JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaudit pengembang perumahan subsidi tidak benar.
Maruarar mengaku, masih menemukan sejumlah rumah subsidi yang belum berkualitas. Ia melihat banyak perumahan subsidi dibangun, namun kondisinya memprihatinkan.
Hal ini dikatakan Maruarar usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2025).
"Contoh yang tidak berkualitas ini, kan merugikan rakyat. Kami sudah minta BPK untuk mengaudit dan kami sudah sampaikan ke KPK kemarin," kata Maruarar.
Video editor: Vila Randita
#maruarar #prabowo #rumahsubsidi
Baca Juga Menteri Maruarar Siapkan 20 Ribu Rumah Subsidi untuk Guru: Itu Menjadi Prioritas! di https://www.kompas.tv/nasional/580663/menteri-maruarar-siapkan-20-ribu-rumah-subsidi-untuk-guru-itu-menjadi-prioritas
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/581740/full-bertemu-prabowo-menteri-maruarar-bahas-rumah-subsidi-hingga-menara-di-ikn
Maruarar mengaku, masih menemukan sejumlah rumah subsidi yang belum berkualitas. Ia melihat banyak perumahan subsidi dibangun, namun kondisinya memprihatinkan.
Hal ini dikatakan Maruarar usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2025).
"Contoh yang tidak berkualitas ini, kan merugikan rakyat. Kami sudah minta BPK untuk mengaudit dan kami sudah sampaikan ke KPK kemarin," kata Maruarar.
Video editor: Vila Randita
#maruarar #prabowo #rumahsubsidi
Baca Juga Menteri Maruarar Siapkan 20 Ribu Rumah Subsidi untuk Guru: Itu Menjadi Prioritas! di https://www.kompas.tv/nasional/580663/menteri-maruarar-siapkan-20-ribu-rumah-subsidi-untuk-guru-itu-menjadi-prioritas
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/581740/full-bertemu-prabowo-menteri-maruarar-bahas-rumah-subsidi-hingga-menara-di-ikn
Kategori
🗞
Berita