KOMPAS.TV - Di Tasikmalaya, Jawa Barat, pemungutan suara ulang diwarnai dugaan politik uang.
Sementara Tim Gakkumdu melakukan operasi tangkap tangan terhadap 12 orang yang berkaitan dengan pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Kabupaten Serang. Mereka diduga melakukan praktik politik uang.
Membahas sejumlah kendala dalam penyelenggaraan pemungutan suara ulang Pilkada di delapan daerah, kita bahas bersama Ketua KPU periode 2017 - 2022, Arief Budiman.
Baca Juga Bawaslu Selidiki Dugaan Politik Uang di Pemungutan Suara Ulang Pilkada Tasikmalaya di https://www.kompas.tv/nasional/587980/bawaslu-selidiki-dugaan-politik-uang-di-pemungutan-suara-ulang-pilkada-tasikmalaya
#pilkada #psu #politikuang #kpu
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/587996/politik-uang-di-pemungutan-suara-ulang-pilkada-ada-kemungkinan-psu-kedua-begini-kata-arief-budiman
Sementara Tim Gakkumdu melakukan operasi tangkap tangan terhadap 12 orang yang berkaitan dengan pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Kabupaten Serang. Mereka diduga melakukan praktik politik uang.
Membahas sejumlah kendala dalam penyelenggaraan pemungutan suara ulang Pilkada di delapan daerah, kita bahas bersama Ketua KPU periode 2017 - 2022, Arief Budiman.
Baca Juga Bawaslu Selidiki Dugaan Politik Uang di Pemungutan Suara Ulang Pilkada Tasikmalaya di https://www.kompas.tv/nasional/587980/bawaslu-selidiki-dugaan-politik-uang-di-pemungutan-suara-ulang-pilkada-tasikmalaya
#pilkada #psu #politikuang #kpu
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/587996/politik-uang-di-pemungutan-suara-ulang-pilkada-ada-kemungkinan-psu-kedua-begini-kata-arief-budiman
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Membahas sejumlah kendala dalam perlenggaraan pemungutan suara ulang pilkada di 8 daerah.
00:05Kita bahas bersama Ketua KPU periode 2017-2022.
00:10Pak Arief Budiman, selamat petang.
00:12Selamat petang, Mbak Cindy.
00:14Pak Arief, kita membahas mekanisme.
00:16Kalau misalnya kita ambil contoh di Serang, ada yang di OTT diduga melakukan politik uang.
00:21Apa langkah yang seharusnya dilakukan? Apakah PSU tetap dilakukan atau ada kemungkinan PSU itu juga diulang?
00:26Semua kemungkinan sebenarnya bisa terjadi ya, tapi yang jelas OTT itu harus dibuktikan dulu.
00:37Ini kan baru ditangkep, tapi apa, siapa, bagaimana, terjadinya di mana, kapan, di berapa banyak tempat misalnya.
00:48Itu harus diperiksa dulu, dibuktikan dulu, baru kemudian bisa diambil sikap.
00:54Apakah ini pelanggaran administrasi, apakah ini pelanggaran pidana, gitu ya.
01:00Sampai nanti proses dan putusannya sudah berkekuatan hukum tetap.
01:04Nah, jadi untuk kejadian yang semacam ini, Bawaslu akan mengambil peran yang cukup signifikan
01:11untuk terus melanjutkan prosesnya.
01:14Bersama-sama dengan Gakumdu, nanti pada bagian akhirnya akan ada rekomendasi kasus ini sebagai kasus pidana
01:23atau bukan, gitu ya.
01:25Sampai nanti aparat penegak hukum, kalau memang ini terbukti kasus pidana,
01:30itu bisa dipidanakan baik si pemberi uang maupun si penerima uang, gitu.
01:35Nah, sebenarnya pelanggaran apa yang bisa menyebabkan akhirnya PSU itu juga diulang, Pak Arief?
01:42Pelanggaran yang bersifat TSM itu bisa menyebabkan pemungutan suara bisa diulang.
01:49Bisa diulang di sebagian tempat, bisa diulang keseluruhan.
01:54Tergantung skalanya nanti.
01:56Jadi tergantung bagaimana kejadiannya, siapa pelakunya,
01:59apakah ini masuk dalam kategori yang TSM, terstruktur, sistematis, dan masif
02:05atau ini hanya kejadian sebagian saja.
02:09Tentu kejadian-kejadian semacam ini yang sebetulnya berulangkan ya
02:14dan kami sebetulnya bersama teman-teman penggiat pemilu
02:17sudah berkali-kali mengingatkan, memberikan sosialisasi
02:21sebaiknya hentikan, jangan lagi terjadi politik uang
02:26untuk bisa memenangkan kontestasi dalam pemilihan umum.
02:31Baik pemilu nasional maupun pemilihan kepala daerah.
02:34Nah, tentu sangat disayangkan ini bisa terjadi lagi.
02:38Temuan sampai saat ini, itu kan sebagaimana diberitakan ya
02:41itu ada 12 orang yang ditangkap.
02:45Tapi ternyata kan bukan hanya di Serah,
02:46tadi juga disampaikan di Tasik Malaya juga terjadi hal serupa.
02:53Nah, publik, masyarakat pemilih tentu akan ikut menanggung resikonya.
02:59Dan ini cukup besar biayanya gitu loh.
03:01Apalagi, saya kebetulan juga sedang berada di Kabupaten Serang ya.
03:07Kami kebetulan punya aktivitas untuk ikut juga,
03:12apa namanya, memantau gitu, melihat pelaksanaan PSU di beberapa tempat.
03:18Partisipasi pemilih tentu juga kita harapkan tetap tinggi gitu ya.
03:24Tapi di TPS yang kami datangi,
03:27itu partisipasinya tidak terlalu tinggi
03:29atau lebih rendah daripada pelaksanaan pada 27 November yang lalu.
03:34Pak Arief, PSU kan juga dilakukan salah satunya
03:36pasca MK menemukan adanya kecurangan.
03:38Tapi ketika di PSU ada kecurangan lagi,
03:40efektivitas dari PSU kemudian dipertanyakan.
03:43Bagaimana kalau dari Anda sebagai mantan ketua KPU menjawab ini?
03:46Ya, pertama persidangan di Mahkamah Konstitusi
03:51itu harusnya menjadi bagian pertanggung jawaban penyelenggara pemilu
03:56atas pelaksanaan pemilihan baik pemilu nasional
03:59maupun berkada yang telah mereka laksanakan.
04:03Nah, ketika ternyata didilai oleh Mahkamah ada pelanggaran
04:06sehingga menyebabkan dilakukannya PSU,
04:09mestinya itu menjadi pelajaran berharga
04:11agar tidak terulang lagi terjadinya peristiwa yang sama
04:15sehingga bukan tidak mungkin, kita tidak tahu ya.
04:17Nanti kalau misalnya ada yang mensengketakan kembali ini ke Mahkamah Konstitusi
04:23dan Mahkamah Konstitusi memutuskan sesuatu yang harus diulang kembali
04:27itu kan sangat-sangat disayangkan.
04:29Mudah-mudahan tidak terjadilah ya.
04:31Nah, kalau kita bicara soal kemungkinan dilakukan PSU ulang itu Pak Arief,
04:39kita berpikir juga soal anggaran daerah yang akan terbebani di tengah efisiensi.
04:43Sebenarnya itu mekanismenya juga seperti apa?
04:47Ya, tentu.
04:49Sebenarnya peluang itu selalu ada.
04:50Karena ketika ruang sengketa itu kan disediakan oleh undang-undang
04:56disengketakan di Mahkamah Konstitusi gitu ya.
04:59Kita juga tidak tahu nanti Mahkamah menilai hasil pelaksanaan PSU ini seperti apa.
05:05Apakah masih mungkin dilakukan PSU lagi?
05:07Sangat tergantung pada peristiwanya dan bagaimana nanti Mahkamah menilai.
05:12Tentu ruang itu juga ada.
05:14Tapi kami berharap semoga tidak terjadi lagi gitu ya.
05:17Semoga temuan yang ditemukan hari ini, ya hanya itu saja.
05:21Tidak ada kejadian-kejadian lain yang ditemukan kembali.
05:25Sehingga hasil PSU ini sudah bisa ditetapkan sebagai hasil final gitu.
05:32Untuk pelaksanaan build Anda di beberapa daerah ini.
05:37Dengan masih ditemukannya adanya kecurangan dalam PSU,
05:40bagaimana Anda juga bisa menegaskan legitimasi dari hasil PSU ini Pak Arief?
05:47Kita lihat nanti ya seberapa besar kejadiannya, di berapa banyak tempat gitu ya.
05:53Sebenarnya kalau kejadiannya itu parsial, hanya di satu dua tempat,
05:57itu kan tidak mempengaruhi.
05:59Tidak mempengaruhi, walaupun itu ya membuat kredibilitas,
06:05kemudian legitimasi pelaksanaan pilkada ini tidak berjalan cukup baik,
06:10itu bisa saja itu menjadi penilaian publik gitu loh.
06:13Jadi saya tentu berharap pelaksanaan PSU di tempat-tempat yang kemarin dipukus oleh Mahkamah Konstitusi,
06:20itu tidak lagi terjadi pelanggaran-pelanggaran, terutama pelanggaran yang bersifat masif.
06:26Baik.
06:27Pak Arief Budiman, Ketua KPURI, PRD 2017-2022.
06:30Terima kasih sudah berbagi di Kompas Petang.
06:32Selalu Pak Arief.
06:33Terima kasih sudah menonton.