PALEMBANG / INDONESIA — Kisah ini datang dari Salam, pria berusia 31 tahun yang bekerja sebagai kunci komplek makam Ratu Bagus Kuning. Sang ayah bernama Nasir, dulunya adalah juru kunci di sana. Kini Salam yang menggantikan beliau.
Dilansir dari wawancaranya dengan Tribun News, Nasir menceritakan kisah di Makam Ratu Bagus Kuning yang terletak di Palembang ini. Sekitar tahun 2000, dikatakan ada sepasang remaja yang datang ke sana pada malam hari. Lalu di dalam sana, kedua remaja itu melakukan hubungan intim
Tiba-tiba terdengar suara teriakan dari dalam makam itu. Warga pun langsung berdatangan. Ternyata pasaangan tersebut ditemukan saling bertindih badan dan alat kelamin mereka menempel.
Dokter mengatakan bahwa alat kelamin si pria bertambah ukuran dan tidak bisa dikeluarkan dari dalam kemaluan si wanita.Karena keluarga merasa malu, akhirnya dokter menyarankan untuk memotong kelamin pria tersebut. Tapi setelah dipisahkan, pasangan itu akhirnya meninggal. Banyak cerita seram yang datang dari tempat itu.
Sampai kini cerita itu beredar dan jadi peringatan agar menghormati makam sang Ratu Bagus Kuning ini ...
Dilansir dari wawancaranya dengan Tribun News, Nasir menceritakan kisah di Makam Ratu Bagus Kuning yang terletak di Palembang ini. Sekitar tahun 2000, dikatakan ada sepasang remaja yang datang ke sana pada malam hari. Lalu di dalam sana, kedua remaja itu melakukan hubungan intim
Tiba-tiba terdengar suara teriakan dari dalam makam itu. Warga pun langsung berdatangan. Ternyata pasaangan tersebut ditemukan saling bertindih badan dan alat kelamin mereka menempel.
Dokter mengatakan bahwa alat kelamin si pria bertambah ukuran dan tidak bisa dikeluarkan dari dalam kemaluan si wanita.Karena keluarga merasa malu, akhirnya dokter menyarankan untuk memotong kelamin pria tersebut. Tapi setelah dipisahkan, pasangan itu akhirnya meninggal. Banyak cerita seram yang datang dari tempat itu.
Sampai kini cerita itu beredar dan jadi peringatan agar menghormati makam sang Ratu Bagus Kuning ini ...
Category
🗞
News