Said Iqbal Sebut Pertemuannya dengan Jokowi Tidak Bahas Politik

  • 5 tahun yang lalu
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden KSPI Said Iqbal menjelaskan pertemuanya dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor, pada Jumat kemarin. Menurut Said keatangannya ke Istana tersebut atas undangan Jokowi.

Ia mengatakan kedatangannya tersebut untuk mendiskusikan revisi PP nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan.

"Hanya itu, karena itu undangan berkaitan dengan fungsi dan kedudukan saya sebagai presiden KSPI, maka saya menyatakan saya hadir,"ujar Said Iqbal di depan kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, aaJumat tengah malam, (26/4/2019).

Untuk diketahui Said Iqbal bersama buruh dari KSPI menjadi pendukung pasangan Prabowo-Sandi. Prabowo kerap diundang pada acara-acara buruh KSPI. Begitu sebaliknya, KSPI kerap hadir pada acara-acara Prabowo Subianto.

Said mengatakan bahwa pertemuannya dengan Jokowi tidak sendiri. Ia bertemu Jokowi didampingi sejumlah elemen buruh, yakni Andi Gani presiden KSPSI, Mudofir presiden KSBSI , Muchtar KSN, dan Saiful Musi dan Ilhamsyah dari KPBI.
Sementara dari pihak istana turut hadir Staf kepresidenan KSP, Moeldoko dan juga Menaker, Hanif Dakhiri.

"sesuai dengan apa yang menjadi agenda pertemuan itu hanya membahas mengenai PPP nomor 78 tahun 2015,"katanya.
Said Iqbal mengatakan dalam pertemuannya dengan Jokowi sama sekali tidak membahas politik, atau menyinggung dukungan KSPI kepada Pasangan Prabowo-Sandi.

"Jadi pertemuannya hanya itu, ya memang ada guyonan sambil bercanda, Anda tetap menjadi pendukung Paslon 02, iya pasti," pungkasnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima para presiden serikat pekerja di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/4/2019).

Presiden buruh tersebut di antaranya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Presiden KSBSI Mudofir.

Kemudian, Presiden KPBI Ilhamsyah, Presiden Sarbumusi Syaiful, dan Presiden KSN Muchtar.

Kehadiran Said Iqbal dalam pertemuan tersebut, cukup menarik karena dirinya selama tidak pernah mendukung Jokowi dalam kontestasi Pilpres, baik pada 2014 maupun 2019.

"Presiden KSPI Said Iqbal dikenal sangat dekat dengan Prabowo Subianto yang menjadi kompetitor Jokowi saat Pilpres," ujar Andi Gani yang turut hadir di pertemuan tersebut.

Menurutnya, kehadiran Said dalam pertemuan ini, menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik, mengingat dirinya dan Mudofir memang sejak awal mendukung Jokowi.

"Tapi Said Iqbal mendukung Prabowo, tapi kami tetap bersama berjuang untuk kesejahteraan buruh Indonesia dan meninggalkan kepentingan politik," paparnya.

Andi menjelaskan, Dalam pertemuan tersebut, dibahas aneka persoalan yang dihadapi pekerja Indonesia, di antaranya mengusulkan kepada Jokowi untuk merevisi PP 78 , perlindungan buruh migran, pembentukan desk pidana perburuan di kepolisian.

Kemudian fasilitas penitipan anak untuk buruh wanita di tempat kerja dan persoalan krusial lainnya yang dihadapi pekerja Indon