●Śï_Ķæfïř●_ýäñğ_śëñğåjä_ĐÏŚËPÃĶÅŤÏ_üňťúķ_đïBÜŇĞĶÄM[1]

  • 7 years ago
Sepanjang berdirinya Republik Indonesia,baru Ahok|Basuki Tjahaja Purnama inilah yang paling "fenomenal". Menjadi Gubernur DKI{sebelumnya merupakan Wakil Gubernur DKI 2012-2017},setelah Bapak Joko Widodo{Jokowi} Sang Gubernur DKI terpilih menjadi Presiden RI ke-7{2014-2019}. Fenomenal sebab pelantikannya langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Fenomenal lainnya adalah: Ahok merupakan etnis keturunan Cina pertama yang menjadi Gubernur DKI,beragama Nasrani pula. Selama masa kepemimpinan Beliau,semua "perubahan-disegala bidang" dilakukan. Hal ini banyak menimbulkan "ketidak-sukaan",bahkan menjurus kebencian-permanen terhadap Beliau.Dari FPI yang subsidinya sudah "diputus",para anggota DPRD DKI dan bahkan anggota2 DPR RI dari partai2 "korup" yang secara "berjamaah"berusaha "menjegal" Ahok.
Bayangkan secara bersama-sama.berjamaah "tidak menginginkan" seorang Ahok!
Terakhirnya yang paling "gila" isu agama sengaja "ditiupkan"...."AHOK MENISTA AGAMA ISLAM !" Dipaksakanlah Ahok untuk dijadikan "tersangka" penista agama islam,dengan tujuan agar Ahok nantinya bisa "diganjar vonis hukum". Dengan demikian "tamatlah karir" seorang Ahok. Sehingga "Golongan-Bumi-Datar" beserta "Golongan Secingkrangan"nya bisa "kembali mengambil peran" di Republik ini. Artinya,bangsa ini,tidak boleh MAJU BERKEMBANG,karena Golongan2 tertentu,Partai2 korup yang berbungkus "agama",memang tidak menginginkan Bangsa ini maju dan makmur!

Golongan-Bumi-Datar, Kaum Secingkrangan, Ormas-ormas Keagamaan tertentu lupa atau sengaja melupakan....atau memang terlahir "tolol" akan tetapi "berlagak" sok ahli agama,sok pinter???.....bahwa Para Pendiri Republik Indonesia ini telah dengan "sengaja" meletakkan fondasi kukuh yakni UUD 1945 dan Preambule nya,Pancasila sebagai falsafah kehidupan berbangsa. Artinya apa? Sebelum golongan-golongan serta ormas-ormas ini "lahir", Bhineka Tunggal Ika,Kemajemukan di Indonesia ini sudah ada sedari dahulu. Keberagaman suku,bahasa, keberagaman adat-istiadat dan agama sudah eksis dibumi Indonesia. Sudah berassimilasi tanpa ada "riak" apapun.
Dan beberapa saat belakangan ini, isu agama di"gulirkan" untuk memecah belah kerukunan hidup warga bangsa ini,khususnya di Jakarta sebagai Ibukota Negara.

Sebenarnya "inti"nya sudah terang benderang: Ahok harus dijegal apapun caranya,berapun ongkosnya. Setelah itu.... Presiden Joko Widodo sasaran "berikutnya" untuk di"lengserkan!!!". Hanya saja golongan2 serta ormas2 yang disebut diatas "mendesign pakai cara muter-muter",seolah-olah Indonesia ini,khususnya Jakarta tidak aman,tidak ada kemajuan pembangunan apapun!

Salam Sejahterah Selalu!

Recommended