LAMPUNG, KOMPAS.TV - Beginilah aktivitas warga binaan di Lapas Narkotika Bandar Lampung dalam mengikuti pesantren kilat yang digelar di bulan ramadan 1446 hijriah.
Baca Juga Umat Hindu Bagi Takjil Hingga Jaga Masjid Saat Tarawih di https://www.kompas.tv/regional/580922/umat-hindu-bagi-takjil-hingga-jaga-masjid-saat-tarawih
Warga binaan ini begitu tampak antusias saat mendengarkan kajian dari seorang penceramah yang sengaja di datangkan ke dalam lapas bahkan diantara mereka juga diajarkan untuk melakukan praktik cara mengurus jenaza mulai dari memandikan, mengkafani hingga proses pemakaman.
Salah seorang warga binaan mengatakan bahwa selain sebagai utuk mengisi waktu luang dengan hal positif di bulan ramadan, program pesantren kilat di dalam lapas ini juga dimanfaatkannya sebagai media belajar dan memperbaiki diri.
Heri wijaya selaku Humas Lapas Narkotika Bandar Lampung menjelaskan bahwa program pesantren kilat bagi warga binaan di bulan ramadan ini diberikan sebagi sarana refleksi dan perbaikan diri.
Harapannya, kelak setelah bebas dari masa hukuman para warga binaan ini bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa bersosialisasi serta diterima ditengah masyarakat.
Selain bermanfaat untuk memperbaiki kepribadian, kegiatan pesantren kilat ini juga merupakan salah satu penilaian bagi para narapidana untuk mendapat catatan baik yang akan memudahkan mereka dalam mendapat pembebasan bersyarat atau remisi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/580923/warga-binaan-antusias-ikut-pesantren-kilat-ramadan
Baca Juga Umat Hindu Bagi Takjil Hingga Jaga Masjid Saat Tarawih di https://www.kompas.tv/regional/580922/umat-hindu-bagi-takjil-hingga-jaga-masjid-saat-tarawih
Warga binaan ini begitu tampak antusias saat mendengarkan kajian dari seorang penceramah yang sengaja di datangkan ke dalam lapas bahkan diantara mereka juga diajarkan untuk melakukan praktik cara mengurus jenaza mulai dari memandikan, mengkafani hingga proses pemakaman.
Salah seorang warga binaan mengatakan bahwa selain sebagai utuk mengisi waktu luang dengan hal positif di bulan ramadan, program pesantren kilat di dalam lapas ini juga dimanfaatkannya sebagai media belajar dan memperbaiki diri.
Heri wijaya selaku Humas Lapas Narkotika Bandar Lampung menjelaskan bahwa program pesantren kilat bagi warga binaan di bulan ramadan ini diberikan sebagi sarana refleksi dan perbaikan diri.
Harapannya, kelak setelah bebas dari masa hukuman para warga binaan ini bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa bersosialisasi serta diterima ditengah masyarakat.
Selain bermanfaat untuk memperbaiki kepribadian, kegiatan pesantren kilat ini juga merupakan salah satu penilaian bagi para narapidana untuk mendapat catatan baik yang akan memudahkan mereka dalam mendapat pembebasan bersyarat atau remisi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/580923/warga-binaan-antusias-ikut-pesantren-kilat-ramadan
Kategori
🗞
Berita