APBD DKI Jakarta 2016 Dianggarkan Rp 66 Triliun
- 8 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016 dalam sidang Paripurna DPRD DKI Jakarta, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jl. Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (17/12/2015).
Sidang dihadiri puluhan anggota DPRD DKI, PNS Pemda DKI Jakarta, para anggota DPD DKI Jakarta, dan para tamu undangan.
Dalam sidang tersebut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, menganggarkan APBD 2016 sebesar Rp 66.373.687.327.232, naik sebesar 0,92% dibandingkan APBD Perubahan tahun 2015 lalu sebesar Rp 65.768.705.609.233,-.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat diperkirakan berada di kisaran Rp 13.900.
Sedangkan inflasi di Jakarta diperkirakan berada di kisaran 4% hingga 4,4 %.
Belanja daerah sebesar Rp. 59.101.068.377.232 turun sebesar 0,98% dari tahun lalu.
Selanjutnya, DPRD DKI Jakarta akan memberikan tanggapan pada sidang berikutnya terkait dengan RAPBD 2016 yang diajukan pihak Gubernur DKI Jakarta tersebut. (*)
Sidang dihadiri puluhan anggota DPRD DKI, PNS Pemda DKI Jakarta, para anggota DPD DKI Jakarta, dan para tamu undangan.
Dalam sidang tersebut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, menganggarkan APBD 2016 sebesar Rp 66.373.687.327.232, naik sebesar 0,92% dibandingkan APBD Perubahan tahun 2015 lalu sebesar Rp 65.768.705.609.233,-.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat diperkirakan berada di kisaran Rp 13.900.
Sedangkan inflasi di Jakarta diperkirakan berada di kisaran 4% hingga 4,4 %.
Belanja daerah sebesar Rp. 59.101.068.377.232 turun sebesar 0,98% dari tahun lalu.
Selanjutnya, DPRD DKI Jakarta akan memberikan tanggapan pada sidang berikutnya terkait dengan RAPBD 2016 yang diajukan pihak Gubernur DKI Jakarta tersebut. (*)