JAKARTA, KOMPAS.TV - Teka-teki hilangnya TSL, seorang perempuan 59 tahun, dan anak gadisnya, ES, 35 tahun, akhirnya terungkap.
Polisi menemukan jenazah ibu dan anak ini dalam sebuah tempat penampungan air di rumahnya di Jalan Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat.
Usut punya usut, pelakunya adalah FB., seorang lelaki yang dikenal dekat dengan keluarga korban.
Pelaku sempat kabur, namun polisi berhasil menangkap dan menetapkan FB sebagai tersangka.
Pembunuhan terhadap TSL dan ES, anak perempuannya, mengejutkan warga.
Pasalnya, selama ini korban TSL dikenal sebagai orang yang baik hati, suka membantu, dermawan, dan ramah.
Polisi menyebut kasus pembunuhan ibu dan anak ini berawal dari utang piutang.
Pelaku, yang kenal dekat dengan TSL kerap meminjam uang selama 4 tahun terakhir. Jumlah utang pelaku mencapai Rp 90 juta.
Utang yang menumpuk membuat pelaku bingung. FB mencari cara agar bisa mengulur waktu pelunasan. Skenario licik pun dibuat.
Kepada TSL, pelaku kerap mengaku dirinya mengenal seorang dukun pengganda uang dan dukun enteng jodoh.
Pelaku berulang kali menyebut nama si dukun di depan TSL, padahal nama-nama tersebut hanyalah rekaan pelaku.
TSL yang termakan tipuan pelaku, sepakat pada 1 Maret, sekitar pukul 12 siang, melakukan ritual palsu yang dipimpin pelaku.
Ritual penggandaan uang TSL dilakukan di ruang tamu, sementara ritual enteng jodoh untuk ES dilakukan di kamar mandi.
TSL menyiapkan uang Rp50 juta untuk digandakan. Namun, setelah beberapa menit, ritual tak membuahkan hasil.
Korban pun marah dan mencaci maki pelaku. Mendengar ucapan korban, pelaku sakit hati, lalu secara spontan menghabisi nyawa korban.
Akibat perbuatannya terhadap kedua korban, pelaku FB dijerat tiga pasal sekaligus, yaitu Pasal 338 dan Pasal 339 tentang pembunuhan, serta Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Ancaman hukumannya maksimal hukuman mati.
Baca Juga Kronologi Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora Jakbar, Bermula dari Ritual Penggandaan Uang di https://www.kompas.tv/regional/580181/kronologi-pembunuhan-ibu-dan-anak-di-tambora-jakbar-bermula-dari-ritual-penggandaan-uang
#pembunuhan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/582343/pembunuhan-ibu-dan-anak-di-tambora-ritual-palsu-penggandaan-uang-berujung-maut-part-1
Polisi menemukan jenazah ibu dan anak ini dalam sebuah tempat penampungan air di rumahnya di Jalan Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat.
Usut punya usut, pelakunya adalah FB., seorang lelaki yang dikenal dekat dengan keluarga korban.
Pelaku sempat kabur, namun polisi berhasil menangkap dan menetapkan FB sebagai tersangka.
Pembunuhan terhadap TSL dan ES, anak perempuannya, mengejutkan warga.
Pasalnya, selama ini korban TSL dikenal sebagai orang yang baik hati, suka membantu, dermawan, dan ramah.
Polisi menyebut kasus pembunuhan ibu dan anak ini berawal dari utang piutang.
Pelaku, yang kenal dekat dengan TSL kerap meminjam uang selama 4 tahun terakhir. Jumlah utang pelaku mencapai Rp 90 juta.
Utang yang menumpuk membuat pelaku bingung. FB mencari cara agar bisa mengulur waktu pelunasan. Skenario licik pun dibuat.
Kepada TSL, pelaku kerap mengaku dirinya mengenal seorang dukun pengganda uang dan dukun enteng jodoh.
Pelaku berulang kali menyebut nama si dukun di depan TSL, padahal nama-nama tersebut hanyalah rekaan pelaku.
TSL yang termakan tipuan pelaku, sepakat pada 1 Maret, sekitar pukul 12 siang, melakukan ritual palsu yang dipimpin pelaku.
Ritual penggandaan uang TSL dilakukan di ruang tamu, sementara ritual enteng jodoh untuk ES dilakukan di kamar mandi.
TSL menyiapkan uang Rp50 juta untuk digandakan. Namun, setelah beberapa menit, ritual tak membuahkan hasil.
Korban pun marah dan mencaci maki pelaku. Mendengar ucapan korban, pelaku sakit hati, lalu secara spontan menghabisi nyawa korban.
Akibat perbuatannya terhadap kedua korban, pelaku FB dijerat tiga pasal sekaligus, yaitu Pasal 338 dan Pasal 339 tentang pembunuhan, serta Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Ancaman hukumannya maksimal hukuman mati.
Baca Juga Kronologi Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora Jakbar, Bermula dari Ritual Penggandaan Uang di https://www.kompas.tv/regional/580181/kronologi-pembunuhan-ibu-dan-anak-di-tambora-jakbar-bermula-dari-ritual-penggandaan-uang
#pembunuhan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/582343/pembunuhan-ibu-dan-anak-di-tambora-ritual-palsu-penggandaan-uang-berujung-maut-part-1
Kategori
🗞
Berita