Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • 6 days ago
Film ini mengisahkan perjalanan spiritual Markum, seorang pemuda yang kehilangan pekerjaannya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) setelah mengkritik lurah di media sosial. Akibatnya, ia terpaksa menjadi sopir taksi online. Dalam kekecewaannya terhadap ketidakadilan hidup, Markum mengeluh kepada Tuhan dan secara tak terduga memperoleh kemampuan untuk mendengar dan melihat doa-doa yang dipanjatkan orang-orang di sekitarnya. Kemampuan ini membawanya pada pemahaman yang lebih dalam tentang makna doa, harapan, dan hubungan manusia dengan Tuhan

#movie #time #film #bioskop #filmindonesia #posterfilm #adeganfilm #filmbaru
Transcript
00:00:00Terima kasih.
00:00:30Kecuali nasib kamu lebih menyedihkan dari sekarang.
00:00:36Ngerti kamu?
00:00:41Nunggu apa lagi kamu?
00:01:00Menjadi honorer di Kelurahan bukan kemauanku.
00:01:15Bu, aku ini sarjana hukum, Bu.
00:01:22Apa kata orang-orang kalau aku cuma jadi honorer di Kelurahan?
00:01:25Honorer itu kan sementara.
00:01:27Suatu saat nanti juga kamu akan jadi PNS.
00:01:31Iya, iya kalau diangkat.
00:01:32Kalau nggak diangkat gimana, Bu?
00:01:33Ya, paling enggak.
00:01:35Kamu itu sudah ngikutin keinginannya amarahum Bapak gitu loh, Bu.
00:01:40Tapi kenapa harus PNS, Bu?
00:01:43Karena PNS itu bagus.
00:01:47Walaupun gajinya kecil,
00:01:49paling nggak di saat kamu tua nanti mapan akan dapat pensiunan.
00:01:55Sekarang hidupku hancur.
00:01:58Bersama impian amarahum Bapak
00:01:59yang mungkin nggak pernah bisa terwujud.
00:02:03Markum.
00:02:04Bu,
00:02:23yang sudah-sudah, Lana.
00:02:30Lebih baik kamu sholat, berdoa, minta petunjuk Allah.
00:02:34Setiap hari Markum sholat, Bu.
00:02:59Doa.
00:03:00Mana Allah?
00:03:02Nggak dengar doa-doa Markum.
00:03:03Ustahhaia Allah.
00:03:05Ustahhaia Allah.
00:03:25Upuh...
00:03:25Udah berapa lama Mas jadi driver taksi online?
00:03:55Baru seminggu pak?
00:03:57Sehari biasanya penghasilannya berapa?
00:04:05Mas?
00:04:07Iya pak?
00:04:09Penghasilannya biasanya berapa?
00:04:11Oh?
00:04:13Ya ga tentu lah pak
00:04:15Sedikit atau banyak uang yang didapat
00:04:17Yang penting berkah
00:04:19Bener kan mas?
00:04:21Waduh
00:04:23Maaf pak
00:04:25Saya pelatihkan dari tadi
00:04:29Mas ini ngelamun terlulus
00:04:31Biasanya nanti berhenti di masjid aja
00:04:33Saya mau sholat azhar dulu
00:04:35Pak
00:04:37Saya hanya mengantar sesuai titik tujuan pak
00:04:39Tujuan kita ini semuanya karena Allah
00:04:41Maaf pak itu urusan bapak
00:04:45Saya ga ada urusan sama Allah pak
00:04:47Tapi mas ini muslim kan?
00:04:53Sudah gak muantar saja saya ke masjid
00:04:55Nanti saya tambahin hongkosnya
00:04:57Enggeng
00:04:59Allahu akbar
00:05:01Allahu akbar
00:05:03Allahu akbar
00:05:07Allahu akbar
00:05:13KPU
00:05:15Do
00:05:17Ngayasindo
00:05:21Terima kasih telah menonton
00:05:51Terima kasih telah menonton
00:06:21Terima kasih telah menonton
00:06:51Terima kasih telah menonton
00:07:21Terima kasih telah menonton
00:07:51Terima kasih telah menonton
00:08:21Terima kasih telah menonton
00:08:51Terima kasih telah menonton
00:09:21Terima kasih telah menonton
00:09:51Terima kasih telah menonton
00:10:21Terima kasih telah menonton
00:10:51Terima kasih telah menonton
00:11:21Menjadikan anakku sebagai pegawai PNS
00:11:25Tunjukkanlah ya Allah
00:11:27Tunjukkanlah kuasamu ya Allah
00:11:30Tadi bu
00:11:40Tadi bu
00:11:50Tadi bu ngapain
00:11:53Doain aku doain aku doain aku doain aku doain aku doain aku jadi PNS lagi
00:11:57Terima kasih telah menonton
00:12:57Berani kamu kurang ajar sama saya ya
00:13:00Saya besarkan kamu
00:13:03Kamu hibat Tuhan saya
00:13:06Kamu boleh hibat saya
00:13:08Dan saya kamu hibat
00:13:10Saya hibat kamu
00:13:11Hibat kamu
00:13:12Saya hibat kamu
00:13:15Mereka
00:13:17Ibu selalu memohon kamu
00:13:21Allah cuma minta kamu sujud
00:13:23Ibu cuma minta kamu sujud sama Allah
00:13:26Ibu takut
00:13:28Ibu takut
00:13:32Ibu takut
00:13:34Ibu takut
00:13:36Allah
00:13:38Allah
00:13:40Allah
00:13:42Allah
00:13:44Ya Allah
00:13:46Ya Allah
00:13:48Ya Allah
00:13:50Aku terasa
00:13:52Pendidiknya
00:13:54Ya Allah
00:13:56Jangan mencinti
00:13:58Ya Allah
00:14:00Jangan mencinti
00:14:02Ya Allah
00:14:04Jangan mencinti
00:14:06Ya Allah
00:14:08Jangan mencinti
00:14:10Ya Allah
00:14:12Jangan mencinti
00:14:14Jangan mencinti
00:14:16Ya Allah
00:14:18Jangan mencinti
00:14:20Ya Allah
00:14:22Jangan mencinti
00:14:24Ya Allah
00:14:26Ya Allah
00:14:28Ya Allah
00:14:30Jangan mencinti
00:14:32Ya Allah
00:14:34Jangan mencinti
00:14:36Ya Allah
00:14:38Jangan mencinti
00:14:40Ya Allah
00:14:42Jangan mencinti
00:14:44Ya Allah
00:14:48Jangan mencinti
00:14:50Ya Allah
00:14:52Jangan mencinti
00:14:54Ya Allah
00:14:56Jangan mencinti
00:14:58Ya Allah
00:15:00Jangan mencinti
00:15:02Ya Allah
00:15:04Jangan mencinti
00:15:06Ya Allah
00:15:08Jangan mencinti
00:15:10Jangan mencinti
00:15:12Ibu
00:15:15Ibu Minta maaf
00:15:17Maafin Ibu
00:15:21Ibu
00:15:23Ibu juga minta maaf
00:15:25Ibu
00:15:27Oleh
00:15:27Mu Mah Fahim
00:15:29Mana yang sakit
00:15:31Nggak
00:15:33Apa
00:15:34Nggak
00:15:35Nggak
00:15:36Ibu
00:15:37Kamu boleh benci ibu
00:15:47Tapi jangan benci Allah ya
00:15:50Jangan
00:15:52Jangan sekali
00:15:53Benar gak ada yang sakit
00:16:01Enggak
00:16:02Hati Markum sakit
00:16:06Enggak
00:16:08Enggak
00:16:10Enggak
00:16:12Loh itu
00:16:26Eliza bukan sih
00:16:30Eliza
00:16:34Eliza
00:16:36Mas Markum
00:16:38Aku kira yang udah tas nyawain itu Eliza
00:16:40Eliza yang lain kamu ya
00:16:42Eh bukannya mas tuker jadi kelurahan
00:16:44Oh enggak aku udah berhenti
00:16:48Ini bukan orang kamu
00:16:50Iya mas
00:16:52Aku bantu ya
00:16:54Oh boleh
00:16:56Lumayan berat
00:16:58Eh kamu bisa
00:17:00Bisa bisa
00:17:01Bisa bisa
00:17:10Udah aku aja
00:17:12Tidak
00:17:20Tidak
00:17:22Tidak
00:17:24Eliza kamu
00:17:26Bawa banyak barang habis dari mana
00:17:30Abis
00:17:32COD sama customer
00:17:34Aku nunggu tadi hampir tiga jam loh disitu
00:17:40Tapi dia gak dateng dateng
00:17:42Dan ternyata dia malah ngecancel secara sepihak
00:17:48Kamu tuh sekarang jualan online shop gitu ya
00:17:56Iya
00:17:58Semenjak resign dari kerjaan
00:18:00Kamu resign juga
00:18:02Kenapa
00:18:04Ya apa yang aku kerjain tuh gak
00:18:06Sebanding sama gaji yang aku terima
00:18:08Makanya resign
00:18:10Pasti kamu merasa seperti sapi perahan bos kamu ya
00:18:14Iya kurang lebih kayak gitu sih
00:18:18Tapi mungkin hari ini
00:18:20Aku belum beruntung
00:18:22Belum dapat rezeki dari Allah
00:18:27Bukan hanya tidak mendengar doa
00:18:29Allah juga seringkali bermain-main dengan rezeki hambanya
00:18:33Apa mungkin
00:18:35Allah bermain dadu
00:18:37Saat ingin memberikan rezeki
00:18:39Lu kerempuan
00:18:48Udah gak apa-apa?
00:18:49Gak apa-apa? Salah satu nih
00:18:50Oke
00:18:51Zek
00:18:53Gak apa-apa?
00:18:58Salah satu nih
00:18:59Atau oke
00:19:01Zek
00:19:08Zah, gak apa-apa kalau kamu gak kuat.
00:19:10Gak apa-apa, bisa.
00:19:14Eh, mas, bayarnya pakai cash aja ya, soalnya apa namanya?
00:19:18Yang di aplikasi habis saldo ini.
00:19:20Oh, udah Zah, kamu simpan aja uangnya.
00:19:22Jangan gitu dong, ini ada beneran nih di tas. Aku ambil dulu.
00:19:25Gak, gak, gak, Zah.
00:19:26Udah, gak apa-apa, gak apa-apa.
00:19:27Beneran?
00:19:28Udah, gak apa-apa mas, gak apa-apa.
00:19:29Kan kamu tetangga emas juga.
00:19:31Kamu hari ini dapat jualan kayak gini gak untung.
00:19:33Beneran nih?
00:19:34Iya, gak apa-apa.
00:19:35Makasih ya, gak mau mempir dulu.
00:19:38Oh enggak, mas, mau langsung berangkat lagi.
00:19:41Zah.
00:19:42Oh, oke.
00:19:43Kalau kamu butuh bantuan, telfon aku aja ya.
00:19:47Oke.
00:19:48Udah, mas, pamit dulu.
00:19:50Duluan ya?
00:19:51Iya.
00:19:52Makasih ya, mas.
00:19:53Iya, sama-sama, Zah.
00:19:54Ternyata ini alasannya.
00:20:06Mampukanlah saya untuk membeli mobil.
00:20:09Saya ingin anak dan istri saya nyaman ketika berpergian, Ya Allah.
00:20:15Mampukanlah.
00:20:45Engkau maha membolak-balikan hati, lembutkanlah hati istriku yang keras, supaya mau menerima saranku.
00:21:06Aku ingin menjual rumahku, supaya bisa melunasi hutang-hutangku.
00:21:18Kabulkanlah doaku, Ya Allah.
00:21:21Amin.
00:21:23Ya Allah.
00:21:24Amin.
00:21:33Eh, aku.
00:21:34Pak Remun.
00:21:35Markung, tumben kamu sholat di masjid.
00:21:38Pak Remun yang order taksi online, Pak.
00:21:40Iya.
00:21:41Saya yang narik, Pak.
00:21:42Oh, kamu drivernya?
00:21:44Iya.
00:21:49Halo?
00:21:50Iya, Pak.
00:21:52Iya.
00:21:53Iya.
00:21:54Saya sudah bawa sertifikat rumah aja, Pak.
00:21:56Baik.
00:21:57Saya segera kesana ya, Pak.
00:22:01Berangkat sekarang, Pak.
00:22:07Pak Remun.
00:22:08Ini saran saya, Pak.
00:22:09Daripada dijual, mending digadain, Pak.
00:22:12Maksud kamu apa?
00:22:13Iya.
00:22:14Jadi Bapak bayar utang, kan?
00:22:15Tapi masih punya tempat tinggal.
00:22:17Saya yakin deh, istri Bapak nggak bakal marah kalau gitu.
00:22:20Kok tahu kamu saya mau jauh rumah?
00:22:27Eh, saya ini sertifikat, Pak.
00:22:28Sertifikat rumah, kan?
00:22:31Tapi kan saya tidak pernah ngobong soal hutang sama kamu.
00:22:38Ya, halo, Ma.
00:22:42Bapak di mana?
00:22:43Ini masjid, Pak?
00:22:44Ini masjid, Pak.
00:22:47Bapak.
00:22:48Bapak lihat ke belakang.
00:22:51Astagfirullah.
00:22:52Astagfirullah.
00:22:53Astagfirullah.
00:22:54Astagfirullah.
00:22:56Sini, sertifikatnya.
00:22:57Kalau sampai Bapak itu jual rumah, kita itu mau tinggal di mana, Pak?
00:23:01Ya ampun.
00:23:02Ah.
00:23:08Pak Raymond.
00:23:09Di mana, Pak?
00:23:10Cancel aja lah.
00:23:11Ya kalau di-cancel, hati saya turun dong, Pak.
00:23:13Itu rezeki saya dipotong dong.
00:23:15Rezeki itu Allah yang ngatur.
00:23:17Ribet banget sih.
00:23:19Pak, nggak usah bawa-bawa Allah, Pak.
00:23:21Eh.
00:23:23Kamu sudah tidak percaya Allah?
00:23:24Hah?
00:23:26Hah.
00:23:27Pak.
00:23:28Aku, Pak.
00:23:35Saya bayar nih sesuai ongkos yang ada di aplikasi.
00:23:38Ambil.
00:23:41Ambil.
00:23:44Nggak usah, Pak.
00:23:46Makasih.
00:23:49Tadi protes.
00:23:51Dibayar nggak mau.
00:23:53Apa sih maunya?
00:23:55Apa mungkin orang-orang itu setiap saat juga berdoa supaya Allah mengabulkan apa yang mereka sedang perjuangkan?
00:24:24Berarti ada jutaan, bahkan miliaran orang di dunia ini yang setiap saat berdoa dengan berbagai macam permintaan.
00:24:33Apa mungkin Allah terlalu sibuk mengurusi doa mereka sehingga melupakan doaku?
00:24:37Allah itu maha segalanya, maha baik.
00:24:51Ya terus kenapa doaku nggak didengar?
00:24:53Ya mungkin kamunya yang menjauh.
00:24:55Ya itu mungkin aja Allah sentimen kali sama aku.
00:24:58Eh, ngomong apa sih? Kamu kok ngomongnya kayak gitu?
00:25:01Kum.
00:25:04Kum.
00:25:05Hari ini kamu narik kan?
00:25:07Banyak?
00:25:11Ini lumayan.
00:25:12Alhamdulillah kan?
00:25:13Alhamdulillah kan?
00:25:15Dengar, Bumbu bilang.
00:25:16Kalau calon penumpang kamu itu yang punya HP dengan sinyal yang lebih baik dan posisinya dia juga lebih dekat sama kamu, itu kan yang akan kamu ambil.
00:25:30Ya nggak?
00:25:33Hah?
00:25:37Begitu juga Allah.
00:25:39Kalau kamu menjauh, ya Allah menjauh.
00:25:43Tapi kalau kamu mendekat sama dia, Allah akan lebih dekat lagi sama kamu.
00:25:49Ngerti kum?
00:25:55Assalamualaikum.
00:25:57Waalaikumsalam.
00:25:58Sebentar.
00:26:01Eh, Shakila.
00:26:03Tunggu band kesini.
00:26:04Ada apa?
00:26:06Ini keponakan aku si baby ulang tahun.
00:26:09Terus mamanya tuh minta tolong aku buat nyiapin paket stack sama mainan anak buat dibagiin.
00:26:14Kan kalau nggak salah aku liat story WA kamu ya, kamu tuh pernah nge-post kamu jual mainan anak.
00:26:20Eh, iya ada di dalem mainannya.
00:26:21Mau liat?
00:26:22Mau dong?
00:26:23Ayo masing.
00:26:24Untuk ya?
00:26:25Iya.
00:26:27Nih, mainan yang kayak gini kan?
00:26:31Nah, ada yang kayak gini.
00:26:33Ini yang kira-kira juga nih.
00:26:35Ini aku cari.
00:26:37Ih, lucu banget gemesin.
00:26:39Lucu dan gemes kayak megang.
00:26:42Iya.
00:26:44Jualan ini bisa aja.
00:26:46Ini nanti banyak variannya gitu ya?
00:26:48Iya.
00:26:49Tapi biasanya bagi hal yang ini sih.
00:26:50Kayak gini.
00:26:51Kayak gini.
00:27:15Halo?
00:27:16Zah.
00:27:17Mas Markum.
00:27:18Tau nggak?
00:27:19Hah?
00:27:20Hah?
00:27:21Tau apa?
00:27:22Kan kamu belum cerita.
00:27:25Barang-barang tadi yang di kardus itu semua sebanyak itu, yang nggak kejual, sekarang udah berlaku semua mas.
00:27:32Oh iya?
00:27:33Siapa yang beli?
00:27:34Shakyla mas.
00:27:35Keponakannya tuh lagi ada ulang tahun dan semua barangnya jadiin souvenir sama dia.
00:27:40Tunggu, tunggu, tunggu.
00:27:41Shakyla ya?
00:27:42Kok mas Markum nggak enggak ya?
00:27:43Shakyla yang...
00:27:44Shakyla tetangga kita mas.
00:27:46Shakyla yang...
00:27:47Oh Shakyla yang sebelah rumah kamu bukan sih?
00:27:51Tadinya tuh aku sempet ragu.
00:27:53Karena kan barangnya banyak banget ya.
00:27:55Nggak yakin semua itu bisa kejual dengan cepat.
00:27:58Dan modal aku juga nggak banyak kan mas.
00:28:01Aku sampe berdoa terus sama Allah buat dicariin jarang keluarnya.
00:28:06Soalnya...
00:28:08Usaha online itu harapan aku satu-satunya sekarang.
00:28:14Allah baik banget sama aku.
00:28:17Ya itu semua kan juga berkat kerja keras kamu, Zah.
00:28:20Tapi kan mas tau sendiri kan?
00:28:22Waktu itu aku nyamperin customer-nya.
00:28:25Nunggu lama nggak dateng.
00:28:27Sekarang malah yang beli nyamperin aku.
00:28:30Aku yakin banget ini tuh pasti ada campur tangan Allah.
00:28:36Halo?
00:28:39Mas?
00:28:42Mas?
00:28:43Halo?
00:28:45Oh iya Zah.
00:28:46Eh?
00:28:47Maaf ya mas, aku ganggu ya?
00:28:48Enggak, enggak, enggak kok.
00:28:49Aku lagi...
00:28:50Maaf ya?
00:28:51Enggak, nggak apa-apa.
00:28:52Ya udah, itu aja sih yang aku mau umum mas.
00:28:55Makasih ya udah mau dengerin.
00:28:58Assalamualaikum.
00:28:59Ya.
00:29:03Okay?
00:29:06Oh...
00:29:09zwyvinaya.
00:29:10Nah itu загin.
00:29:11pmata Sunshine.
00:29:12Tetap!
00:29:13Terima kasih.
00:29:43Kau enak, ada mobil, bisa narik taksi online.
00:29:48Eh, tapi lebih enak mancing lah daripada narik penumpang.
00:29:51Ya betul juga sih kau, Wak.
00:29:53Cuma masalahnya dompet aku ini kan kering.
00:29:55Sekalinya basah, itu pun kecebur.
00:29:57Kecebur.
00:29:59Yaudah, cabut dulu aku, Wak, kalau gitu.
00:30:01Mana?
00:30:02Ya mancing, di danau belakang mall.
00:30:05Udah, Tia Tiwan, cabut aku ya.
00:30:07Bawaan kamu itu banyak sekali.
00:30:10Pengantar barang gue ke rumah Syakila.
00:30:13Udah lama ibu gak ngeliat bapak.
00:30:15Bapak pulang kampung, nak?
00:30:16Iya, soalnya sejak ibu meninggal,
00:30:18emang rencananya mau tinggal di sana.
00:30:20Oh gitu, bagus lah buat bapak kalau gitu ya.
00:30:25Ibu dengar kamu sekarang kerja online.
00:30:28Iya, Bu.
00:30:29Ya sudah, biar berkah.
00:30:32Ya, biar lancar.
00:30:33Amin.
00:30:33Amin.
00:30:35Eh, Bu, aku duluan ya.
00:30:37Udah ditungguin Syakila.
00:30:38Oh iya, iya, iya.
00:30:39Silahkan, silahkan.
00:30:40Malah ibu ajak ngomong gue.
00:30:41Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
00:30:44Iya, Pak.
00:30:45Mas, cepetan ya.
00:30:46Atau saya cancel dicari driver orang lain.
00:30:48Iya, Pak.
00:30:49Ini bentar lagi sampai kok, Pak.
00:30:50Lima sampai.
00:30:51Iya, lima menit lah, Pak.
00:30:52Sebentar ya, Pak.
00:30:56Ini orang gak sabaran banget sih.
00:31:00Duh, ini kenapa lagi sih mobil?
00:31:02Aduh.
00:31:03Lagi buru-buru.
00:31:04Aduh, kenapa lagi sih mobil?
00:31:26Alah.
00:31:29Mana gue gak ngerti lagi.
00:31:30Tukang bengkel.
00:31:37Gak cuma manusia ya.
00:31:39Allah juga apa peran.
00:31:41Terkadang gue menjauh doang.
00:31:46Mana gue gak ngerti lagi urusan kayak gini.
00:31:47Ya Allah.
00:31:58Aku hanya butuh sesuap nasi.
00:32:01Supaya kuatkan jalani hidup hari ini.
00:32:06Ya ampun.
00:32:08Dia berdoa cuma mau minta makan.
00:32:09Eh, eh, Pak, Pak, Pak, Pak.
00:32:20Iya, Mas.
00:32:26Ada apa, Mas?
00:32:27Enggak, Pak.
00:32:28Mau, saya mau nanya aja.
00:32:29Iya.
00:32:31Bapak masih sholat lima waktu, Pak?
00:32:33Masih?
00:32:33Bapak tiap hari sholat, berdoa, tapi makan susah.
00:32:40Harus ngorek tong sampah kayak gini, Pak.
00:32:59Begini, Mas.
00:33:01Saya khawatir.
00:33:03Makin banyak orang yang sombong.
00:33:07Merasa apapun yang didapatkannya.
00:33:10Karena hasil usaha dan kerja kerasnya sendiri.
00:33:13Padahal semua itu rejeki dari Allah.
00:33:22Saya heran, Pak.
00:33:24Bener, saya heran banget, Pak.
00:33:26Bapak dengan yakinnya menggantungkan hidup Bapak untuk Allah.
00:33:30Tapi Allah gak peduli sama kehidupan Bapak.
00:33:32Saya lebih heran.
00:33:35Dengan akal pikiran Mas yang terbatas.
00:33:39Berani menghakimi Allah yang kuasanya tidak terbatas.
00:33:43Bapak siapa sih?
00:33:45Malekat emang Bapak?
00:33:47Serah deh.
00:33:48Ini, Pak.
00:33:51Saya masih ada nih buat Bapak.
00:33:53Buat makan.
00:33:56Mas Ikhlas.
00:33:57Iya, iya.
00:33:59Terima kasih ya, Mas.
00:34:00Kamu itu mau menyandarkan diri itu ke siapa?
00:34:11Kalau bukankah Allah itu ke mana?
00:34:17Ke manusia.
00:34:20Sudah paling benar.
00:34:24Kamu sholat.
00:34:26Sholat, nak.
00:34:28Minta sama Allah.
00:34:30Biar kamu jadi lebih tenang.
00:34:32Maaf, ya, kum.
00:34:42Ibu cuman bisa nyuruh kamu sholat dan sholat dan sholat.
00:34:51Iya, iya, Bu.
00:34:52Kosong.
00:35:12Hampa.
00:35:13Itu yang aku rasakan saat ini.
00:35:17Rapuh.
00:35:18Dan tidak tahu pada siapa.
00:35:20Aku harus menyandarkan hidup.
00:35:50Bang.
00:35:51Kalau gue liat-liat.
00:35:55Lu kayaknya lagi gak happy, ya?
00:35:57Lagi banyak masalah.
00:36:00Gue punya barang bagus nih.
00:36:04Lu bisa coba dulu.
00:36:05Gue jamin lu bakalan happy.
00:36:12Dan semua masalah lu bakalan hilang.
00:36:19Gue kasih setengah harga buat lu.
00:36:22Gimana?
00:36:23Lu mau gak?
00:36:25Gue jamin aman, Bang.
00:36:27Tenang.
00:36:28Weh, Bang.
00:36:30Selau dong, Bang.
00:36:32Turun, loh.
00:36:33Eh, Bang.
00:36:33Turun!
00:36:34Selau.
00:36:35Apa-apaan nih?
00:36:36Tidak ada.
00:36:39Kurang aja, Lu, ya.
00:36:41Hei, hei, hei.
00:36:41Bangun, loh.
00:36:51Sini, bangun, loh.
00:36:51Bangun, loh.
00:36:59Bangun, loh.
00:36:59Bangun, loh.
00:37:29Bangun, loh.
00:37:54Bangun, loh.
00:37:56Bangun, loh.
00:37:57Sampai jumpa.
00:38:27Sampai jumpa.
00:38:57Sampai jumpa.
00:39:27Sampai jumpa.
00:39:57Sampai jumpa.
00:40:27Sampai jumpa.
00:40:57Sampai jumpa.
00:40:59Sampai jumpa.
00:41:01Sampai jumpa.
00:41:03Sampai jumpa.
00:41:05Sampai jumpa.
00:41:07Sampai jumpa.
00:41:09Sampai jumpa.
00:41:11Sampai jumpa.
00:41:13Sampai jumpa.
00:41:15Sampai jumpa.
00:41:17Sampai jumpa.
00:41:19Sampai jumpa.
00:41:21Sampai jumpa.
00:41:23Sampai jumpa.
00:41:25Sampai jumpa.
00:41:27Sampai jumpa.
00:41:29Sampai jumpa.
00:41:33Sampai jumpa.
00:41:35Sampai jumpa.
00:41:37Sampai jumpa.
00:41:39Sampai jumpa.
00:41:41Sampai jumpa.
00:41:43Sampai jumpa.
00:41:45Sampai jumpa.
00:41:47Sampai jumpa.
00:41:49Sampai jumpa.
00:41:51Sampai jumpa.
00:41:53Sampai jumpa.
00:41:55Sampai jumpa.
00:41:57Sampai jumpa.
00:41:59Ya Allah, pertemukanlah aku dengan jodoh yang terbaik ya Allah
00:42:05Seorang perempuan yang cantik, yang baik kami
00:42:09Dan tidak memandang fisik seperti di FTV-FTV ya Allah
00:42:13Ya Allah, saya ingin cerai sama istri saya
00:42:29Si ayah udah gak kuat ngadepin kelakuannya yang banyak keingkah
00:42:35Dia lebih suka dandan sama main HP
00:42:38Daripada melayani suaminya
00:42:59Hai, hari ini aku mau ke mall
00:43:09Terus jangan lupa ya nanti sore ikutin live aku
00:43:12Jampar sore
00:43:13Jampar sore
00:43:15Nah coba itu
00:43:17Lagu apa sih?
00:43:19Minggu buah
00:43:19Apa-apa ya di statusin
00:43:23Ini kata apa sih lo?
00:43:24Artis bukan
00:43:25Kenapa presiden bukan
00:43:27Macem-macem aja lo
00:43:28Bininya kenapa bang?
00:43:30Kamu geledeng?
00:43:31Pake nanya lagi lo
00:43:33Nih lo liat
00:43:33Foto bini gue tuh
00:43:35Kebalik bang
00:43:37Oh iya
00:43:37Tuh
00:43:38Foto sepi lo liat
00:43:39Mulu tadi monyong-monyongin
00:43:41Lidahnya pake dipelet-peletin kayak kadal
00:43:44Biar apa coba
00:43:45Ini kan ngundang-ngundang laki-laki lain ini
00:43:48Mancing-mancing sawat orang lain
00:43:50Berarti gue gak dianggap dong
00:43:51Gue kan lakinya
00:43:52Iya abangnya harus ramaiin baik-baik dong bang
00:43:54Jangan malah langsung mencerahin
00:43:57Ngomong apa lo?
00:43:59Hah?
00:44:01Eh lo tau dari mana gue ngerin lelain bini gue?
00:44:05Enggak sih bang
00:44:05Ngebak-ngebak aja bang
00:44:07Oh
00:44:08Mbak kira
00:44:11Lo punya ilmu merpati
00:44:14Merpati?
00:44:15Oh iya itu
00:44:15Bisa ngebak hati gue
00:44:17Enggak abang
00:44:18Ya gue api kaget
00:44:20Tapi
00:44:20Abang sendiri masih cinta gak sih bang
00:44:22Ampah istri abang?
00:44:24Nah
00:44:25Lo pake nanya begitu
00:44:26Ampah bini gue mah
00:44:28Gue masih
00:44:29Isi terro
00:44:30Tuh
00:44:31Kalo abang masih cinta
00:44:32Pertahanin bang
00:44:33Ntar nyesel loh kalo udah hilangan
00:44:34Lo mesti ngomong doang
00:44:37Gue yang ngadepinnya pusing
00:44:39Masalah gue gak kemana-mana
00:44:41Dibikin status
00:44:42Ngojek gak bawa duit
00:44:44Dibikin status
00:44:45Kalian aja nih
00:44:47Disebarin di tuang masjid
00:44:48Biar tetangga pada tau
00:44:49Wih jangan sampe kayak gitu juga kali bang
00:44:52Udah pasti begitu
00:44:52Kayak begini
00:44:53Eh tetangga
00:44:54Bang
00:44:55Bang
00:44:55Jangan terlihat nini aku
00:44:56Di masjid
00:44:57Oh iya ya
00:44:58Gue lupa
00:44:59Gue ngelinget deh
00:45:01Dari mana kun?
00:45:08Dari masjid
00:45:12Alhamdulillah
00:45:13Alhamdulillah
00:45:16Makan ya
00:45:17Ibu kok seneng banget bu
00:45:19Seneng dong
00:45:21Karena denger anaknya pulang dari masjid
00:45:24Pasti baru susah
00:45:26Insya Allah
00:45:27Emang ibu doain apa untuk manakumu?
00:45:32Untuk sekarang ini
00:45:41Ibu gak terlalu banyak minta sama Allah
00:45:45Cuma minta Allah menjaga iman kamu
00:45:50Dan juga islang kamu
00:45:52Nasinya mau sedikit
00:45:56Atau banyak?
00:45:58Sedikit aja bu
00:45:58Ibu
00:46:02Aku boleh nanya gak bu?
00:46:04Boleh
00:46:04Ibu pernah gak bu
00:46:07Punya kemampuan
00:46:09Melihat sesuatu yang gak dilihat sama orang lain?
00:46:11Maksudnya?
00:46:21Bu bisa ngelihat roh halus
00:46:23Bukan bu
00:46:24Bukan
00:46:24Gini lah bu
00:46:26Percaya gak bu?
00:46:28Markum
00:46:29Melihat doa orang lain bu
00:46:31Hah?
00:46:33Iya
00:46:33Tapi gak cuma ngelihat
00:46:34Markum juga bisa denger bu
00:46:35Kum
00:46:38Eh ibu
00:46:42Ih apa sih bu?
00:46:43Ibu lihat
00:46:44Mau lihat apa?
00:46:46Kamu ngarkoba ya
00:46:47Ih ibu
00:46:48Gak mungkin lah
00:46:49Markum ngarkoba
00:46:50Mana pernah Markum nyentuh barang kayak gitu
00:46:52Enggak bu
00:46:53Gimana ya?
00:47:02Atau gini bu
00:47:03Ibu inget gak
00:47:04Waktu Markum marah-marah sama ibu
00:47:07Karena ibu masih mendoakan Markum
00:47:08Supaya jadi PNS
00:47:09Iya inget
00:47:10Nah aku tahu
00:47:12Karena aku bisa melihat dan mendengar doa ibu
00:47:14Dengan jelas
00:47:14Kum
00:47:16Ibu masih gak paham ya
00:47:18Kenapa kamu baru cerita semuanya sama ibu sekarang?
00:47:27Iya
00:47:27Aku juga gak tahu bu harus ngapain
00:47:30Aku juga gak
00:47:32Aku juga gak pernah minta bu kemampuan ini
00:47:34Sejujurnya ibu sendiri juga
00:47:38Masih gak ngerti dengan cerita kamu
00:47:41Tapi
00:47:43Kalau boleh ibu kasih saran
00:47:46Kamu minta petunjuk Allah aja nak
00:47:49Kalau memang
00:47:52Kelebihan kamu ini datangnya bukan dari Allah
00:47:56Minta dijauhkan sekarang juga
00:48:00Iya pak
00:48:09Oh
00:48:10Iya udah selesai pak
00:48:12Oke oke
00:48:13Kita sore ini saya ke bengkel bapak ya
00:48:15Iya pak
00:48:17Waalaikumsalam
00:48:18Udah kelar bu
00:48:21Mobilnya
00:48:22Kalau itu ibu yakin
00:48:24Datangnya dari Allah
00:48:27Eh makan
00:48:35Zah
00:48:39Ada yang nauran aku jadi leserah juga tau
00:48:41Oh iya
00:48:43Terus kamu terima?
00:48:46Hmm
00:48:46Kalau sekarang sih gak ada waktu
00:48:48Aku pulang kerja udah capek duluan
00:48:51Iya juga sih
00:48:53Tapi kan kalau kerja
00:48:55Pasti ada enak dan gak enak
00:48:57Emangnya kerjaan kamu apa gak enaknya?
00:49:02Waktu itu aku pernah
00:49:03Orderan aku tuh di cancel secara sepihak sama customer
00:49:08Padahal aku udah nungguin dia hampir sampai 3 jam
00:49:11Dan dia gak dateng-dateng
00:49:12Mas Markum tuh yang tau
00:49:15Dia sampe gak mau aku bayar dia
00:49:17Dia baik banget tau
00:49:19Ini mas Markum anaknya Bu Ros Nyati kan?
00:49:22Iya
00:49:24Iya aku sih cerita apa adanya
00:49:28Ini tuh ceritanya kayak di drakor-drakor gitu ya
00:49:31Jadi ada wanita yang lagi kesusahan
00:49:34Terus dateng apa-apa Korea yang membantunya
00:49:37Mengulurkan tangannya menghapus air matanya
00:49:39Gak gitu juga kali kil
00:49:41Tapi dia beneran baik tau
00:49:45Kalau tau sebaik itu
00:49:48Aku juga mau diantar jemput ke kantor sama Mas Markum
00:49:51Beneran nih
00:49:52Aku bilang ini
00:49:53Gak bercanda
00:49:55Tapi kalo beneran juga gak apa-apa kil
00:49:59Ini tuh kayaknya yang butuh Mas Markum kamu sih
00:50:02Kok jadi aku?
00:50:03Iya kan bisa barengan terus
00:50:05Jadi nanti pacaran sambil nganterin barang
00:50:07Iya kalo cuma nganterin barang
00:50:09Pake ojol juga bisa kali Syakila
00:50:11Iya juga sih
00:50:19Halo
00:50:20Aku udah blok nomer kamu
00:50:21Dapet nomer ini dari mana?
00:50:23Mas hati-hati Mas ya
00:50:25Eh Mas Markung
00:50:27Panur Hasan
00:50:28Mau kemana?
00:50:29Oh ini pak saya mau ngambil mobil di bengkel
00:50:32Oh
00:50:34Panur sekarang pindah kesini pak
00:50:35Iya mas
00:50:36Saya capek pindah-pindah kontrakan terus
00:50:38Alhamdulillah
00:50:39Sekarang
00:50:40Sekarang
00:50:41Pindah kesini pak
00:50:42Iya mas
00:50:43Saya capek pindah-pindah kontrakan terus
00:50:44Alhamdulillah
00:50:45Sekarang
00:50:46Saya sudah bisa beli rumah ini
00:50:47Walau dengan cara icil kebang
00:50:50Ya Allah
00:50:51Udahkanlah saya untuk membeli rumah
00:50:54Hanya padamu aku memohon
00:50:56Ya Allah
00:50:57Mas Markung
00:50:58Mas
00:50:59Oh iya pak
00:51:00Lain kali kalau ada waktu
00:51:02Main ikut sama saya
00:51:03Oh
00:51:04Ada mas Markung
00:51:05Ibu
00:51:06Iya pak nanti saya
00:51:07Ngapan-ngapan bakal mampir kok
00:51:08Oh iya
00:51:13Pas Ramadan
00:51:15Om
00:51:16Mobil baru ya pak
00:51:17Alhamdulillah om
00:51:19Saya baru dapet inventaris mobil dari kantor
00:51:21Kalau beli sendiri ya saya belum mampu lah
00:51:23Gaji saya kan cukupnya untuk
00:51:25Anak-anak sama istri
00:51:27Alhamdulillah pak
00:51:28Alhamdulillah
00:51:29Eh
00:51:31Ayo cepet cepet cepet
00:51:33Eh
00:51:34Mau padah kemana nih pak
00:51:36Ini mau ngantar anak saya beli buku
00:51:38Ah
00:51:39Hari ini kita ke toko buku kan
00:51:41Iya sayang
00:51:42Papa kan udah janji
00:51:43Mau beli yang kamu buku gambar
00:51:45Masuk
00:51:46Masuk
00:51:47Ya udah masuk ke mobil ya
00:51:50Kum saya duluan ya
00:51:51Oh iya pak
00:51:52Hati-hati di jalan
00:51:53Assalamualaikum
00:51:54Waalaikumsalam
00:51:55Masa Ramadan
00:51:56Ayo masuk masuk
00:51:59Mas Marko
00:52:00Eliza
00:52:01Eh
00:52:02Mas
00:52:03Aku tuh besok mau ngantar lumayan banyak barang ke customer
00:52:16Bisa kan?
00:52:17Bisa
00:52:19Mas Marko tau gak
00:52:20Bisnis onlinenya Eliza semakin hari
00:52:22Makin melaju pesat
00:52:23Oh iya?
00:52:24Alhamdulillah
00:52:26Ehm
00:52:27Jangan-jangan ini
00:52:29Lagi ngejar setoran buat nikah ya?
00:52:34Ih apaan sih Kil?
00:52:36Bukannya kamu yang mau nyari suami dan nikah biar bisa cepet santai
00:52:40Loh
00:52:41Hehehe
00:52:42Zah
00:52:43Nyari jodoh itu gak segampang nyari daster di online ya
00:52:47Ya kan Mas Marko?
00:52:49Oh
00:52:50Hmm
00:52:51Mas Marko aja setuju
00:52:52Iya deh terserah kamu Kil
00:52:54Hehehe
00:53:00Yaudah kalau gitu aku duluan ya
00:53:01Assalamualaikum
00:53:02Kil
00:53:03Mau kemana? Kil
00:53:05Pergi
00:53:10Tadi
00:53:12Bener ya yang dibilang Syakila
00:53:15Soal apa?
00:53:17Soal kamu ngejar setoran buat nikah
00:53:20Hehehe
00:53:21Kamu percaya sama omongannya Syakila?
00:53:23Hehehe
00:53:24Ya kalau iya juga gak apa-apa kan
00:53:26Menikah
00:53:27Kan hal yang baik
00:53:30Dan
00:53:31Bisa bahagia kalau sama orang yang tepat
00:53:36Mas Marko juga setuju
00:53:38Jadi
00:53:40Siapa?
00:53:42Siapa apa sih?
00:53:44Ya tolong suami kamu
00:53:47Ya aku juga belum tau Mas
00:53:53Elisa
00:53:55Ya?
00:53:57Aku
00:54:02Guglin banget sih nih orang
00:54:03Kenapa?
00:54:05Ini mantan aku udah aku blok nomernya tetep nelpon terus
00:54:08Oh yang gak jadi nikah sama kamu ya?
00:54:12Belum bisa move on kali dia
00:54:14Tau lah capek pikirinnya
00:54:16Ya kamu pikirin terus ya jadi pusing kan?
00:54:18Ya Syak kok harus gimana?
00:54:19Ya udah kamu cuekin lupain
00:54:22Siapa tau kamu dapet
00:54:24Calon suami yang baru
00:54:26Ngaco nih
00:54:28Eh Mas tadi mau ngomong apa emangnya?
00:54:30Oh enggak nanti aja
00:54:33Gak penting gak penting
00:54:36Ya udah
00:54:37Aku duluan ya
00:54:38Iya
00:54:39Sampai ketemu besok
00:54:41Assalamualaikum
00:54:42Waalaikumsalam
00:54:43Ya Allah
00:55:00Ya Allah
00:55:02Aku ingin sekali anakku menyempurnakan separuh agamanya
00:55:07Dengan menikah
00:55:09Maka
00:55:11Berikanlah jodoh wanita yang cantik ahlaknya
00:55:15Dan baik hatinya
00:55:17Yang bisa menjadi makmum dalam menjalani kehidupannya
00:55:25Siapa perempuan yang ada dalam doa ibu itu?
00:55:27Zah mas Markum boleh nanya gak?
00:55:37Kamu tuh punya kriteria calon suami gak?
00:55:43Kalau menurut mas?
00:55:45Ya gak tau loh mas
00:55:47Mas Markum nanya sama kamu Zah
00:55:50Kalau begitu
00:55:53Mas gak akan pernah tau
00:55:55Maksudnya
00:55:56Aku gak bakal tau
00:55:58Soalnya kalau soal jodoh
00:56:00Aku hanya mencurahkan itu dalam doa-doa aku mas
00:56:04Berarti hanya
00:56:06Kamu sama Allah ya?
00:56:07Yang tau
00:56:10Iya
00:56:13Waktu itu aku pernah
00:56:15Menjalin hubungan sama laki-laki
00:56:19Bahkan hampir sama nikah
00:56:22Semuanya tuh
00:56:24Enggak banget
00:56:26Semua persis kayak aku mau
00:56:28Tapi
00:56:32Gagal
00:56:34Terus
00:56:35Kamu mau sekarang trauma ya?
00:56:40Enggak
00:56:42Cuman
00:56:43Sekarang aku mau
00:56:45Jodoh aku
00:56:47Sama kaya nafa Allah
00:56:48Karena aku yakin pasti
00:56:49Siapapun jodohku nanti
00:56:51Dia orang yang terbaik buat aku
00:56:52Pasti
00:56:53Siapapun jodohku nanti
00:56:55Dia orang yang terbaik buat aku
00:56:56Halo
00:57:04Halo
00:57:06Iya bu, bentar lagi nyampe rumah ibu ya
00:57:08Bentar lagi
00:57:10Oke
00:57:11Bu
00:57:12Bu
00:57:14Bu
00:57:15Bu
00:57:17Bu
00:57:18Bu
00:57:19Bu
00:57:20Bu
00:57:21Saya mau minta maaf lho
00:57:22Soal kejadian tempoh hari kum
00:57:23Aduh
00:57:24Paremon saya juga minta maaf pak
00:57:25Saya banyak pikiran waktu itu
00:57:28Terima kasih loh kum
00:57:29Sama itu kum
00:57:30Saran kamu tuh
00:57:31Aduh terima kasih banyak kum
00:57:33Saran
00:57:35Saran saya yang mana ya pak?
00:57:36Itu masalah rumah
00:57:38Jadi
00:57:39Saya nggak jual rumah kum
00:57:41Selain males berantem sama bini
00:57:43Dipikir-pikir
00:57:44Saran Markum boleh juga tuh
00:57:46Gadein jadinya kum
00:57:47Yang itu
00:57:48Oh tapi hutangnya bapak gimana?
00:57:50Udah lunas dong
00:57:52Oh iya?
00:57:53Jadi sisa uangnya
00:57:54Saya pakai buat usaha bukalon di dekat rumah
00:57:57Hasilnya
00:57:58Dipakai buat bayar cecilan sertifikat gade rumah
00:58:01Oh keren pak
00:58:03Alhamdulillah
00:58:04Alhamdulillah
00:58:05Terima kasih loh kum
00:58:07Assalamualaikum
00:58:08Aduh para emosi ini sih cariin
00:58:10Hei
00:58:11Oh Tarminji
00:58:12Aduh
00:58:13Gimana pak?
00:58:14Jadi nggak endorse bini saya
00:58:15Buat promosiin laundry bapak?
00:58:17Bini lu tuh mintanya mahal
00:58:20Selegram yang lain gua ngemintanya gak segitu ji
00:58:23Oh istrinya bang Tarminji sekarang selegram?
00:58:26Iya
00:58:27Lu nggak gaul sih
00:58:28Makanya gua ngenyerahin bini gua
00:58:31Dia gua modalin
00:58:32Mukanya gua permak
00:58:33Biar boling-boling
00:58:36Boling apa bang?
00:58:37Blowing
00:58:38Blowing
00:58:39Oh blowing bang Tarminji
00:58:40Iya itu
00:58:41Bagaimana pak?
00:58:43Pilih aja deh
00:58:45Barter aja deh ji
00:58:46Eh iya bagus juga pak
00:58:47Eh lu main betul aja
00:58:49Eh pak ngomong punya pikiran kan?
00:58:50Enak aja main butter
00:58:53Bini saya ditukar sama bini bapak gitu
00:58:55Maksudnya bukan gitu
00:58:56Maksudnya bukan gitu bang Tarminji
00:58:57Maksudnya pak Raymond
00:58:58Istrinya bang Tarminji tuh promosiin laundinnya pak Raymond
00:59:00Dibayar sama jasa laundinnya pak Raymond juga
00:59:02Gitu kan mbak?
00:59:03Iya lah
00:59:04Otak lu ngeres
00:59:06Oh begitu bilang dong
00:59:08Lagi bapak bilang main barter aja
00:59:11Oke kalo begitu deal
00:59:12Deal?
00:59:13Nah
00:59:14Oke deal
00:59:15Ya Allah
00:59:16Sebenernya aku capek
00:59:17Jadi perempuan independen
00:59:18Ya Allah
00:59:19Sebenernya aku capek jadi perempuan independen
00:59:21Kalau ada yang mau menjadi suamiku
00:59:22Segeralah pertemuan aku
00:59:23Segeralah pertemuan aku
00:59:24Segeralah pertemuan aku
00:59:25Dengan ya, ya Allah
00:59:41Ya Allah
00:59:43Sebenernya aku capek jadi perempuan independen
00:59:46Kalau ada yang mau menjadi suamiku
00:59:50Segeralah pertemukanku dengannya
00:59:52Ya Allah
00:59:53Ya Allah, aku sangat rindu. Aku ingin cepat bertemu di tempat yang paling syahdu. Aku mohon, didoilah setiap langkahku.
01:00:08Syakila jelas mengharapkan jodoh yang tampangnya seperti opa-opa Korea.
01:00:14Tapi, kenapa yang ada dalam doa Eliza hanya gambar ka'bah?
01:00:23Assalamualaikum.
01:00:28Assalamualaikum.
01:00:32Zak, ini ditaruh di mana Zak?
01:00:35Di depan kamar aja, Mas. Kamar aku.
01:00:38Iya, kamarmu dimana? Aku yang belum berada ke sini.
01:00:41Eh, iya. Sebentar, dari sembarang perhentilan dulu.
01:00:50Ngeliatin apa, Mas?
01:00:53Oh. Ngeliatin ka'bah.
01:01:03Impian kamu tuh pergi ke Mekah ya? Dan doa di depan ka'bah?
01:01:08Iya.
01:01:09Sendirian?
01:01:11Enggak. Sama laki-laki yang akan jadi suami aku nanti.
01:01:15Kenapa nggak ke Paris? Kan kata orang-orang itu kota yang paling romantis.
01:01:22Karena buat aku nggak ada yang lebih romantis dan indah selain pergi ke Ka'bah, pergi ke Mekah bareng suami dan berdoa di sana.
01:01:32Eh, tadi Mas ngeliatin ka'bahnya takjub banget gitu kayaknya.
01:01:41Enggak.
01:01:43Ya, sebenarnya Mas Markum juga punya impian yang sama.
01:01:48Maksudnya?
01:01:49Iya. Mas Markum tuh juga pengen ke Mekah sama istri Mas dan juga berdoa di depan ka'bah.
01:01:55Serius?
01:01:56Iya, serius. Mas Markum udah nabung dari sekarang.
01:02:01Kok impian kita bisa sama gitu ya?
01:02:07Mungkin karena kita selalu memikirkan hal yang sama, Zah.
01:02:12Cinta yang suci akan selalu melibatkan Allah.
01:02:21Sejak kapan kamu mikir kayak gitu?
01:02:25Sejak saat itu Mas mengetahuin Ibu Mas lagi berdoa minta perempuan yang baik hati sebagai jodoh Mas.
01:02:35Eh, tehnya diminum Mas.
01:02:39Oh.
01:02:41Eh, tehnya diminum Mas.
01:02:42Oh, iya.
01:02:52Halo.
01:03:05Oh.
01:03:15Wan.
01:03:16Wan.
01:03:17Wih, sombong banget sih Wan.
01:03:19Oh, Markum.
01:03:21Hei.
01:03:22Gila, lu rapi-rapi ngapain?
01:03:23Mau kemana lu?
01:03:24Aku udah dapat kerja sekarang.
01:03:26Makanya aku mau berangkat kerja nih.
01:03:27Eh, serius kerja apaan?
01:03:30Ini, Kum.
01:03:31Cleaning service.
01:03:32Di mall, tempat aku biasa mancing.
01:03:34Wih, gila.
01:03:35Hebat juga lu.
01:03:36Eh, di mall kan kerjanya?
01:03:38Hmm.
01:03:39Ingat, kalo di mall tuh banyak cewek-cewek cakep.
01:03:41Gampang lu nyari jodoh.
01:03:43Kum.
01:03:44Aku tuh besok udah mau kawin, Kum.
01:03:46Wah, jangan bercanda serius lu sama siapa?
01:03:48Sama kawan tempat aku kerja.
01:03:50Janda anak satu.
01:03:51Janda, janda, janda.
01:03:54Ya, kalo gitu aku cabut dulu ya.
01:03:55Ini kerja pertama nih.
01:03:57Cabut aku ya.
01:03:58Ya udah.
01:03:59Sukses kau.
01:04:00Selamat Wan.
01:04:04Mas Markum.
01:04:05Eliza.
01:04:06Tumben ngajak aku ke tempat kayak gini.
01:04:07Hah, maksudnya?
01:04:08Hah.
01:04:09Ya, ke tempat dengan suasana yang romantis gitu.
01:04:11Hmm.
01:04:12Mas Markum pikir ini waktu yang tepat.
01:04:13Waktu yang tepat.
01:04:14Waktu yang tepat.
01:04:15Tumben ngajak aku ke tempat kayak gini.
01:04:18Hah, maksudnya?
01:04:19Hah.
01:04:20Ya, ke tempat dengan suasana yang romantis gitu.
01:04:24Hmm.
01:04:25Hmm.
01:04:26Mas Markum pikir ini waktu yang tepat.
01:04:29Waktu yang tepat.
01:04:32Buat apa?
01:04:34Tunggu, aku gak ngerti mas.
01:04:39Tapi mas.
01:04:40Eliza, kita punya impian yang sama.
01:04:44Pergi ke Mekah dan berdoa di depan Ka'bah.
01:04:49Terus?
01:04:50Mas Markum mau pergi bersama istri mas.
01:04:54Dan kamu mau pergi bersama suami kamu.
01:04:57Bener kan?
01:04:59Iya.
01:05:00Eh Eliza, kamu mahu menjadi istriku.
01:05:21Maaf, Mas.
01:05:24Aku gak bisa.
01:05:28Kenapa?
01:05:30Aku udah balikan sama mantan aku mas.
01:05:37Dan dia ngajak aku nikah di Mekah.
01:05:47Maafin aku ya mas.
01:05:51Mas Markum itu orang yang baik.
01:05:54Eliza yakin.
01:05:57Pasti mas akan dapat calon istri yang lebih baik.
01:05:59Ya.
01:06:00Ya.
01:06:01Ya.
01:06:02Ya.
01:06:04Ya.
01:06:05Ya.
01:06:07Ya.
01:06:08Jadi.
01:06:09Ya.
01:06:09Ya.
01:06:11Ya.
01:06:25Ya.
01:06:27Terima kasih.
01:06:57Kalau menurut Ibu, Elisa bukan yang terbaik buat aku ya, Bu?
01:07:07Elisa sudah cerita semuanya sama Ibu.
01:07:11Kalau itu, Allah yang mahat tahu, Nah.
01:07:17Ibu hanya bisa merestui kamu.
01:07:21Dengan pilihan-pilihan kamu.
01:07:25Ibu.
01:07:27Kenapa?
01:07:32Kenapa?
01:07:33Marhum.
01:07:34Aku.
01:07:35Ibu mau gak, Bu?
01:07:37Ibu mau gak?
01:07:39Kalau aku mau langsung mencuci kaki, Ibu rinduangan, Bu.
01:07:45Marhum.
01:07:47Eh.
01:07:48Bu, tadi Ustaz Ibu bilang, kalau doa kita belum dikabulkan, Allah sedang menyiapkan sesuatu yang lebih baik.
01:08:02Dan kalau doa kita sudah dikabulkan, kita harus lebih banyak bersyukur, Pak.
01:08:08Aku juga ya, Ibu.
01:08:16Langkahku bakal lebih ringan.
01:08:18Karena Ibu ku rindu, maka Allah rindu.
01:08:21Insya Allah, sayang.
01:08:22Insya Allah, Allah akan rindu.
01:08:24Setiap langkahku.
01:08:25Insya Allah.
01:08:30Marhum bangun, bangun, sayang.
01:08:32Bangun, bangun.
01:08:32Bangun, bangun, bangun.
01:09:03Enggak jadi nambah istri.
01:09:04Hmm?
01:09:07Lu tahu dari mana, Kum?
01:09:09Kalau gua mau nambah bini lagi.
01:09:11Sering doa gitu, kan?
01:09:14Gua udah ganti doa, Kum.
01:09:16Gua udah tau buat, Kum.
01:09:17Kenapa?
01:09:20Si Mona sama si Lisa, Kum.
01:09:23Dia minta cerai.
01:09:26Pusing pula, Kum.
01:09:27Eh, Kum.
01:09:33Lu belum jawab tadi.
01:09:35Lu tahu dari mana?
01:09:37Kalau gua pengen nama bini lagi.
01:09:40Tanya aja sama Allah.
01:09:41Si Markum udah gila kali ya?
01:09:55Mas Markum!
01:09:57Cak gila!
01:09:58Elisa udah cerita sama aku.
01:10:08Oh?
01:10:09Soal dia melakuk cintaku ya?
01:10:13Kalau mau ngetahuin, ngetahuin aja.
01:10:14Nggak usah ditahan-tahan.
01:10:17Sensi banget, Mas.
01:10:18Emang kenyataannya begitu?
01:10:20Elisa tuh awalnya nggak mebalikkan sama mantannya.
01:10:26Tapi karena tau mantannya nelpon orang tuanya di kampung,
01:10:30minta maaf.
01:10:31Terus ajak Nika di Mekah.
01:10:35Akhirnya Elisa terima.
01:10:39Ya mungkin emang Mas Markum belum jodoh kali ya?
01:10:44Ya intinya sih gitu.
01:10:47Intinya kamu cuma ngomong gitu doang.
01:10:50Intinya...
01:10:53Mas Markum jangan sedih.
01:10:58Aku pulang duluan.
01:11:00Assalamualaikum.
01:11:01Waalaikumsalam.
01:11:01Apa ini bagian dari rencana Allah?
01:11:21Bu...
01:11:22Lagi apa?
01:11:26Bu liat deh, Bu.
01:11:31Loh, kamu lamar kerja?
01:11:34Iya, Bu.
01:11:34Waktu itu aku ingat banget pernah ngirim lamaran
01:11:36untuk posisi legal staff di perusahaan ini.
01:11:39Dan aku udah ajak interview.
01:11:42Kok mau interview kapan?
01:11:43Besok.
01:11:44Secepat itu?
01:11:46Iya, Bu.
01:11:53Gak usah tegang dong.
01:11:54Oh.
01:11:56Enggak.
01:11:57Kok bisa gak ya?
01:11:58Bisa.
01:11:59Bismillah.
01:12:00Bismillah.
01:12:01Lancar, lancar, lancar, lancar, lancar.
01:12:03Semuanya harus bisa.
01:12:04Ya kan?
01:12:05Kamu antar.
01:12:06Aku bersyukur
01:12:19atas semua kebaikan yang kau berikan dalam hidupku.
01:12:23Bu!
01:12:25Iya, Markum.
01:12:27Bu!
01:12:28Eh, Assalamualaikum.
01:12:30Aku gak teriak-teriak.
01:12:31Assalamualaikum, Bu.
01:12:31Waalaikumsalam.
01:12:32Kenapa?
01:12:33Interview, Markum, Bu.
01:12:34Lancar, lancar banget, Bu.
01:12:38Jadi, maksudnya
01:12:39anak ibu
01:12:40akan kerja di kantor?
01:12:42Markum kerja di kantor.
01:12:43Asyik.
01:12:45Yang berada, ibu.
01:12:47Ya Allah.
01:12:49Aku semakin yakin
01:12:50engkau maha mendengar doa-doa hambamu.
01:13:01Assalamualaikum.
01:13:04Kok bisa aku berdoa tanpa mendengar doa orang lain?
01:13:23Orang, aku tidak mendengar dan melihat doa mereka.
01:13:48Wan.
01:13:49Lagi doa?
01:13:52Kok aneh kali pertanyaan kau?
01:13:54Kayak baru tahu aja cara orang nak baca doa.
01:14:11Kok kenapa pula lah?
01:14:13Pasti kau mau tahu kan doa supaya dapat janda sama kayak aku?
01:14:17Enggak, enggak, enggak.
01:14:19Yaudah, terus aja doanya.
01:14:22Loh apa aku tadi? Lupa aku.
01:14:30Saat aku sudah bisa mensyukuri apa yang Allah berikan,
01:14:34Allah menghilangkan kemampuanku untuk bisa mendengar dan melihat doa-doa orang lain.
01:14:40Mungkin selama ini Allah memberikan kemampuanku untuk bisa mendengar dan melihat doa orang lain.
01:14:55Supaya membuatku lebih yakin bahwa Allah tidak mengabulkan doa sesuai keinginan manusia.
01:15:02Tapi yang terbaik untuk dirinya.
01:15:06Emang tempat paling romantis di dunia ini Paris ya?
01:15:13Atau...
01:15:14Mekah?
01:15:15Mekah? Kamu bukan yang suka korea-korea gitu?
01:15:21Iya...
01:15:23Tapi...
01:15:25Pas dengar cerita mama sama papa pulang untuk...
01:15:29Aku jadi pengen ke sana.
01:15:31Cerita apa?
01:15:33Cerita soal cinta.
01:15:36Cinta pada Allah dan Rasulnya.
01:15:38Mereka datang dengan penuh cinta.
01:15:41Dan pulang harus menahan Tindu ingin kembali ke sana.
01:15:45Romantis ya?
01:15:47Banget.
01:15:54Syekyla...
01:15:55Aku sebenarnya juga mau...
01:15:58Ngerasain hal yang sama sama kamu.
01:16:02Kamu mau?
01:16:03Memper...
01:16:08Ini...
01:16:10Barusan kamu nembak aku.
01:16:13Iya...
01:16:14Iya maksudnya emang...
01:16:16Emang aku harus ngumpul kayak gimana?
01:16:17Syekyla...
01:16:18Kamu mau jadi pacar aku.
01:16:20Emang aku punya romantis sedikit nggak boleh?
01:16:22Boleh dong.
01:16:24Harus romantis.
01:16:25Hehehe...
01:16:28Em...
01:16:32Tapi...
01:16:33Kayaknya nggak bisa deh.
01:16:37Oh...
01:16:43Kamu...
01:16:44Nolak ya?
01:16:47Iya...
01:16:51Kecuali...
01:16:52Kamu minta aku jadi stek kamu.
01:16:58Oh...
01:17:00Oh...
01:17:01Fokus...
01:17:02Fokus...
01:17:03Fokus...
01:17:04Fokus...
01:17:05Aku...
01:17:10Syekyla...
01:17:11Makasih ya...
01:17:12Aku nggak nyangka selama ini kamu adalah...
01:17:14Jawaban dari doa-doa aku.
01:17:17Aku janji...
01:17:22Akan mencintaimu karena Allah.
01:17:28Ya Allah...
01:17:30Aku tidak pernah tahu...
01:17:32Perempuan mana yang berasal dari tulang rusukku.
01:17:35Perempuan yang kelak akan menjadi pendamping di hidupku.
01:17:41Engkau lah yang Maha Kuasa.
01:17:42Engkau lah...
01:17:43Engkau lah...
01:17:44Yang memiliki bumi dan seisinya.
01:17:47Bidada di surga ku...
01:17:53Tidak ada yang memahami...
01:17:57Segala kekuranganku...
01:18:00Kecuali kamu...
01:18:02Oh...
01:18:03Oh...
01:18:04Bija dariku...
01:18:05Maafkanlah aku...
01:18:09Dengan kebodohanku...
01:18:12Yang tak bisa membimbing dirimu...
01:18:16Hatimu...
01:18:17Hatimu...
01:18:19Tempat berlindungku...
01:18:23Dari keheningan malamku...
01:18:29Tuhanku...
01:18:31Merestu itu...
01:18:35Dijadikan kau pasanganku...
01:18:40Akulah...
01:18:41Akulah...
01:18:43Dijadikan kau pasanganku...
01:18:45Dijadikan kau pasanganku...
01:18:47Dijadikan kau pasanganku...
01:18:48Dijadikan kau pasanganku...
01:18:50Kecuali kamu...
01:18:52Dijadikan kau pasanganku...
01:18:53Dijadikan kau pasanganku...
01:18:55Dijadikan kau pasanganku...
01:18:56Dijadikanmu...
01:19:11Hatimu...
01:19:15Tempat berlindungku...
01:19:17Dari keningan alamku
01:19:24Tuhan ku merestui itu
01:19:29Dijadikan kau pasanganku
01:19:35Engkau lah
01:19:39Beda dari surga ku
01:19:44Beda dari surga ku
01:19:51Beda dari surga ku
01:19:59Beda dari surga ku
01:20:14Terima kasih.