Semburan Api Dari Dalam Tanah Gegerkan Warga Sragen
Warga di Tanon, Sragen, Jawa Tengah, digegerkan dengan semburan api yang keluar dari dalam tanah. Kejadian langka ini sempat mengemparkan warga Dukuh Banyurip, Desa Bonagung, Kecamatan Tanon, Sragen, Jawa Tengah.
Menurut Suwarno, warga setempat, kejadian alam api menyembur ke atas awan terjadi di tanah milik Pak Rebo, warga Banyurip, yang diketahui warga, bermula saat warga berada di sekitar lokasi merasakan hawa panas yang luar biasa dan tiba tiba dari lubang tanah muncul semburan api, hingga beberapa hari ini api masih menyala.
Kejadian ganjil tersebut, membuat Suwarno yang dibantu warga sekitar lantas melapor ke polisi. Pihak kepolisian yang mendapat laporan dari warga lantas memasang garis polisi di sekitar area. Untuk mengetahui munculnya api dari dalam bumi tersebut pihak kepolisian berkoordinasi dengan dinas terkait.
Menurut Suwarno, tanah yang mengeluarkan semburan api tersebut dahulunya sekitar 2 tahun lalu dibuat sumur dengan kedalaman 50 meter. Namun, sumur tersebut tidak mengeluarkan sumber air. Oleh pemiliknya lubang sumur tersebut ahirnya disumbat dengan batu. Akhir-akhir ini karena disekitar area itu muncul hawa panas, lantas batu tersebut diambil oleh pemiliknya Mbah Rebo dan tiba-taba dari dalam tanah menyembur api.
Tidak ada korban jiwa atau kerugian yang di alami warga karena kejadian ini. Namum warga yang mengetahui kejadian ini langsung ramai - ramai mendatangi lokasi tempat kejadian di tanah tegalan Pak Rebo. Bahkan lokasi tersebut tiba-tiba menjadi wisata dadakan yang datang dari berbagai daerah.
Menurut Suwarno, warga setempat, kejadian alam api menyembur ke atas awan terjadi di tanah milik Pak Rebo, warga Banyurip, yang diketahui warga, bermula saat warga berada di sekitar lokasi merasakan hawa panas yang luar biasa dan tiba tiba dari lubang tanah muncul semburan api, hingga beberapa hari ini api masih menyala.
Kejadian ganjil tersebut, membuat Suwarno yang dibantu warga sekitar lantas melapor ke polisi. Pihak kepolisian yang mendapat laporan dari warga lantas memasang garis polisi di sekitar area. Untuk mengetahui munculnya api dari dalam bumi tersebut pihak kepolisian berkoordinasi dengan dinas terkait.
Menurut Suwarno, tanah yang mengeluarkan semburan api tersebut dahulunya sekitar 2 tahun lalu dibuat sumur dengan kedalaman 50 meter. Namun, sumur tersebut tidak mengeluarkan sumber air. Oleh pemiliknya lubang sumur tersebut ahirnya disumbat dengan batu. Akhir-akhir ini karena disekitar area itu muncul hawa panas, lantas batu tersebut diambil oleh pemiliknya Mbah Rebo dan tiba-taba dari dalam tanah menyembur api.
Tidak ada korban jiwa atau kerugian yang di alami warga karena kejadian ini. Namum warga yang mengetahui kejadian ini langsung ramai - ramai mendatangi lokasi tempat kejadian di tanah tegalan Pak Rebo. Bahkan lokasi tersebut tiba-tiba menjadi wisata dadakan yang datang dari berbagai daerah.
Category
🗞
News