• 11 jam yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mendapat kenaikan pangkat dari Mayor menjadi Letnan Kolonel.

Namun, promosi ini menuai kritik karena Teddy saat ini mengemban jabatan sipil. Kritikan muncul karena kenaikan pangkat tersebut dianggap tidak sesuai dengan Undang-Undang TNI dan sistem merit.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengungkapkan bahwa kenaikan pangkat Teddy diberikan sebagai penghargaan dari Mabes TNI.

Dalam perjalanan kariernya, Teddy merupakan lulusan Akademi Militer 2011. Ia pernah menjadi ajudan Presiden ke-7 Joko Widodo pada 2014-2019.

Pada 2020, saat berpangkat Kapten, ia bertugas sebagai ajudan Prabowo Subianto yang saat itu menjabat Menteri Pertahanan. Pada 2024, ia menyandang pangkat Mayor dan sempat menjabat sebagai Wakil Komandan Yonif Para Raider 328 sebelum dilantik menjadi Sekretaris Kabinet pada Oktober 2024. Kini, ia mendapat kenaikan pangkat menjadi Letnan Kolonel.

Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono pernah menegaskan bahwa prajurit TNI seharusnya mundur jika masuk ke ranah politik. Ia mencontohkan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono yang memilih berhenti dari dinas militer saat terjun ke dunia politik.

#teddyindrawijaya #prabowosubianto #tni #sby

Baca Juga Deretan Fakta-Keterangan Dedi Mulyadi soal Pembongkaran Hibisc Fantasy Park Puncak di https://www.kompas.tv/nasional/579091/deretan-fakta-keterangan-dedi-mulyadi-soal-pembongkaran-hibisc-fantasy-park-puncak

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/579093/full-polemik-kenaikan-pangkat-seskab-prabowo-teddy-indra-wijaya-dari-mayor-jadi-letnan-kolonel

Dianjurkan