Jangan Buang Sampah di Daerah Ini, Nyawa Taruhannya
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Warga sekitar Jalan Datuk Wan Abdulrahman, RW 17 RT 2, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Riau, gerah dan kesal dengan ulah sejumlah orang yang membuang sampah sembarang di sepanjang jalan lingkungan itu.
Seolah kehabisan cara untuk melarang orang untuk tidak membuang sampah liar di lokasi itu, warga sekitar kemudian memasang sepanduk 'sadis' betuliskan nada ancaman.
Salah satu spanduk bertuliskan "Berani buang sampah di sini, nyawa taruhannya. Dibacok warga, jangan salahkan kami." Tertanda pengurus RW 17 RT 2, Kecamatan Bukit Raya.
Pantauan Tribun di lokasi tersebut, tercatat ada tiga poster yang memuat larangan berisi ancaman sadis yang diletakan di beberapa titik ruas jalan itu.
Menurut Iwan (30) warga sekitar, menuturkan, warga resah dengan ulah beberapa orang yang dengan sengaja membuang sampah di sepanjang pinggir jalan itu.
Akibatnya sampah menumpuk dan menimbulkan aroma bau busuk yang menyengat.
Beberapa kali melarang orang untuk membuang sampah, namun aktivitas pembuangan sampah kian marak.
Warga sekitar pun mengabil langkah yang keras dengan membuat poster bertuliskan ancaman sadis.
Cara itu terbukti ampuh, karena aktifitas pembuangan sampah tidak terlihat lagi didaerah itu. (*)
Seolah kehabisan cara untuk melarang orang untuk tidak membuang sampah liar di lokasi itu, warga sekitar kemudian memasang sepanduk 'sadis' betuliskan nada ancaman.
Salah satu spanduk bertuliskan "Berani buang sampah di sini, nyawa taruhannya. Dibacok warga, jangan salahkan kami." Tertanda pengurus RW 17 RT 2, Kecamatan Bukit Raya.
Pantauan Tribun di lokasi tersebut, tercatat ada tiga poster yang memuat larangan berisi ancaman sadis yang diletakan di beberapa titik ruas jalan itu.
Menurut Iwan (30) warga sekitar, menuturkan, warga resah dengan ulah beberapa orang yang dengan sengaja membuang sampah di sepanjang pinggir jalan itu.
Akibatnya sampah menumpuk dan menimbulkan aroma bau busuk yang menyengat.
Beberapa kali melarang orang untuk membuang sampah, namun aktivitas pembuangan sampah kian marak.
Warga sekitar pun mengabil langkah yang keras dengan membuat poster bertuliskan ancaman sadis.
Cara itu terbukti ampuh, karena aktifitas pembuangan sampah tidak terlihat lagi didaerah itu. (*)