KOMPAS.TV - Sebuah keluarga mudik menggunakan bajaj dari tempat tinggal mereka di Kemayoran, Jakarta, menuju kampung halaman di Tegal, Jawa Tengah. Perjalanan panjang selama belasan jam itu dilakukan demi bisa berlebaran di kampung halaman.
Mudik menggunakan bajaj dilakukan pasangan suami istri, Suhadi dan Juroh, asal Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Mereka berangkat dari tempat tinggal mereka di Kemayoran, Jakarta, pada Rabu malam, 26 Maret lalu. Setelah menempuh perjalanan hampir 300 kilometer, mereka sampai di jalur Pantura Wanasari, Brebes, Jawa Tengah, pada Kamis pagi, 27 Maret.
Sepanjang perjalanan dari Jakarta hingga di jalur Pantura Brebes, Suhadi, Juroh, dan anak mereka tiga kali berhenti untuk beristirahat. Selain untuk menjaga fisik saat mengemudi, Suhadi juga memeriksa komponen kendaraan, seperti roda dan tekanan angin pada ban. Hal ini dilakukan agar bajaj nyaman dikendarai hingga sampai tujuan.
Tahun-tahun sebelumnya, Suhadi dan istrinya mudik menggunakan bus. Namun, lebaran kali ini, mereka memilih menggunakan bajaj untuk menghemat biaya perjalanan. Selain itu, mereka juga ingin lebih leluasa membawa lebih banyak barang, seperti pakaian dan oleh-oleh lebaran.
Namun, apakah ideal menggunakan bajaj untuk perjalanan jarak jauh? Dikutip dari program Sapa Indonesia, Sony Susmana, instruktur senior Safety Defensive Consultant Indonesia, mengatakan bahwa sebagai moda transportasi jarak pendek, banyak hal yang perlu diperhatikan saat memilih bajaj sebagai angkutan mudik.
Perjalanan jauh dengan bajaj bisa sangat menantang. Pemudik disarankan untuk mempertimbangkan matang-matang dan memperhitungkan risiko demi bisa tiba dengan selamat di kampung halaman. Pemudik juga diimbau untuk menggunakan kendaraan yang lebih aman dan nyaman untuk perjalanan panjang, seperti bus atau kereta api.
Baca Juga Kapolri Ungkap Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran: Mulai 28 Maret 2025 Malam di https://www.kompas.tv/nasional/583702/kapolri-ungkap-prediksi-puncak-arus-mudik-lebaran-mulai-28-maret-2025-malam
#mudikhemat #mudiklebaran
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/583716/keluarga-ini-mudik-pakai-bajaj-dari-jakarta-ke-tegal-untuk-lebaran
Mudik menggunakan bajaj dilakukan pasangan suami istri, Suhadi dan Juroh, asal Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Mereka berangkat dari tempat tinggal mereka di Kemayoran, Jakarta, pada Rabu malam, 26 Maret lalu. Setelah menempuh perjalanan hampir 300 kilometer, mereka sampai di jalur Pantura Wanasari, Brebes, Jawa Tengah, pada Kamis pagi, 27 Maret.
Sepanjang perjalanan dari Jakarta hingga di jalur Pantura Brebes, Suhadi, Juroh, dan anak mereka tiga kali berhenti untuk beristirahat. Selain untuk menjaga fisik saat mengemudi, Suhadi juga memeriksa komponen kendaraan, seperti roda dan tekanan angin pada ban. Hal ini dilakukan agar bajaj nyaman dikendarai hingga sampai tujuan.
Tahun-tahun sebelumnya, Suhadi dan istrinya mudik menggunakan bus. Namun, lebaran kali ini, mereka memilih menggunakan bajaj untuk menghemat biaya perjalanan. Selain itu, mereka juga ingin lebih leluasa membawa lebih banyak barang, seperti pakaian dan oleh-oleh lebaran.
Namun, apakah ideal menggunakan bajaj untuk perjalanan jarak jauh? Dikutip dari program Sapa Indonesia, Sony Susmana, instruktur senior Safety Defensive Consultant Indonesia, mengatakan bahwa sebagai moda transportasi jarak pendek, banyak hal yang perlu diperhatikan saat memilih bajaj sebagai angkutan mudik.
Perjalanan jauh dengan bajaj bisa sangat menantang. Pemudik disarankan untuk mempertimbangkan matang-matang dan memperhitungkan risiko demi bisa tiba dengan selamat di kampung halaman. Pemudik juga diimbau untuk menggunakan kendaraan yang lebih aman dan nyaman untuk perjalanan panjang, seperti bus atau kereta api.
Baca Juga Kapolri Ungkap Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran: Mulai 28 Maret 2025 Malam di https://www.kompas.tv/nasional/583702/kapolri-ungkap-prediksi-puncak-arus-mudik-lebaran-mulai-28-maret-2025-malam
#mudikhemat #mudiklebaran
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/583716/keluarga-ini-mudik-pakai-bajaj-dari-jakarta-ke-tegal-untuk-lebaran
Kategori
🗞
Berita