Pos Belitung, 15 Tahun Amrin Hidup Tanpa Daya Listrik 1

  • 9 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM - Selama 15 tahun keluarga Amrin Razak (57) hidup tanpa penerangan listrik.

Warga RT 03/01 Desa Air Merbau, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung ini, setiap malam harus menggunakan lampu minyak.

Amrin, hidup di rumah bantuan Kementerian berukuran sekitar 6x4 meter. Rumah itu baru ditempatinya sejak tahun 2013.

Sebelumnya, Amrin bersama istrinya Kartina, hanya tinggal digubuk dinding kayu berukuran 4x6 meter.

Lelaki yang bekerja serabutan itu, semasa hidupnya tidak pernah merasakan penerangan daya listrik.

Bahkan, untuk menonton siaran televisi, keluarga ini harus numpang di rumah tetangganya.

"Tidak terkumpul uangnya untuk beli KWH. Untuk makan sehari-hari saja kadang susah," ucap Amrin kepada Posbelitung.com, Rabu (25/11/2015) sembari mengharapkan betul rumahnya tersebut dipasang daya listrik.

Semasa kehidupannya, Amrin dikenal keluarga yang tidak dikarunia'in oleh seorang momongan.

Bahkan, instalasi listrik yang kini sudah terpasang di rumahnya, atas bantuan dari seorang keponakannya.

"Biasa pakai lampu pelita lah, kalau sudah jam setengah delapan malam, kami sudah keluar rumah, numpang nonton TV (televisi). Kami sih mau betul kalau ada listrik," ujarnya.

Selama berdirinya rumah Amrin, pendataan atau kunjungan dari pihak Unit Layanan Tanjungpandan PT PLN Persero, tidak pernah muncul. Bahkan, pendataan petugas PLN melakukan terdadap subsidi listri tidak pernah berlangsung.

"Belum pernah sama sekali orang PLN kesini. Ya mau gimana lagi, kehidupan kami cuma sebatas ini mampunya," keluhnya. (*)

Dianjurkan