Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memberikan peringatan keras kepada PT Pelindo dan operator Pelabuhan Tanjung Priok terkait kemacetan parah yang terjadi akibat aktivitas bongkar muat di pelabuhan.

Pramono menyampaikan, kemacetan dipicu oleh operasional pelabuhan yang melebihi kapasitas maksimal, yakni lebih dari 7.000 truk per hari, padahal kuota maksimal hanya 2.500 truk.

Menurut Pramono, meskipun bukan kewenangan langsung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dirinya tetap meminta Kepala Dinas Perhubungan memberikan sanksi sekeras-kerasnya kepada pengelola Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca Juga Kepadatan Jalur Puncak Terurai per 19 April Siang, Polisi Siapkan 'One Way' Situasional di https://www.kompas.tv/regional/587889/kepadatan-jalur-puncak-terurai-per-19-april-siang-polisi-siapkan-one-way-situasional

#kemacetan #tanjungpriok #tanjungpriokmacet #jakarta

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/587892/geram-tanjung-priok-macet-parah-pramono-minta-dishub-beri-sanksi-ke-pengelola-pelabuhan
Transkrip
00:00Informasi lainnya saudara, Gubernur Jakarta Pramono Anung memberi peringatan keras kepada PT Pelindo dan Operator Tanjung Priok
00:08terkait kemacetan parah yang terjadi imbas aktivitas bongkar puat di pelabuhan.
00:15Pramono menyampaikan macet di picu operasional pelabuhan yang melebihi kapasitas maksimal lebih dari 7.000 truk per hari.
00:24Sedangkan kuota maksimal adalah 2.500 truk.
00:27Menurut Pramono, meski bukan kewenangan langsung pemerintah provinsi, dirinya tetap meminta Kepala Dinas Perhubungan untuk memberi sanksi sekeras-kerasnya kepada pengelola pelabuhan Tanjung Priok.
00:44Ini sungguh membuat saya resah. Untuk itu secara khusus saya ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya.
00:52Walaupun sebenarnya tidak ada hubungannya sama sekali dengan pemerintah Jakarta.
00:59Yang terjadi di dalam Tanjung Priok untuk muatannya yang harusnya 2.500 truk per hari,
01:09kemarin itu dipaksakan untuk menjadi 4.000 truk per hari.
01:13Sehingga mengalami jam dan akhirnya saya juga baru tahu,
01:17tadi pagi dari Kepala Dinas Perhubungan bukan lagi 4.000, tetapi menjadi 7.000 truk per hari.
01:24Ini menunjukkan bahwa ketidakprofesionalan pengelola yang ada di Tanjung Priok.
01:29Untuk itu saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Perhubungan untuk memberikan teguran sekeras-kerasnya.
01:36Karena sudah 3 hari kemacetan ini tidak boleh terjadi kembali.

Dianjurkan