Chick and Soup - Singgah ( full album )

  • 6 tahun yang lalu
Chick and Soup - Singgah ( full album )

Tracklist:
01 Brand new day 00:00
02 Jadi siapa hari ini 03:35
03 Chicken with the bubble gun 07:02
04 Chicken soup 10:50
05 Favorite afternoon 14:41
06 Amplop 18:38
07 Lusi Bermimpi 20:56
08 Selamat malam 24:17

Chick and Soup merupakan trio yang berbasis di Yogyakarta. Band ini mengusung aliran folk-pop dengan format akustik. Chick and Soup yang beranggotakan Gusti Arirang (vokal), Margareta Danastri (Pianika), dan Nikolas Nino (gitar) telah meramaikan skema musik folk-pop Yogyakarta sejak terbentuk tahun 2012.
Belum lama ini Chick and Soup merilis single perdananya “Favorite Afternoon” dalam format fisik. Lagu ini menceritakan tentang hal sederhana yang terjadi sehari-hari, seperti sepasang kekasih yang senang menikmati suasana sore hari menjelang matahari tenggelam di teras rumah dengan ditemani secangkir teh dan langit yang jingga sebagai tanda matahari akan segera tenggelam.
Lagu ini mengingatkan kita terhadap budaya atau kultur minum teh di sore hari yang sering kali dianggap sebagai budaya milik asing atau luar negeri. Banyak yang mengatakan bahwa budaya minum teh di sore hari adalah milik kelompok elit bangsa-bangsa Eropa. Padahal, jika dilihat dari konteks keadaan alamnya pada zaman dahulu, tanaman teh tidak memungkinkan tumbuh di Eropa. Oleh karena itu, minum teh menjadi kultur yang bersifat elit, meskipun sesungguhnya di Indonesia, orang yang menikmati teh tidak harus dari kalangan elit. Siapapun berhak minum dan menyuguhkan teh, bahkan teh justru menjadi suguhan yang umum. Bayangkan saja, seberapa sering kita diberi suguhan teh sewaktu sedang bertamu di rumah orang? Seberapa sering kita melihat orang memesan teh untuk minum saat di warung makan.
Melalui lirik bahasa Inggris ini “Favorite Afternoon” ingin mengatakan bahwa anak muda dalam konteks Indonesia adalah bagian dari anak muda di dunia global. Penggunaan bahasa Inggris adalah respon positif terhadap “bersatunya” anak muda Indonesia khususnya Yogyakarta sebagai bagian dari masyarakat Internasional. Kritik terhadap istilah “Go International” juga secara tersirat ditunjukkan lewat penggunaan lirik berbahasa Inggris dalam lagu ini.

Tolong dukung Band Lokal Anda & beli CD asli, Merchandise dan Putar musik mereka di iTunes/Spotify. Dan atau hadir di Live Performance (Konser)!


Follow Chick and Soup on:
✜Twitter: http://twitter.com/chickandsoup
✜Facebook: http://facebook.com/chickandsoup
✜Instagram: http://instagram.com/chickandsoup

Category

🎵
Music

Dianjurkan