SINGAPURA — Kisah ini diceritakan oleh seorang pria 22 tahun asal Singapura yang menerima sesi konseling setelah ia tidur dengan ibu kandungnya yang belum pernah ia temui selama ini.
Kisahnya dimuat di media lokal Singapura Press Union pada tanggal 26 Juni 2017 lalu.
Pria ini mengatakan kepada reporter bahwa ia adalah anak adopsi. Di usia remaja, ibunya melahirkan dia. Keluarga sang ibu meminta untuk memberikan sang bayi ke keluarga lain untuk diadopsi.
Ia juga bilang bahwa ia tidak pernah bertemu ibu kandungnya sejak lahir. Kemudian di ulang tahunnya yang ke-18 ia diberikan sebuah amplop berisi foto ibu kandungnya.
Dalam foto itu ia tahu ibunya memiliki tato naga di punggung bagian bawah. Suatu saat ia pergi ke kawasan kehidupan malam Geylang dan memesan wanita yang sudah berumur.
Setelah itu mereka bercinta, ketika pria tersebut meminta wanita itu membalikkan badannya, tiba-tiba ia kaget. Ia melihat tato naga yang mirip seperti foto ibu kandungnya. Kemudian ia menangis dan memberitahukan kepada wanita penghibur tersebut bahwa ia adalah anaknya. Dan mereka menangis bersama.
Mungkin ini kisah yang tidak benar dan dibuat-buat karena belum terbukti kebenarannya tapi kisahnya cukup menarik untuk kita ketahui.
Kisahnya dimuat di media lokal Singapura Press Union pada tanggal 26 Juni 2017 lalu.
Pria ini mengatakan kepada reporter bahwa ia adalah anak adopsi. Di usia remaja, ibunya melahirkan dia. Keluarga sang ibu meminta untuk memberikan sang bayi ke keluarga lain untuk diadopsi.
Ia juga bilang bahwa ia tidak pernah bertemu ibu kandungnya sejak lahir. Kemudian di ulang tahunnya yang ke-18 ia diberikan sebuah amplop berisi foto ibu kandungnya.
Dalam foto itu ia tahu ibunya memiliki tato naga di punggung bagian bawah. Suatu saat ia pergi ke kawasan kehidupan malam Geylang dan memesan wanita yang sudah berumur.
Setelah itu mereka bercinta, ketika pria tersebut meminta wanita itu membalikkan badannya, tiba-tiba ia kaget. Ia melihat tato naga yang mirip seperti foto ibu kandungnya. Kemudian ia menangis dan memberitahukan kepada wanita penghibur tersebut bahwa ia adalah anaknya. Dan mereka menangis bersama.
Mungkin ini kisah yang tidak benar dan dibuat-buat karena belum terbukti kebenarannya tapi kisahnya cukup menarik untuk kita ketahui.
Category
🗞
News