JAKARTA, KOMPAS.TV - Timnas indonesia U17 tampil heroik saat tundukan korsel di laga pembuka piala asia U17. Namun jurnalis sepakbola harian Kompas, iksan mahar mengingatkan perjalanan masih panjang sehingga skuad besutan nova arianto harus tetap menjaga konsentrasi hingga kompetisi berakhir.
Timnas indonesia U17 di luar prediksi mampu mengalahkan korsel di laga pembuka grup c piala asia U17. Tentu ini hasil yang patut disyukuri. Apalagi sepanjang laga timnas relatif terus ditekan. Beruntung skuad besutan nova arianto tampil disiplin khususnya saat bertahan. Matthew baker dan kolega juga fokus hingga akhir. Terbukti satu gol berhasil dicuri jelang laga tuntas.
Euforia sudah pasti menaungi suporter timnas. Namun jurnalis sepakbola harian kompas iksan mahar mengingatkan agar publik menjaga mental pemain tetap fokus. Salah satunya dengan tidak membebani ekspektasi tinggi. Pujian selayaknya memang pantas diberikan namun tidak untuk jumawa. Masih ada 2 laga penyisihan grup menghadapi yaman dan afghanistan. Tentu bukan perkara mudah meraih setidaknya satu kemenangan lagi untuk pastikan tiket ke fase gugur sekaligus putaran final piala dunia u17.
Kita pasti masih ingat kejayaan timnas u19 era evan dimas. Ketika penampilan tim menanjak dan ekspektasi publik meningkat, justru hasil minor yang didapatkan. Para pemain mulai layu sebelum berkembang. Menyisakan segelintir pilar yang sanggup cicipi kompetisi level atas. Tentunya kita berharap nasib serupa tidak terjadi kepada skuad besutan nova arianto.
#timnasindonesia
#timnasU17
#timnas
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/585428/laga-pembuka-timnas-u17-di-piala-asia
Timnas indonesia U17 di luar prediksi mampu mengalahkan korsel di laga pembuka grup c piala asia U17. Tentu ini hasil yang patut disyukuri. Apalagi sepanjang laga timnas relatif terus ditekan. Beruntung skuad besutan nova arianto tampil disiplin khususnya saat bertahan. Matthew baker dan kolega juga fokus hingga akhir. Terbukti satu gol berhasil dicuri jelang laga tuntas.
Euforia sudah pasti menaungi suporter timnas. Namun jurnalis sepakbola harian kompas iksan mahar mengingatkan agar publik menjaga mental pemain tetap fokus. Salah satunya dengan tidak membebani ekspektasi tinggi. Pujian selayaknya memang pantas diberikan namun tidak untuk jumawa. Masih ada 2 laga penyisihan grup menghadapi yaman dan afghanistan. Tentu bukan perkara mudah meraih setidaknya satu kemenangan lagi untuk pastikan tiket ke fase gugur sekaligus putaran final piala dunia u17.
Kita pasti masih ingat kejayaan timnas u19 era evan dimas. Ketika penampilan tim menanjak dan ekspektasi publik meningkat, justru hasil minor yang didapatkan. Para pemain mulai layu sebelum berkembang. Menyisakan segelintir pilar yang sanggup cicipi kompetisi level atas. Tentunya kita berharap nasib serupa tidak terjadi kepada skuad besutan nova arianto.
#timnasindonesia
#timnasU17
#timnas
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/585428/laga-pembuka-timnas-u17-di-piala-asia
Kategori
🗞
Berita