• 11 jam yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Pekan pertama Maret, dua hari berturut-turut Presiden Prabowo mengundang 8 konglomerat ke Istana Jakarta.

Pertemuan Presiden dengan sejumlah taipan digelar untuk membahas berbagai isu strategis, termasuk program Makan Bergizi Gratis dan Danantara.

Delapan konglomerat yang diterima Presiden Prabowo adalah Anthony Salim dari Salim Group, Sugianto Kusuma alias Aguan dari Agung Sedayu Group, Prajogo Pangestu dari PT Barito Pacific Tbk, Garibaldi Thohir alias Boy Thohir dari Alamtri Resources atau Adaro, Franky Widjaja dari Sinar Mas Group, Dato Sri Tahir dari Mayapada Group, James Riady dari Lippo Group, serta Tomy Winata dari Artha Graha Group.

Saat membuka pertemuan pada Jumat (7/03/2025) secara terbuka, Presiden Prabowo menekankan tujuan pembentukan Badan Pengelola Investasi Danantara ke sejumlah taipan.

Sebelum pertemuan yang digelar secara terbuka, Kamis (6/03/2025), Presiden Prabowo juga menggelar pertemuan tertutup dengan 8 konglomerat.

Pertemuan ini digelar di Istana Kepresidenan Jakarta. Pengusaha bilang mendukung program Presiden, termasuk menyelamatkan bursa saham yang terpuruk.

Market bergerak positif setelah Presiden Prabowo memanggil 8 konglomerat ke Istana.

Apakah bergairahnya pasar domestik memang dipengaruhi pertemuan Presiden dengan sejumlah taipan atau ada faktor dan sentimen lainnya? Sudah bergabung Analis Bejana Investi-Data Globalindo, Yanuar Rizky.

Baca Juga Apa Pesan Presiden Prabowo di Balik Pemanggilan Konglomerat Besar 2 Hari Berturut-turut ke Istana? di https://www.kompas.tv/nasional/578812/apa-pesan-presiden-prabowo-di-balik-pemanggilan-konglomerat-besar-2-hari-berturut-turut-ke-istana

#prabowo #konglomerat #bursasaham

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/579313/pasar-saham-sumringah-efek-pertemuan-presiden-prabowo-dengan-8-konglomerat

Dianjurkan