• 14 hours ago
Jajaran Detasemen Polisi Militer TNI Angakatan Laut (Denpomal) menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Jurnalis Juwita sebanyak 33 reka adegan pembunuhan.
Transcript
00:00Jajaran Detasemen Polisi Militer Angkatan Laut dan Pomal menggelar rekonstruksi kasus
00:11pembunuhan jurnalis Juwita di tempat kejadian perkara Jalan Trans Gunungku Pangkiram, Banjarbaru,
00:17Kalimantan Selatan, Sabtu 5 April.
00:20Rekonstruksi yang berlangsung selama satu jam itu menghadirkan terduga pelaku pembunuhan
00:25Oknum TNI AL kelasi 1 Jumran berikut para saksi.
00:30Ada 33 reka adegan yang diperagakan oleh pelaku yang menggambarkan kronologi pembunuhan
00:36pada rekonstruksi, yang turut dijaga ketat oleh aparat kepolisian dari Polres Tabanjarbaru.
00:43Kuasa hukum keluarga Juwita, Deddy Sugianto, menyampaikan saat reka adegan pelaku pembunuhan
00:49terlihat tenang, sehingga dicurigai pembunuhan jurnalis Juwita telah direncanakan.
00:55Itu dengan sengaja telah direncanakan betul.
00:59Makanya ada jeda waktu, pertahap proses itu berbeda dengan 338.
01:04Pembunuhan seketika itu akan langsung dilakukan secara otomatis.
01:08Artinya seketika itu terjadi pembunuhan.
01:10Kalau tadi disetting memang peristiwa itu dari awal sampai diletakannya jenazah itu atau korban di pinggir jalan.
01:19Sekaligus juga menghilangkan beberapa bukti, termasuk handphone,
01:23kemudian sepeda motor juga dicuci, tadi kita saksikan bersama.
01:26Nah itu adalah dalam keadaan dia tenang untuk melakukan perbuatan tersebut.
01:34Diketahui Juwita merupakan wartawati salah satu media online di Banjarbaru.
01:39Ditemukan tewas pada Sabtu 22 Maret 2025 sore di kawasan Gunung Kupang, Banjarbaru.
01:47Setelah dilakukan penyelidikan oleh petugas,
01:50akhirnya diketahui terduga pelaku pembunuhan adalah kekasih Juwita.
01:54Atas nama jumran, Oknum TNI Angkatan Laut yang bertugas di Lanal Balikpapan.
02:00Rekonstruksi ini juga sebagai komitmen TNI-AL bahwa setiap tindakan kriminal mutlak yang dilakukan Oknum TNI-AL
02:07akan dihukum secara adil dan seberat-beratnya.
02:10Dari Banjarbaru, Latif Tahir, Kantor Berita Antara, mewartakan.
02:16Terima kasih.

Recommended