• kemarin
JAKARTA, KOMPAS.TV - Curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sejumlah daerah di tanah air.

Akibatnya, bencana banjir dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah.

Senin 3 Maret 2025, wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok kebanjiran. Ketinggian banjir bervariasi.

Air kiriman dari Bogor juga merendam wilayah Bekasi Jawa Barat. Warga di sejumlah perumahan yang sebelumnya tak pernah dirundung banjir, harus menelan pil pahit air menggenangi rumahnya. Alih fungsi lahan di kawasan puncak dianggap jadi salah satu biang keladi penyebab banjir, selain curah hujan yang tinggi.

Banjir mulai surut di sejumlah wilayah. Modifikasi cuaca dalam beberapa hari ini dinilai cukup efektif. Meski begitu, BMKG mengingatkan cuaca ekstrem masih jadi ancaman hingga 11 Maret mendatang.

Menurut BMKG, cuaca ekstrem terjadi akibat fenomena fenomena dinamika atmosfer dengan aktifnya gelombang ekuator Rossby dan Kelvin bersamaan dengan sirkulasi siklonik di samudra Hindia. Sirkulasi siklonik adalah pusaran angin yang menarik massa udara dan uap air, sehingga membentuk awan.

Fenomena ini memicu terbentuknya kumpulan awan hujan. Dari pantauan BMKG, Luas area kumpulan awan hujan terlihat hampir menutupi seluruh wilayah Jawa Barat hingga sebagian wilayah pulau Sumatera. Seperti Lampung, Palembang, dan sebagian Bengkulu.

Kondisi ini memicu intensitas hujan yang sangat lebat bahkan ekstrem dalam durasi yang lama, yang disertai kilat dan petir. Fenomena ini membuat hujan lebat, angin kencang, hingga banjir dan longsor berpotensi terjadi. Situasi ini bisa menjadi kian parah akibat kondisi lahan resapan air yang jauh dari mencukupi.

Langkah pemerintah daerah melakukan mitigasi bencana, bisa mengurangi risiko jatuhnya korban jiwa hingga meminimalisir kerugian ekonomi yang terjadi akibat banjir.

Para pengambil kebijakan harus mulai menerapkan pembangunan yang ramah lingkungan. Karena jika tidak, berbagai bencana mulai dari tanah longsor hingga banjir, bisa kembali terjadi.


Saksikan selengkapnya di kanal youtube KompasTV.



Link: https://youtu.be/i7Fs34VzCy8

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/579032/banjir-petaka-gagal-tata-kelola-rosi

Dianjurkan