis Seni Bela Diri

  • 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Mixed Martial Arts atau yang lebih dikenal sebagai MMA merupakan olahraga gabungan yang menggunakan teknik pukulan, tendangan, bantingan dan kuncian dari beberapa jenis seni bela diri.

MMA Dipopulerkan oleh kompetisi global Ultimate Fighting Championship (UFC) pada tahun 1993, yang merupakan ide dari Art Davie, Rorion Gracie, dan John Millius.

Jenis seni bela diri yang sering dipakai di MMA contohnya tinju, muay thai, karate, taekwondo, judo, jujitsu, gulat, dan masih banyak lagi.

Hal yang menjadi ciri khas MMA adalah keunggulan teknik bela diri yang kompleks untuk melumpuhkan lawan.

Sejarah

Di Yunani Kuno, ada sebuah olahraga yang disebut pankration.

Dalam bahasa yunani, 'pan' berarti semua dan 'kratos' berarti kekuatan.

Secara etimologi, pankration berarti semua kekuatan.

Pankration meliputi kombinasi keterampilan bergulat dan seni bela diri yang hampir mirip dengan MMA modern.

Pankration dibentuk atas tradisi gulat dan tinju yang sudah dikenal pada zaman itu dan pertama kali ditampilkan dalam Olimpiade ke-33 pada 648 SM.

Ada dua jenis Pankration.

Pertama, ano pankration, yaitu ketika pertarungan harus tetap berdiri, mirip dengan kickboxing.

Kedua, pankration kato, di mana pertarungan bisa sampai ke tanah.

Hanya dua aturan yang berlaku, dilarang menggigit dan mencolok mata.

Di Sparta, bahkan teknik ini diizinkan selama pertarungan mereka.

Para pesertanya dinamakan pankratiasts.

Pankratiasts akan bertanding telanjang di arena gulat, seluruh tubuh mereka dibaluri minyak.

Wasit akan menggunakan tongkat untuk menegakkan aturan.

Tidak ada babak atau batasan waktu.

Mereka bertanding sampai salah seorang tidak dapat melanjutkan lagi atau memberi tanda telah menyerah dengan mengangkat jari telunjuk.

Dari asalnya di Yunani Kuno, pankration kemudian diteruskan ke orang Romawi.

Dianjurkan